5 Fakta Arctic Hare, Hewan Mirip Kelinci dengan Bulu Putih Bak Salju

- Arctic hare bukan kelinci, namun hewan yang mirip dengan telinga pendek dan tubuh tinggi.
- Populasi Arctic hare belum pasti, dapat hidup 3-8 tahun, dan memiliki cakar panjang untuk menggali es.
- Dapat melompat hingga 64,4 km/jam, makan tanaman, lumut, buah beri, dan berkumpul dalam kelompok untuk bertahan suhu ekstrem.
Sumber:
https://a-z-animals.com/animals/arctic-hare/
https://animalia.bio/arctic-hare
Arctic hare (Lepus arcticus) sekilas memang terlihat seperti kelinci. Akan tetapi, hewan ini bukanlah kelinci, lho! Kelinci dan hare adalah dua spesies berbeda yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Di antara seluruh spesies hare di dunia ini, arctic hare memiliki penampilan yang sangat menarik dan cantik.
Bulunya berwarna putih bersih bak salju dengan ujung telinga berwarna hitam. Penampilan yang menawan ini dikombinasikan dengan lingkungan dingin dan bersalju yang menjadi habitat alami arctic hare menciptakan kombinasi yang memikat serta mencuri perhatian. Yuk, kenalan lebih lanjut dengan arctic hare dengan menyimak fakta-fakta menariknya di bawah ini.
1. Penampilannya sangat mirip dengan kelinci

Arctic hare memiliki penampilan yang sangat mirip dengan kelinci. Akan tetapi, keduanya adalah hewan yang berbeda dan hal ini dapat dilihat dari beberapa ciri fisik mereka. Pertama, arctic hare memiliki telinga yang lebih pendek daripada kelinci. Lalu, tubuhnya juga lebih tinggi saat berdiri serta dapat hidup di lingkungan dengan suhu yang sangat dingin.
Bulu lebat berwarna putih atau abu-abu yang dimiliki oleh hewan ini membantunya untuk dapat hidup di lingkungan yang ekstrem. Secara umum, Lepus arcticus dapat ditemukan di Amerika Utara dan Eropa. Mereka hidup di tundra, dataran tinggi, hingga daerah berbatu.
2. Arctic hare melompat seperti kanguru

Arctic hare bisa tumbuh hingga mencapai panjang 70 cm. Populasi keseluruhan dari spesies yang mirip kelinci ini memang belum diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan bahwa mereka tidak masuk dalam kategori hewan langka. Di alam liar, arctic hare diperkirakan dapat hidup selama 3-8 tahun.
Dilansir AZ Animals, hewan ini memiliki cakar yang panjang di keempat kakinya, terutama di dua kaki belakangnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggali es dan salju yang padat saat berlari dan membuat lubang untuk berlindung. Menariknya, arctic hare dapat melompat hanya dengan menggunakan kaki belakangnya saja, mirip dengan gaya melompat kanguru.
3. Hewan ini sangatlah cepat

Lepus arcticus merupakan hewan yang dapat bergerak dengan sangat cepat. Dilansir AZ Animals, saat melompat hanya dengan kaki belakangnya, mereka bisa bergerak dengan kecepatan 48,3 kilometer per jam. Lalu, bagaimana jika arctic hare melompat dengan keempat kakinya?
Jika arctic hare melompat dengan menggunakan empat kakinya, mereka rupanya bisa bergerak dengan lebih cepat. Kecepatannya dapat mencapai 64,4 kilometer per jam.
4. Hewan ini omnivora

Tidak hanya penampilannya yang sangat mirip dengan kelinci, makanan utama arctic hare juga rupanya tidak jauh berbeda. Dilansir Animalia, Lepus arcticus menjadikan tanaman sebagai makanan utamanya. Namun, saat tanaman sulit ditemukan, hewan ini diketahui juga bisa memakan makanan lain.
Beberapa di antaranya adalah lumut kerak dan lumut serta bunga dan akar tanaman. Arctic hare juga diketahui dapat mengonsumsi buah beri. Tidak hanya itu, karena kondisi yang ekstrem, arctic hare dapat memakan ikan dan daging hewan lain untuk bertahan hidup.
5. Arctic hare membentuk kelompok untuk menghangatkan diri

Hewan dengan nama ilmiah Lepus arcticus ini merupakan hewan soliter atau suka hidup sendirian. Namun, untuk menghadapi suhu ekstrem di dataran Arktik, hewan ini akan berkumpul dalam sebuah kelompok dengan tujuan untuk menghangatkan diri. Satu kelompok ini biasanya terdiri dari 10-60 ekor hare. Di wilayah utara yang lebih dingin, kelompok ini terbentuk secara lebih besar dengan anggota mencapai ratusan ekor hare.
Itulah fakta menarik arctic hare, hewan mirip kelinci yang rupanya bukanlah kelinci. Bulu putih dan lebat hewan ini umumnya muncul ketika musim dingin tiba. Hal ini bertujuan untuk menyamarkan penampilannya dan lebih menyatu dengan lingkungan sekitar yang bersalju.
Bulu putih arctic hare tersebut tidak hanya berguna sebagai kamuflase, tapi juga membuat penampilannya semakin cantik dan menarik!