Kucing Mandi Berapa Kali? Berikut Frekuensi Idealnya
Kucing terkenal sebagai hewan yang gemar menjaga kebersihan. Hewan berbulu satu ini juga terbilang sangat mandiri dalam membersihkan tubuhnya. Hal itu terbukti dengan kebiasaan kucing yang suka self grooming.
Walau sudah self grooming, bukan berarti kucing tidak perlu mandi, lho. Sebagai pawrents, kamu tetap harus mengagendakan untuk membersihkan tubuh anabul. Lantas, idealnya kucing mandi berapa kali, ya?
Kucing mandi berapa kali?
Umumnya, kebanyakan kucing perlu dimandikan setiap 4—6 minggu sekali. Pada kucing dengan bulu panjang, rentang waktunya bisa jadi lebih singkat, yakni 4 minggu. Hal itu dilakukan guna mengurangi risiko bulu kusut dan kotor. Sementara itu, pada kucing tanpa bulu, seperti Sphynx, justru perlu dimandikan seminggu sekali guna melindungi kulitnya dari kotoran dan minyak.
Namun, frekuensi dan durasi tersebut bisa bergantung pada bagaimana lingkungan tinggal dan aktivitas yang dilakukan kucing. Misalnya, anabul tidak sengaja bermain-main dengan minyak. Dalam kondisi tersebut, kucing jelas perlu segera dimandikan.
Di luar itu, beberapa kucing mungkin memiliki kondisi yang bisa diatasi dengan mandi. Contohnya, seborrhea yang dapat memicu kulit bersisik dan gatal pada anabul. Dokter bisa saja menyarankan kucing untuk mandi lebih sering dengan sampo khusus. Hal tersebut juga berlaku sama pada kucing berkutu, berusia lanjut sehingga kesulitan self-grooming, atau kondisi khusus lainnya.
Tips memandikan kucing
Harus dilakukan, tetapi, sayangnya memandikan kucing kerap jadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Kamu mungkin dicakar, digigit, atau kucing justru berontak dan kabur. Pengalaman tidak menyenangkan tersebut pun tidak hanya berlaku pada pawrents, anabul pun mungkin juga merasakannya. Nah, demi menghindari hal tersebut, coba terapkan beberapa tips memandikan kucing berikut ini:
- Mandi saat kucing lelah. Usahakan ajak anabul bermain sebelumnya agar energinya berkurang sehingga kucing tidak banyak bergerak saat mandi
- Berikan afeksi dan tindakan positif. Misalnya, mengangkatnya setenang mungkin serta memberi anabul snack kesukaanya
- Gunakan air hangat. Tubuh kucing bersuhu hangat, saat menyiramnya dengan air dingin, hal itu bisa jadi membuat anabul terkejut dan meronta
- Jangan pernah menyemprotkan air ke wajah kucing. Siapa yang tidak kaget jika mengalami hal tersebut?
Perlu diingat, frekuensi kucing mandi berapa kali pada penjelasan di atas hanya saran secara umum, ya. Kucingmu mungkin perlu mandi lebih sering atau sebaliknya tergantung pada kondisi dan aktivitasnya.
Referensi:
"How to Bathe a Cat & How Often You Should Do It". Hunter's Animal Hosppital. Diakses Desember 2024.
"How Often Should You Bathe a Cat". Vetericyn. Diakses Desember 2024.
"Do Cats Need Baths? And If So, How Often?". Four Paws. Diakses Desember 2024.
