6 Fakta Emperor Angelfish, Ikan Memesona yang Teritorial

Emperor angelfish adalah ikan yang hidup menghuni karang. Mereka berasal dari Samudera Hindia dan Pasifik, tersebar luas di perairan tropis yang hangat. Panjang tubuhnya mencapai 40 sentimeter. Pola pada tubuh emperor angelfish saat muda dan dewasa berbeda. Ikan muda memiliki tubuh berwarna biru tua dengan garis melengkung biru pucat dan putih. Sirip punggungnya berwarna putih dan sirip ekornya transparan.
Sementara itu, ikan dewasa memiliki garis horizontal biru pucat dan kuning. Emperor angelfish berada dalam famili Pomacanthidae dan nama ilmiahnya adalah Pomacanthus imperator. Jika kamu tertarik untuk mengenalinya lebih jauh, fakta berikut ini bisa membantumu.
1. Wilayah penyebaran emperor anglefish

Penyebaran emperor angelfish berada di Samudera Hindia dan Pasifik, biasanya berada di kedalaman antara 0,914--106,68 meter di bawah laut. Mereka bisa berada di perairan tropis hangat dekat khatulistiwa dengan suhu sekitar 22--28 derajat celcius. Emperor angelfish seiring terlihat di dekat karang dan rumput laut, sering bersembunyi di rongga karang.
A-Z Animals menginformasikan bahwa ikan ini juga menghuni gua atau tepian di dekat koloni terumbu karang. Saat masih muda, emperor angelfish sering bersembunyi di area semi tertutup dan berbau di sekitar tepian dasar laut.
2. Tidak pemilih makanan

Sebagai omnivora, emperor angelfish punya pilihan menu makan yang beragam. Makanannya terdiri dari invertebrata kecil dan tanaman, tapi juga diketahui sebagai ikan pembersih karena memakan parasit pada tubuh ikan yang lebih besar. Ikan ini suka makan alga dan spons yang ada di sekitar terumbu karang.
Emperor angelfish jarang melakukan perjalanan jauh untuk mencari makan. Akan tetapi, mereka masih bisa melakukannya jika memang makanan di habitatnya terbatas.
3. Si penyendiri yang teritorial

Penghuni lautan satu ini lebih suka hidup menyendiri dan menjelajahi karang dangkal. Tidak hanya itu, emperor angelfish juga teritorial, saat melihat ikan sejenisnya, mereka cenderung mengusir dengan cara mengejarnya. Terlebih lagi saat jantan melindungi wilayahnya dengan agresif.
Jadi, ingatlah bahwa dua emperor angelfish jantan tidak bisa disimpan dalam tangki atau akuarium yang sama jika kamu memeliharanya. Mereka juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, jadi agak pemalu saat pertama kali dipindahkan.
4. Hidup selama 20 tahun

Ikan ini ternyata memiliki umur panjang, lho. Emperor angelfish bisa hidup selama 20 tahun, tapi mereka bisa lebih lama di penangkaran. Dengan perawatan yang baik, emperor angelfish bisa hidup lebih lama dari 20 tahun. Sayangnya, mereka bisa terkena beberapa penyakit seiring bertambahnya usia mereka.
5. Pola tubuhnya membantu mereka menyatu dengan lingkungannya

Ikan dewasa memiliki warna terang, perpaduan kuning dan garis biru gelap di seluruh tubuhnya. Mulutnya berwarna putih atau abu-abu. Kamu mungkin mengira bahwa mereka tampak terlalu mencolok dan akan menarik perhatian pemangsa. Melansir The Spruce Pets, emperor angelfish menuatu dengan baik dengan karang berwarna-warni. Garis pada tubuhnya membantu mereka bersembunyi di karang dengan kontras cahaya dan bayangan.
6. Sistem perkawinan emperor angelfish

Saat musim kawin, jantan dan betina mulai melingkari satu sama lain di dekat permukaan air. Setelah beberapa saat, jantan melepaskan sperma dan betina melepaskan sel telur untuk memulai proses pembuahan yang terjadi secara eksternal. Perkawinan mereka hanya terjadi selama sekali setahun dan betina menghasilkan seribu telur setiap tahunnya.
Sekarang kamu tahu bahwa emperor angelfish adalah penyendiri yang teritorial, mereka tidak suka jika ikan lain menginvasi wilayahnya. Ikan ini memiliki pola tubuh yang membantunya menyatu dengan lingkungan. Saat ini, emperor angelfish diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan jumlah populasinya masih stabil. Pernahkah kamu melihat ikan ini sebelumnya?