6 Fakta Burung Udang Api, Sifatnya Agresif dan Teritorial

Burung udang api juga dikenal sebagai oriental dwarf kingfisher. Nama lainnya adalah black-backed kingfisher, ukurannya kecil tapi masih sedikit lebih besar dari burung kolibri. Nama ilmiahnya adalah Ceyx erithaca dan diketahui terdapat tiga subspesies yaitu C. e. Erithaca, C. e. Macrocarus dan C. e. motleyi. Tahukah kamu bahwa spesies ini ternyata kingfisher terkecil? Panjang tubuhnya hanya kisaran 10-15 sentimeter.
Betina dan jantan memiliki ukuran yang sama. Perpaduan warnanya sangat mencolok, ada warna ungu, hitam, putih, kuning oranye, merah dan hitam. Penasaran dengan gaya hidupnya? Berikut fakta-fakta yang bisa membantumu mengenalinya.
1. Wilayah penyebaran burung udang api
Penyebaran burung udang api sangatlah luas, mereka bisa kamu temui di Asia dan tersebar di 15 negara seperti China, India, Thailand, Singapura dan Filipina. Sebagian besar populasi memilih menetap, tapi mereka yang berada di wilayah paling utara akan bermigasi ke selatan selama musim dingin. A-Z Animals menginformasikan bahwa burung udang api mendiami habitat hutan dan lahan basah, tapi lebih sering ditemui di hutan hijau dan gugur.
Spesies burung ini suka tinggal di dekat aliran sungai dan kolam di hutan dengan tutupan. Akan tetapi, mereka akan menjauhkan sarangnya dari air.