Ciri dan Karakter Pomeranian, Ras Anjing Peliharaan V BTS
Kabar duka datang dari V, member boyband asal Korea Selatan BTS yang mengatakan bahwa anjing kesayangannya, Yeontan, telah meninggal dunia. Anjing ras pomeranian tersebut dikenal fans sebagai hewan yang ramah, tetapi juga sensitif.
Faktanya, karakteristik Yeontan memang bawaan dari ras pomeranian, lho. Ciri dan karakter pomeranian bahkan dikatakan ideal bagi kamu yang ingin memelihara anjing sebagai teman.
Ciri dan karakter pomeranian
Anjing pomeranian termasuk dalam kelompok anjing teacup yang punya tubuh kecil. Bulunya panjang dan indah dengan wajah ceria menggemaskan. Jika ingin tahu lebih jauh, kenalan dulu dengan ras anjing pomeranian dalam ulasan berikut.
1. Warna bulu bervariasi
Pomeranian biasanya berbulu cokelat, hitam, dan putih. Meski demikian, ada juga yang berwarna keabuan cenderung ke biru gelap, putih, oranye, bahkan kemerahan, lho. Tidak sedikit pula anjing pomeranian yang punya bulu triwarna, melansir Amercian Kennel Club.
Di luar itu, bulu ras pomeranian pun panjang dan tebal. Biasanya kamu akan melihat bulu memanjang di bagian dada dan bahuny. Adapun tubuhnya tergolong mungil dengan bobot maksimal tidak lebih dari 7 pon atau sekitar 3,1 kg.
2. Mudah dilatih
Ukuran tubuh anjing pomeranian yang kecil kerap membuatnya dianggap sebagai hewan pendiam, padahal sebetulnya tidak demikian. Faktanya, ras anjing ini termasuk mudah dilatih.
Lebih lanjut, pomeranian bisa bertindak seperti anjing penjaga. Anjing ini waspada dan kerap menggonggong terhadap hal asing yang dilihatnya, melansir The Spruce Pets. Namun, karena mudah dilatih, kamu bisa membantunya mengurangi kecenderungan menggongong.
3. Ramah dan sayang keluarga
Dilansir sumber yang sama, pomeranian dikenal sebagai anjing dengan tingkat kasih sayang tinggi. Ras ini ramah dan suka bermanja-manja. Bahkan, terhitung mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan kondisi sekitar.
Meski demikian, kamu perlu mempertimbangkan kehadiran anak-anak di sekitar ras pomeranian. Anjing jenis ini mungkin ramah pada orang dewasa, tetapi kurang cocok untuk anak-anak.
4. Aktif dan lincah
Anjing pom, singkatan pomeranian, suka beraktivitas, lho. Jangan salah, meski bentuknya kecil, pomeranian suka lari-larian di tempat yang luas atau sekadar jalan-jalan. Ras pomeranian pun terkenal kerap melarikan diri dari celah kecil.
Di dalam tubuhnya yang mungil tersimpan sejumlah energi yang harus disalurkan setidaknya dengan aktivitas fisik selama 1 jam sehari. Namun, kamu bisa memecah kegiatannya menjadi beberapa kali sehari agar anabul tidak stres.
5. Mudah kepanasan
Seperti dijelaskan sebelumnya, anjing pomeranian punya bulu yang panjang dan lebat. Bulu pada bagian tertentu, seperti dada, bahkan bisa bertumpuk yang membuatnya rentan kepanasan pada musim panas.
Oleh karena itu, pemilik mungkin perlu membatasi aktivitas luar ruangan ketika suhu sedang tinggi-tingginya. Pemilik perlu membagi kegiatan fisik anabul menjadi beberapa sesi untuk menjaganya tetap dingin dan nyaman.
6. Rentan terhadap penyakit
Secara umum, anjing ras pomeranian rentan terhadap beberapa masalah kesehatan. Misalnya, gagal jantung kongestif (CHF) yang berarti jantung tidak efektif memompa darah ke seluruh sistem peredaran darah. Selain itu, anjing pom juga rentan mengalami dislokasi patela yang membuat pincang.
Meski demikian, secara umum anjing pomeranian bisa hidup lama dan sehat, kok. Rata-rata usianya pun cukup panjang, berkisar antara 12—16 tahun, melansir PetPlan.
7. Rentan terhadap kecemasan
Karakternya yang ramah kepada pemilik membuatnya mudah merasa terikat. Anjing ini suka beraktivitas di sekitar orang yang dianggapnya dekat hampir sepanjang hari.
Ketika terjadi perpisahan, anjing ras ini rentan mengalami stres dan kecemasan. Ras pomeranian tidak suka berada jauh dari orang-orang yang dikenalnya.
Ciri dan karakter pomeranian di atas membuatnya cocok sebagai peliharaan jika kamu menyukai anjing yang suka berinteraksi. Ketika memeliharanya, jangan abaikan juga kebutuhan main dan kesehatannya, ya.
