6 Fakta Unik Ikan Unicorn, Benarkah Punya Tanduk?

Sebelumnya pernahkah kamu mendengar tentang ikan unicorn? Ikan unicorn merupakan sekelompok ikan dalam genus Naso yang berasal dari keluarga Achanturidae. Ikan ini berkerabat dekat dengan ikan bedah dan ikan tang.
Ikan unicorn hidup dalam kelompok kecil. Ikan ini banyak ditemukan di perairan tropis karena habitat mereka berada di sekitar terumbu karang. Ikan ini juga punya peran penting dalam ekosistem sekitar terumbu karang. Penasaran bagaimana mereka hidup di laut? Apakah mereka benar-benar memiliki tanduk seperti unicorn? Simak selengkapnya lewat artikel di bawah ini, ya!
1. Tidak semua spesies memiliki tanduk

Dari sekian banyak spesies ikan unicorn, hanya 9 spesies dari genus Naso yang diketahui memiliki tanduk di kepalanya. Ada 2 jenis tanduk yang terdapat pada ikan ini. Ada yang memiliki bentuk tanduk memanjang dan ada pula yang memiliki bentuk tanduk yang lebih bulat.
2. Tanduk bukan sistem pertahanan ikan unicorn

Siapa yang mengira kalau tanduk ikan ini berfungsi sebagai sistem pertahanan untuk menyeruduk atau menyerang predator? Ternyata sistem pertahanan ikan unicorn tidak terletak pada bagian tanduknya. Sistem pertahanan ikan ini terletak di bagian ekornya. Di kedua sisi ekornya terdapat sepasang bilah yang sangat tajam. Ini merupakan bagian dari tulang belakang ikan unicorn.
3. Tidak diketahui pasti fungsi tanduknya

Meskipun terlihat unik dengan memiliki tanduk, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin dengan fungsi dari tanduk ikan unicorn. Pasalnya tanduk tersebut hanyalah perpanjangan dari struktur tulang dahi ikan dan sistem pertahanan mereka jelas terletak pada bagian ekor bukan pada tanduk di kepalanya.
Namun, ada beberapa teori yang menjelaskan fungsi dari tanduk ikan unicorn. Mengutip Oceanconservancy, ada anggapan bahwa pejantan menggunakan tanduknya sebagai cara untuk memberi isyarat kepada betina bahwa mereka adalah pasangan yang baik. Mereka juga dapat mengubah warna tanduknya untuk bersaing dengan pejantan lain dan menonjol di hadapan betina. Meskipun jantan dan betina memiliki tonjolan tersebut, tampaknya sebagian besar jantanlah yang mengubah warna tanduknya.
4. Tergolong ke dalam planktivora diurnal

Ikan unicorn termasuk ke dalam golongan planktivora diurnal, yaitu hewan yang memakan plankton kecil di siang hari. Selain memakan plankton, ikan unicorn juga suka memakan alga yang terdapat pada terumbu karang. Ketika tidak sedang makan, ikan ini suka bersembunyi di sudut dan celah karang.
5. Bisa mengubah warna tubuhnya sesuai keinginan

Ikan unicorn memiliki kemampuan spesial yang tidak banyak dimiliki oleh ikan lainnya. Ikan ini dapat mengubah warna tubuhnya sesuai dengan suasana hati atau lingkungannya. Hal ini dilakukan ikan unicorn untuk menyampaikan pesan kepada ikan lain atau menyatu dengan lingkungannya. Perubahan warna ini akan lebih sering ditemukan ketika ikan unicorn sedang "jatuh cinta" atau ketika ia berada dalam mood agresif.
6. Punya kemampuan berenang yang hebat

Secara fisik, ikan ini dianugrahi bentuk tubuh yang bagus untuk berenang. ikan ini memiliki tubuh yang rata ke samping. Selain itu, sirip punggung dan dubur yang kuat membuat mereka dapat bermanuver cepat di dalam air. Ikan unicorn dapat dengan mudah berbelok secara tiba-tiba dan melesat menjauhi predator.
Ikan unicorn memang tidak terancam keberadaannya. Namun, ikan ini bergantung pada ekosistem terumbu karang yang sehat dan lestari. Maka dari itu, jangan sampai kita merusak atau mencemari habitat ikan ini, ya.