5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Mati

Oposum adalah satu-satunya mamalia marsupial di Amerika

Oposum atau opossum adalah hewan mamalia yang termasuk dalam famili Didelphidae. Hewan mamalia berukuran sebesar kucing ini banyak ditemukan di Benua Amerika, terutama di Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan sebagian Amerika Utara.

Ada beberapa fakta ilmiah tentang hewan nokturnal ini. Nah, tentunya kamu penasaran kan, dengan hewan mamalia yang terlihat menggemaskan ini? Inilah lima fakta unik mamalia oposum, apa saja?

1. Oposum adalah salah satu spesies hewan yang dapat berpura-pura mati

5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Matidaily.jstor.org

Oposum merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan dalam mengelabui musuhnya. Salah satu cara untuk terhindar dari predator adalah dengan berpura-pura mati. Trik dan cara ini cukup berhasil membuat predator kebingungan. Pasalnya, predator seperti burung hantu tidak akan tertarik dengan bangkai.

National Geographic dalam lamannya menulis bahwa beberapa jenis predator memang lebih menyukai berburu mangsa yang hidup. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan oleh oposum, di mana oposum akan berpura-pura mati pada saat ada predator di sekitarnya.

Para ahli percaya bahwa sebenarnya oposum mengalami pingsan pada saat bertemu dengan predator. Pada saat pingsan, oposum akan membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya. Oposum juga akan mengeluarkan cairan berbau busuk dari anusnya. Bau busuk inilah yang membuat predator segera menjauhinya.

2. Oposum adalah satu-satunya mamalia berkantong di Amerika

5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Matiagdaily.com

Oposum adalah satu-satunya hewan mamalia berkantong (marsupialia) yang terdapat di Amerika dan Kanada, seperti dicatat dalam North Country Public Radio. Dari sekitar 103 spesies yang ada di dunia, hampir semua berada di Benua Amerika.

Bahkan, hanya ada 1 spesies oposum di wilayah Amerika Utara, yakni oposum Virginia atau Didelphis Virginiana. Meskipun spesies ini juga terdapat di wilayah Ameria Tengah, namun keberadaannya sudah tidak sebanyak dulu.

Penamaan "opossum" di daerah aslinya sering terdengar "possum" karena penduduk asli Benua Amerika mengucapkan tanpa huruf "O" di depannya. Dan itu membuat oposum sering disamakan begitu saja dengan hewan mamalia posum yang berasal dari Australia, padahal keduanya berbeda spesies.

Baca Juga: Bertubuh Besar, 5 Hewan Ini Ternyata Pemakan Hewan yang Sangat Kecil 

3. Evolusi oposum dimulai sejak 65 juta tahun lalu

5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Matifloridamuseum.ufl.edu

Kepunahan dinosaurus pada puluhan juta tahun silam ternyata membawa dampak cukup besar bagi hewan mamalia yang ada, seperti dicatat dalam laman Science Daily. Sekitar 65 juta tahun yang lalu, mamalia berkantong mulai mengalami evolusi secara perlahan, dan akhirnya mengalami banyak percabangan spesies (spesiasi).

Nenek moyang oposum sudah mendiami Benua Amerika sejak puluhan juta tahun silam. Para ahli sejarah telah menemukan banyak fosil nenek moyang oposum yang tersebar di berbagai tempat di Amerika Tengah dan Amerika Utara.

Dari bukti-bukti fosil yang ditemukan, terdapat perpisahan garis evolusi antara nenek moyang oposum dengan nenek moyang mamalia berkantong lainnya. Pada peristiwa perpecahan benua yang terjadi pada 65 juta tahun silam, mamalia berkantong mulai bermigrasi. Itulah sebabnya mamalia marsupial di Benua Amerika terpisah dengan mamalia marsupial di Australia.

4. Oposum jantan memiliki penis yang bercabang

5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Matiwildliferescueleague.org

Salah satu ciri hewan marsupial jantan biasanya terletak pada penisnya yang bercabang. Oposum jantan juga sama, yakni memiliki penis bercabang dan berguna dalam proses pembuahan, seperti dicatat dalam Live Science.

Rata-rata oposum akan berkembang biak dua kali dalam setahun. Kehamilan oposum memakan waktu 12 hingga 13 minggu, dan biasanya oposum betina akan melahirkan 20 ekor anak dalam sekali kelahiran.

Anak oposum yang baru saja dilahirkan akan segera menuju ke kantong induk mereka, dan mereka akan menyusui dan mendapatkan makanan di kantong induk mereka. Induk oposum akan merawat anak-anaknya hingga 100 hari.

5. Oposum memiliki kekebalan tertentu terhadap bisa ular dan menjadikan ular sebagai santapannya

5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Matimotherjones.com

Ular merupakan hewan yang mungkin sangat ditakuti oleh hewan-hewan lainnya, bahkan termasuk oleh manusia. Namun, bagi oposum, ular merupakan kudapan atau makanan yang lezat dan memiliki nutrisi yang penting bagi pertumbuhan anak-anak oposum.

Meskipun tidak total kebal terhadap bisa ular, oposum dapat dengan mudah selamat dari gigitan ular berbisa. Oposum memiliki zat atau senyawa penangkal racun ular yang terdapat dalam tubuhnya.

Bahkan, beberapa kalangan akademisi telah berusaha mengembangkan obat antibisa yang diambil dari air liur oposum dan sampel darah oposum dewasa. Hasilnya cukup baik, di mana tikus yang di berikan obat tersebut dapat tahan terhadap bisa ular, meskipun dalam tingkatan yang rendah.

Itulah beberapa fakta menarik tentang oposum, mamalia berkantong yang ternyata kebal terhadap bisa ular. Gak nyangka ya, meskipun terlihat menggemaskan, ternyata oposum sangat ditakuti oleh ular berbisa.

Baca Juga: Mengenali Lingkungan dalam Gelap, 5 Hewan dengan Kemampuan Ekolokasi

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya