Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengobati Luka Kucing yang Terlihat Dagingnya

ilustrasi kucing (pexels.com/MikeGz)

Berkaca dari tingkahnya, kucing sangat mungkin terluka. Tak tanggung-tanggung, kulit kucing bahkan bisa sobek hingga menganga. Kalau sudah begini, kamu harus melakukan perawatan ekstra untuk mengobati lukanya. 

Bagaimana cara mengobati luka kucing yang terlihat dagingnya? Sama seperti luka manusia, kamu perlu memperlakukannya dengan hati-hati dan terapkan langkah-langkah berikut.

Cara mengobati luka kucing yang terlihat dagingnya

Pawrent seringkali sedih dan khawatir saat kucing sakit, termasuk ketika ada luka di tubuhnya. Alih-alih panik, upayakan tenang karena kondisi ini sebetulnya masih dapat ditangani. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa sakit anabul.

1. Hentikan pendarahannya

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Anastasia Bekker)

Saat melihat luka terbuka pada kucing, coba cek apakah masih ada yang berdarah? Jika iya, segera hentikan pendarahannya. 

Caranya, cukup berikan tekanan lembut pada bagian yang terluka menggunakan kasa steril atau handuk bersih. Langkah tersebut membantu mengurangi pendarahan dan mencegah kontaminasi bakteri pada lukanya. Selain itu, posisikan area yang terluka lebih tinggi dari jantung untuk menekan aliran darah ke luka.

2. Cukur bulu di sekitar luka

Bulu kucing memuat kotoran dan bakteri yang keberadaannya tidak baik untuk luka terbuka. Keduanya dapat mengontaminasi dan memicu infeksi jadi lebih buruk.

Demi menghindari hal tersebut, ada baiknya cukur bulu sekitar luka tersebut menggunakan alat khusus. Lakukan dengan hati-hati agar anabul tidak berontak yang membuat lukanya lebih sakit lagi, ya.

3. Bersihkan luka

ilustrasi kucing panas (freepik.com/freepik)

Setelah berhasil mencukur bulu, kamu perlu membersihkan lukanya juga. Pembersihan dapat dilakukan menggunakan NACL atau air bersih yang mengalir. Langkah ini bertujuan menghilangkan kontaminasi dan membantu menekan pendarahan.

Perlu diperhatikan, hindari menyiram luka dengan hidrogen peroksida, alkohol, atau zat aneh-aneh lainnya. Alih-alih sembuh, langkah tersebut justru dapat merusak jaringan kulit dan bisa membuat anabul makin kesakitan.

4. Lindungi luka

Setelah dibersihkan, kamu perlu membalut luka tersebut dengan perban. Langkah ini dapat membantu mengurangi kontaminasi bakteri. 

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika terdapat kontaminasi atau luka dalam. Membalut luka mungkin dapat memperlama pemulihan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk langkah tepatnya, ya.

5. Bawa ke dokter

ilustrasi dokter hewan (freepik.com/freepik)

Membawa anabul ke dokter dapat membantu menemukan perawatan yang tepat. Kamu dapat mengusahakan keempat langkah sebelumnya dan dokter akan menyesuaikan pengobatan lanjutan.

Ahli medis mungkin akan menjahit luka anabul agar tertutup kembali. Selain itu, dokter mungkin memintamu mengoleskan salep dan krim guna mempercepat penyembuhannya.  

Cara mengobati luka kucing yang terlihat dagingnya ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Hal terpenting, usahakan tetap tenang agar anabul nyaman dan percaya kepadamu yang merawatnya.

Referensi:

"Cat Wound Care: Types and Treatments". Better Vet. Diakses Desember 2024. 
"Care of Open Wounds in Cats". VCA Animal Hospital. Diakses Desember 2024. 
"Wound Care For Cats: How to Care For Your Cat During Recovery". PetMD. Diakses Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us