Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi polusi udara (unsplash.com/Zoya Loonohod)
ilustrasi polusi udara (unsplash.com/Zoya Loonohod)

Orang yang terpapar polusi udara tingkat tinggi memiliki risiko infertilitas atau ketidaksuburan 20 persen lebih besar. Ini berdasarkan penelitian yang melibatkan 18.000 pasangan di China yang dimuat di laman The Guardian.

Jika kita lihat lebih dekat, ada beberapa daerah di Indonesia yang udaranya tercemar. Contohnya adalah 10 daerah ini, menyadur dari IQAir.com per Senin (1/5/2023) pukul 09.00 WIB. Here we go!

1. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

Lantas, daerah mana saja yang udaranya paling tercemar?

  1. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 195)
  2. Kota Tangerang, Provinsi Banten (AQI 190)
  3. Pasarkemis, Jawa Barat (AQI 173)
  4. Jakarta (AQI 161)
  5. Cileungsir, Jawa Barat (AQI 153)
  6. Semarapura, Provinsi Bali (AQI 112)
  7. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 101)
  8. Kota Denpasar, Provinsi Bali (AQI 101)
  9. Kota Bekasi, Jawa Barat (AQI 97)
  10. Kabupaten Serang, Provinsi Banten (AQI 90)

2. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

ilustrasi stasiun kereta (pixabay.com/viarami)

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team