Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buah Kecil Berselimut Rambut, tapi Bukan Rambutan, Ini 6 Fakta Rambusa

Ilustrasi buah rambusa (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Buah yang satu ini sering diburu anak-anak saat sedang pelesiran. Biasanya banyak ditemukan di hutan, ladang maupun sawah. Sebab buah ini dihasilkan dari tanaman yang tumbuh liar. Umumnya disebut buah rambusa atau dengan nama ilmiah Passiflora foetida. Apakah kamu sudah mengetahui atau mengenal buah ini? 

Buah mungil yang diselimuti jaring berambut ini memiliki khasiat tersendiri. Selain bentuk, buah ini juga memiliki aroma yang unik. Serta masih sedikit orang yang mengetahui potensi dari buah rambusa. Yuk, simak ulasan fakta tentang pertumbuhan hingga manfaatnya, sebagai berikut. 

1. Bentuk buah unik

Ilustrasi buah rambusa yang sudah matang (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Bentuk dari buah rambusa terlihat menarik untuk diketahui. Buah yang tergolong dalam keluarga Passifloraceae merupakan hasil dari tanaman yang merambat. Dilansir Media Eksakta (2021), buah rambusa berbentuk bulat kecil dengan warna kuning terang saat sudah matang dan buah muda berwarna hijau. Buah ini mirip markisa karena biji-biji hitam didalamnya. Yang terlihat unik, buah ini dibungkus selaput seperti bulu atau jaring berambut halus. Pohonnya pemanjat, panjang dan sedikit berambut. Daunnya tungga bertangkai 1 sampai 3 cm, helaian daunnya terbagi tiga, tepi rata dengan ujungnya meruncing. Serta pangkal daun bentuk jantung. 

2. Bukan berasal dari Indonesia

Ilustrasi tanaman rambusa yang tumbuh menjalar (commons.m.wikimedia.org/J.M.Garg)45

Tanaman buah rambusa terbilang banyak tumbuh di Indonesia. Namun, ternyata buah ini berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Dan saat ini banyak ditanam di berbagai negara. Dilansir Jambura Edu Biosfer Journal (2020), pertumbuhan dari tanaman penghasil buah rambusa ini menjalar dan tumbuh liar. Biasanya ditemukan pada area hutan, sawah hingga pesisir pantai. Dan dia tumbuh diantara tumbuhan atau semak-semak lainnya. Tidak jarang juga dijumpai di tepi jalan atau pada bagian hutan terbuka yang terkena sinar matahari.  

3. Beraroma unik

Ilustrasi buah rambusa (commons.m.wikimedia.org/Shijan Kaakkara)
Ilustrasi buah rambusa (commons.m.wikimedia.org/Shijan Kaakkara)

Selain bentuk yang unik, aroma dari buah rambusa juga terbilang unik. Aroma yang dihasilkan begitu khas. Dilansir website Radio Republik Indonesia (2024), aroma yang dihasilkan dari buah ini seperti perpaduan antara buah nanas, mangga dan maracuja. Aroma tersebut berasal dari senyawa volatil didalam buah yaitu ester dan aldehida. Sedangkan buahnya yang matang memiliki rasa yang manis sedikit asam serta terasa segar. 

4. Bahan beragam olahan hidangan

Ilustrasi bentuk isian buah rambusa sebagai bahan olahan makanan dan minuman (commons.m.wikimedia.org/Filo gèn)

Untuk menikmati buah rambusa bisa dikonsumsi secara langsung maupun dapat diolah menjadi hidangan. Rasa asam manis pada buah cocok dijadikan bahan tambahan atau campuran untuk minuman maupun masakan. Hal ini disebutkan dalam website Biotifor (2023), salah satu olahan tersebut yaitu smoothie, dimana dapat dicampur dengan buah lain seperti pisang atau mangga. Bisa juga dibuat jus yang menyegarkan. Atau dijadikan salad dengan mencampur buah rambusa dengan sayuran segar, buah alpukat hingga biji-bijian. Buah rambusa juga bisa ditambahkan pada hidangan gurih seperti kari dan tumisan. Selain itu, hidangan penutup seperti pudding, es krim dan pai buah bisa menambahkan buah rambusa kedalamnya. 

5. Kaya manfaat

Ilustrasi buah rambusa (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Karena dijadikan bahan berbagai olahan, tentunya buah rambusa memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh. Beberapa penelitian juga telah menyebutkan hal ini. Salah satunya disampaikan Media Eksakta (2021), bahwa buah rambusa memiliki kandungan seperti zat besi, kalsium, mineral, vitamin C dan antioksidan. Yang memiliki potensi sebagai sumber nutrisi yaitu dari buah dan daunnya.

Seperti antioksidan, terdapat kandungan senyawa fitokimia pada daunnya meliputi fenol, alkaloid, glikosida, flavonoid dan sianogenik, melansir jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia (2022). Selain antioksidan juga memiliki aktivitas lain seperti antiinflamasi, antimikroba, antikanker dan antihepatotoksisitas. Dari penelitian sebelumnya, disebutkan juga bahwa buah rambusa dapat digunakan sebagai obat seperti anemia, tekanan darah, guzi dan gigi, tulang, gangguan ginjal hingga stress. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas dan kegunaan dari buah rambusa tersebut supaya lebih efektif. 

6. Disebut sebagai simbol keberuntungan

Ilustrasi bunga rambusa (commons.m.wikimedia.org/L.Shyamal)

Dalam sebagian budaya, tanaman ini memberikan simbol keberuntungan dan cinta. Seperti yang disebutkan dalam website Radio Republik Indonesia (2024), bagian bunga tanaman rambusa digunakan sebagai dekorasi pernikahan atau acara spesial lain. Ciri-ciri pada bunganya yaitu terdapat kelopak tambahan seperti daun yang membalut sebanyak 3 helai. Tabung kelopaknya seperti bentuk lonceng yang lebar. A

da daun mahkota tambahan, memanjang berwarna putih cerah dan warna ungu ditengahnya. Tangkai sari di pangkalnya berlekatan dengan putiknya. Bentuk tangkai putik seperti gada ada 3. Selain itu, ketika memberikan buah rambusa kepada orang yang dicintai dapat dipercaya membawa kebahagiaan dan keberuntungan

Meskipun disebut tanaman liar, namun dapat memberikan banyak manfaat ya buah rambusa ini. Semoga kamu lebih mengetahuinya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nunik Empu Apriliani
EditorNunik Empu Apriliani
Follow Us