6 Fakta Domba Barbari, Kerabat Dekat dengan Kambing Liar

Domba barbari juga dikenal sebagai aoudad. Mereka adalah hewan yang tersebar di pegunungan berbatu di Afrika Utara. Untuk memberikanmu gambaran lebih jelas, domba barbari memiliki tinggi 80-100 cm, panjang tubuhnya mencapai 130-190 cm dengan berat 40-140 kg. Oh iya, nama ilmiahnya ialah Ammotragus lervia.
Baik jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk. Tapi, tanduk jantan lebih panjang dan tebal. Berbeda dengan betina yang tanduknya lebih ramping. Domba barbari mempunyai ekor pendek dan tak berbulu di bagian bawahnya, itu memiliki kelenjar aroma. Jika tertarik mengenal mereka lebih jauh, berikut fakta-faktanya!
1. Wilayah penyebaran domba barbari

Domba barbari bisa kamu temui di bagian utara Afrika, mulai dari Maroko dan bagian barat juga timur Sahara hingga Sudan dan Mesir. Mereka juga diperkenalkan ke Eropa termasuk Jerman dan Italia, tak ketinggalan Amerika Serikat. Domba barbari menghuni daerah perbukitan dan pegunungan yang gersang.
Animalia menginformasikan bahwa di medan terjal yang berbatu, mereka memilih area seperti gua, tebing berbatu atau pepohonan untuk berteduh.
2. Domba barbari bisa bertahan selama lima hari tanpa minum

Domba barbari jarang membutuhkan air. A-Z Animals menjelaskan bahwa tubuh mereka efisien ketika mengekstraksi kelembapan dari makanan yang dikonsumsinya. Karenanya, domba barbari bisa bertahan hingga lima hari tanpa minum air, lho.
Walaupun begitu, jika ada persediaan air mereka tidak akan ragu untuk berkubang di dalamnya. Di musim dingin, domba barbari memakan berbagai jenis rumput. Sementara di sisa tahun, pola makannya lebih bergantung pada semak dan tanaman berbunga.
3. Domba barbari hidup dalam kelompok kecil

Domba barbari hidup dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari satu jantan dominan dan beberapa betina. Jantan akan bersaing untuk mendapatkan dominasi ketika kawin, walaupun mereka bisa hidup berdampikan satu sama lain dengan baik. Jantan dewasa harus mendapatkan posisinya untuk memimpin sekelompok betina dengan cara mengintimidasi.
Mereka akan memperlihatkan surainya dan terkadang bertarung dengan jantan lainnya. Mereka mengambil jarak 15 meter lalu berlari cepat ke arah yang sama sambil menundukkan kepala dan berakhir saling bertabrakan.
4. Domba barbari bisa melompat sejauh 2 meter

Domba barbari hidup di area berbaru, jadi mereka harus berhati-hati. Beradaptasi di lingkungan seperti itu, domba barbari memiliki kaki yang kuat dan bisa melompat dengan baik, lho. Berdasarkan informasi dari Southwick's Zoo, mereka bisa melompat sejauh 2 meter.
Tidak hanya pandai melompat, domba barbari juga bisa berlari hingga kecepatan 50-60 km/jam. Selain itu, penglihatan barbari sangat baik, lho! Kemampuannya tersebut sangat membantu untuk mencari makanan dan melarikan diri dari pemangsa.
5. Tanduk domba barbari mengandung keratin

Tahukah kamu bahwa tanduk dari domba barbari mengandung keratin? Benar sekali, itu sama seperti kuku manusia, lho. Tanduknya tumbuh sepanjang hidupnya dan akan tumbuh satu cincin baru setiap musim dingin.
6. Domba barbari lebih berkerabat dekat dengan kambing liar

Domba barbari disebut domba, tapi beberapa studi genetik terbaru menunjukkan bahwa mereka lebih berkerabat dekat dengan kambing liar. Melansir Kidadl, Kambing barbari adalah spesies sejati dan bukan hibrida.
Barbari memang sedikit membingungkan, sebab mereka dinamai domba barbari atau barbary sheep. Akan tetapi, penampilan dan kekerabatannya lebih seperti kambing. Mereka ternyata jarang membutuhkan air karena asupan airnya kebanyakan didapatkan dari makanannya. Tapi, domba barbari tetap suka berkubang dalam air! Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?