Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikira Lubang Hitam, Ternyata Pulau Tak Berpenghuni di Samudra Pasifik

Pulau Vostok (Google Maps)
Intinya sih...
  • Gambar Google Maps mengungkap pulau segitiga misterius di Samudra Pasifik
  • Objek disebut "lubang hitam" dan memicu rumor, ternyata adalah Pulau Vostok
  • Pulau ini hanya memiliki luas 0.1 mil persegi dengan pepohonan lebat dan burung laut

Sebuah gambar Google Maps mengungkapkan sebuah petak gelap berbentuk segitiga yang misterius di tengah Samudra Pasifik, yang memicu rumor aneh tentang asal-usulnya. Namun, ternyata itu adalah sebuah pulau kecil dengan tutupan pepohonan yang sangat lebat.

Gambar satelit yang mencolok ini diambil dari Google Maps pada tahun 2021, menunjukkan struktur segitiga berwarna hitam pekat yang aneh di tengah Samudra Pasifik, mengutip situs Live Science.

Pulau tak berpenghuni

Pada saat itu, objek misterius yang secara luas disebut sebagai “lubang hitam/black hole”, memicu rumor liar di dunia maya. Namun, dengan cepat terungkap bahwa benda itu adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang ditutupi oleh pepohonan lebat.

Tangkapan layar awalnya dibagikan di Reddit. Meskipun diberi label sebagai pulau dalam keterangannya, tapi ini mengumpulkan berbagai komentar spekulatif. Ide-ide yang tidak biasa ini termasuk lubang yang dalam di bawah Bumi dan pangkalan militer rahasia yang telah dikaburkan.

Spesifikasi Pulau Vostok

Pulau Vostok (commons.wikimedia.org/Angela K. Kepler)

Namun, dengan cepat dikonfirmasi bahwa bercak gelap itu sebenarnya adalah Pulau Vostok, salah satu dari 33 daratan yang membentuk Republik Kiribati di Pasifik Selatan.

Pulau ini memiliki luas hanya 0,1 mil persegi (0,25 kilometer persegi) dan terletak sekitar 4.000 mil (6.000 km) di sebelah timur Australia.

Warna yang mendekati hitam pada gambar Google Maps adalah hasil dari pohon Pisonia yang padat, yang hampir memenuhi seluruh bagian dalam pulau. Pohon-pohon ini berwarna hijau tua, tetapi dalam konsentrasi yang tinggi, mereka terlihat jauh lebih gelap dari orbit Bumi yang rendah.

Ditumbuhi pohon yang lebat

Pohon Pisonia diketahui tumbuh sangat dekat satu sama lain sehingga sering kali menghalangi pohon atau spesies tanaman lain untuk berakar di antaranya karena menghalangi begitu banyak cahaya.

Dedaunan yang lebat juga memikat berbagai jenis burung laut, termasuk boobies, noddies, dan burung fregat, menurut survei tahun 1971. Burung-burung ini diselimuti oleh polong biji yang lengket dan dengan demikian membantu menyebarkannya ke pulau-pulau lain.

Di belahan dunia lain, beberapa burung diketahui terjebak dengan polong Pisonia sehingga mereka terperangkap dan mati. Akibatnya, terkadang ada tumpukan tulang di bawah pepohonan.

Sebelum ditemukan oleh penjelajah Rusia pada 1820, Pulau Vostok tidak menunjukkan tanda-tanda pernah dihuni oleh manusia dan sejak itu tidak ada penghuni tetap. Hal ini kemungkinan karena tidak ada sumber air tawar yang dapat diandalkan di pulau itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us