7 Fakta dan Sejarah Boneka Arwah atau Spirit Doll, Lagi Viral!

2. Spirit doll dan pengobatan

ilustrasi spirit doll (pexels.com/İsra Nilgün Yılmaz)

Pada tahun 2006, seorang seniman bernama Barb Kobe membuat kelas yang ia beri nama Medicine Dolls: How to Make Healing Dolls for Yourself. Ia membuat kelas itu karena yakin bahwa membuat boneka dapat membantu seseorang untuk sembuh pada tingkat fisik, emosional, mental, dan spiritual.

Pada kelas tersebut, peserta akan membuat empat boneka obat: wali, kambing hitam, jimat, dan tabib batin. Kelas melibatkan membuat jurnal serta membuat boneka. Pekerjaan ini diyakini mampu membawa peserta melalui proses kreatif menuju tujuan penyembuhan aspek diri dan hidup. Barb Kobe juga yakin bahwa boneka mewakili bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Dalam proses pembuatan boneka, peserta harus melibatkan intuisi, bermain, dan berdialog dengan boneka.

3. Komersialisasi

ilustrasi spirit doll (pexels.com/Pixabay)

Film-film yang melibatkan boneka, seperti Annabelle, membuat banyak orang mencari boneka dengan kekuatan supranatural. Boneka-boneka ini membawa daya tarik yang tidak dimiliki boneka biasa karena boneka bernyawa seperti ini membutuhkan bukti – setidaknya dari sebuah cerita – agar dapat meyakinkan calon pembeli.

Spirit doll pada mulanya dijual oleh pengguna anonim dan dijual di situs-situs, seperti eBay, Amazon, Etsy, dan situs lainnya. Penjualan spirit doll sering disertai dengan cerita tentang sejarah boneka dan fenomena paranormal. Dari segi harga, harga spirit doll tentu jauh lebih mahal daripada boneka pada umumnya.

Baca Juga: Selain Indonesia, 6 Negara Ini Masih Kental dengan Praktik Perdukunan

4. Spirit doll paling terkenal

ilustrasi spirit doll (pexels.com/David López)

Meskipun spirit doll ada banyak dan sudah ada sejak lama, tetapi ada beberapa spirit doll yang paling terkenal dan sering disorot. Boneka ini meliputi:

• Robert: Ini adalah bonek milik pelukis dan penulis Robert Eugene Otto. Beberapa dekade setelah keluarga ini meninggal, boneka itu disumbangkan ke Museum Martello Timur dan akhirnya menjadi objek wisata yang populer. Menurut cerita, boneka ini mampu bergerak, mengubah ekspresi wajah, dan tertawa.
• Annabelle: Menurut legenda, boneka ini dimasuki roh seorang gadis muda bernama Annabelle Higgins yang menyebabkan boneka ini dikendalikan oleh kekuatan jahat. Boneka itu menjadi inspirasi untuk film Annabelle.
• Letta: Boneka ini pertama kali ditemukan oleh Kerry Walton di sebuah bangunan yang ditinggalkan pada tahun 1972 di Wagga Wagga, Australia. Walton memenamai boneka itu Letta Me Out karena meyakini boneka ini memiliki karakteristik supernatural. Walton mengklaim bahwa orang-orang telah melihat boneka itu bergerak di depan mereka dan kerap meninggalkan bekas goresan di sekitar rumah.
• Okiku: Boneka ini miliki seorang anak perempuan bernama Kikuko. Setelah si anak meninggal karena flu, keluarga Kikoku tetap menyimpan boneka kesayangannya sebagai pengingat. Setelah itu, rambut boneka itu mulai tumbuh dengan sendirinya.
• Pupa: Pupa dibuat pada tahun 1920-an untuk seorang anak kecil. Setelah pemiliknya meninggal pada tahun 2005, keluarganya menempatkan Pupa di dalam kotak kaca. Beberapa orang melaporkan bahwa Pupa dapat berubah posisi secara berkala, mengubah ekspresi wajah, dan menabrak kaca seolah ingin melarikan diri.
• Mandy: Mandy adalah boneka bayi porselen yang disumbangkan ke Museum Quesnel, Kanada, pada tahun 1991. Pemiliknya menyerahkan Mandy ke museum setelah ia mendengar bayi menangis di ruang bawah tanah. Setelah diserahkan ke museum, beberapa hal aneh mulai terjadi di museum, seperti makanan menghilang, benda-benda menghilang, dan terdengar langkah kaki.
• Barbie dari Pulau Ubin: Menurut legenda Singapura, Barbie dari Pulau Ubin menerima roh dari seorang gadis Jerman yang sekarat pada Perang Dunia II. Seorang laki-laki Singapura membeli boneka ini setelah beberapa kali memimpikan gadis asing yang minta dibelikan boneka barbie dan meletakkannya di kuil untuk mengenang seorang gadis Jerman.

5. Diperlakukan istimewa

ilustrasi spirit doll (pexels.com/Jansel Ferma)

Oleh sebagian orang, spirit doll diyakini dihuni oleh roh yang menawarkan bantuan dan bimbingan. Sebagai gantinya, pemilik spirit doll harus memberikan rasa hormat padanya.

Pemilik spirit doll perlu memberikan persembahan, seperti buah, makanan, bunga, dupa, dan minuman keras. Mereka meyakini bahwa saat berinteraksi dengan boneka, seseorang mungkin mengalami perasaan berbeda yang juga bisa menandakan bahwa boneka itu menginginkan persembahan tertentu.

6. Sempat jadi tren di Thailand dan dianggap membawa keberuntungan

ilustrasi spirit doll (pexels.com/Pixabay)

Sebelum viral di Indonesia, mengadopsi spirit doll pernah menjadi tren di Thailand, menurut laporan laman BBC. Orang-orang di sana meyakini bahwa boneka-boneka ini membawa keberuntungan. Mereka juga memanjakan spirit doll layaknya anak sendiri.

Setelah membeli boneka, pemilik kemudian membawanya ke seorang biksu untuk dilakukan doa dan upacara pengurapan. Ritual ini juga diyakini menjadi upaya menghidupkan boneka dengan mengundang roh agar menghuninya.

7. Tuai pro kontra

ilustrasi spirit doll (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Tren mengadopsi boneka arwah atau spirit doll di Indonesia menuai pro kontra dari masyarakat umum. Ada yang berpendapat bahwa boneka tidak selayaknya mendapatkan perlakuan istimewa layaknya makhluk hidup. Selain itu, keyakinan spiritual yang melekat dengan spirit doll dinilai bertentangan dengan ajaran agama.

Ada juga yang beranggapan bahwa uang untuk perawatan spirit doll lebih baik jika digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti sedekah. Pasalnya, harga spirit doll sendiri tidaklah murah. Juga, tak jarang pemilik spirit doll mengeluarkan banyak uang untuk merawat spirit doll, seperti untuk membeli pakaian, membayar perawat, photo shoot, dan sebagainya.

Meskipun sedang viral, ada baiknya kamu berhati-hati dan tidak sembarangan ikut-ikutan tren ini. Apalagi jika beranggapan bahwa mengadopsi spirit doll bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan kemakmuran.

Baca Juga: Primitif dan Menolak Dunia Luar, Ini 5 Suku Paling Terisolasi di Dunia