Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Biocrust, Organisme Hidup yang Melindungi Tembok Besar China

ilustrasi biocrust (pexels.com/Marcus Spiske)

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Science Advances pada tahun 2023 menunjukkan bahwa rahasia dari kokohnya Tembok Besar China selama ribuan tahun adalah biocrust. Organisme hidup tersebut sangat berjasa dalam mencegah pelapukan di Tembok Besar China. Dinding-dinding tembok yang terlapisi biocrust terbukti menjadi lebih tahan terhadap iklim atau cuaca.

Diketahui, biocrust merupakan organisme yang hidup di atas permukaan tanah dan bebatuan. Organisme ini menyerupai kerak atau lumut yang menempel di sepanjang permukaan. Lantas, apa sebenarnya manfaat dari biocrust ini? Yuk, simak penjelasannya berikut!

1. Tumbuh di lahan yang kering

ilustrasi biocrust (pexels.com/Pok Rie)

Biocrust merupakan kerak tanah biologis yang tumbuh di permukaan lahan yang kering. Organisme ini terdiri dari lumut, cyanobacteria, lichen, alga, dan mikrojamur. Mengutip dari United State Biological Survey (USGS), biocrust memiliki peran penting bagi struktur tanah, tumbuhan, dan ekosistem yang melingkupinya. Organisme tersebut bisa menjaga kesuburan dan kestabilan tanah.

2. Melapisi sekitar 12 persen permukaan bumi

ilustrasi biocrust (unsplash.com/Jacob Campbell)

Dilansir The Nature Conservancy, 40 persen permukaan bumi dilapisi oleh lahan kering. Oleh karena itu, biocrust diperkirakan melapisi sekitar 12 persen permukaan bumi. Organisme hidup ini bisa dijumpai di lahan dengan ekosistem yang kering, contohnya wilayah gurun di bagian barat daya Amerika Serikat. Berhubung lahan kering merupakan bioma terestrial terbesar di bumi, biocrust sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di area-area tersebut.

Namun sayangnya, USGS melaporkan bahwa komunitas biocrust sudah hilang atau terdegradasi di wilayah barat daya Amerika Sewrikat dan Intermountain West. Hilangnya organisme kaya manfaat tersebut disebabkan oleh maraknya praktik penggunaan lahan untuk fungsi lain.

3. Melindungi tanah dari angin dan hujan

ilustrasi biocrust (unsplash.com/Scott Osborn)

Biocrust bagai perisai yang berfungsi melindungi tanah dari angin dan hujan. Dengan adanya kumpulan organisme hidup tersebut, kestabilan dan kesuburan tanah tetap terjaga meski dalam cuaca yang ekstrem. Itulah mengapa biocrust sangat penting di dalam sebuah ekosistem. Apabila kerak-kerak tanah ini menghilang, maka ekosistem di area lahan kering bisa terancam dan erosi akan marak terjadi.

4. Mengenal lima jenis biocrust

ilustrasi biocrust (unsplash.com/Aldo Hernandez)

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, ada lima jenis biocrust yang berfungsi melindungi tanah, di antaranya:

  • Lumut: menjaga kelembapan tanah dan mencegah erosi pada tanah
  • Cyanobacteria: menjaga kestabilan tanah dan menyuplai nutrisi
  • Lichenmelindungi tanah dari bahaya
  • Alga: menjaga kestabilan tanah dan berperan dalam pertumbuhan tanaman
  • Mikrobakteri: menjaga kestabilan tanah dan menyuplai nutrisi

Lima organisme hidup tersebut memiliki peran yang lebih dari sekedar melindungi tanah. Selain untuk kesuburan, biocrust juga dapat membantu pertumbuhan tanaman dan menjadi habitat organisme lain seperti serangga.

5. Melindungi Tembok Besar China dari pelapukan

ilustrasi Tembok Besar China (unsplash.com/William Olivieri)

Lantas, bagaimana biocrust bisa melindungi Tembok Besar China dari pelapukan? Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Science Evidences tahun 2023 menjelaskan bahwa biocrust melapisi 67 persen Tembok Besar China. Organisme tersebut tumbuh di dinding-dinding tembok yang pada dasarnya memiliki komposisi tanah dan bebatuan. Biocrust terbukti melindungi Tembok Besar Cina dari pelapukan.

Dibandingkan dengan area yang tidak dilapisi biocrust, area dengan lapisan biocrust menunjukkan penuruan potensi erosi dan ancaman lainnya hingga 48 persen. Selain itu, organisme ini juga meningkatkan ketahanan tembok hingga 321 persen. Jadi, tidak heran apabila biocrust bisa melindungi Tembok Besar China dari pelapukan selama ribuan tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us