Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Burung Nasar, Menjadi Simbol di Berbagai Budaya

ilustrasi burung nasar (wikimedia.org/Giles Laurent)

Burung nasar mungkin sering dianggap menyeramkan atau bahkan dihindari karena perannya sebagai pemakan bangkai. Namun, dibalik citra seramnya tersebut, burung ini memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengendalikan penyebaran penyakit, hingga menjadi simbol dalam berbagai budaya di dunia.

Burung nasar tidak hanya memiliki kemampuan memakan bangkai yang menarik, tetapi juga memiliki tampilan fisik dan perilaku yang tidak kalah menarik. Mulai dari habitat mereka hingga bagaimana mereka didewakan dalam berbagai budaya, fakta-fakta burung nasar ini akan mengubah pandangan kita tentang burung yang sering dianggap menakutkan. Penasaran? Yuk, simak 6 faktanya di bawah!

1. Tersebar di berbagai penjuru dunia

ilustrasi burung nasar yang sedang terbang di pegunungan (wikimedia.org/Giles Laurent)

Dilansir laman Britannica, burung nasar tersebar di berbagai penjuru dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, hingga Asia. Habitat mereka bervariasi di daerah pegunungan hingga padang rumput yang luas. Namun, mereka lebih sering terlihat di daerah terbuka atau berbukit yang memudahkan mereka untuk terbang dan menemukan makanan.

Beberapa jenis burung nasar tinggal di gurun, sedangkan yang lain hidup di hutan pegunungan. Tempat-tempat terbuka ini memberi burung nasar kemampuan untuk meluncur tinggi dan memanfaatkan termal udara untuk melayang.

Satu hal yang menarik, burung nasar Dunia Lama dan burung nasar Dunia Baru memiliki habitat yang berbeda dan hanya ditemukan di belahan bumi masing-masing. Sehingga keduanya tidak pernah berada di lokasi yang sama.

2.Memiliki kepala botak tanpa bulu yang khas

ilustrasi burung nasar (wikimedia.org/Artemy Voikhansky)

Salah satu ciri khas burung nasar adalah memiliki kepala yang botak. Dilansir laman Bird Spot, walaupun terlihat aneh, kepala tanpa bulu ini sebenarnya sangat berguna bagi mereka. Tanpa bulu, kepala mereka akan lebih mudah untuk dibersihkan setelah menyantap bangkai.

Burung nasar memiliki bulu berwarna cokelat, abu-abu, atau hitam dengan sayap yang besar dan lebar. Sayap yang lebar dan besar ini memberi mereka kemampuan untuk terbang dan meluncur dalam waktu yang lama. Dengan bentuk sayap lebar yang memungkinkan mereka menghemat energi saat meluncur.

Ukuran burung nasar bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Ada yang sebesar elang dan ada pula yang rentang sayapnya bisa mencapai hingga 3 meter, seperti spesies kondor Andes.

3.Pemakan bangkai yang berperan penting dalam ekosistem

ilustrasi burung nasar sedang memakan bangkai hewan yang sudah mati (wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Burung nasar mungkin terkenal sebagai pemakan bangkai yang menyeramkan, tetapi peran ini ternyata sangat penting dalam menjaga kebersihan alam. Dilansir laman National Geographic Society, mereka memakan sisa-sisa hewan mati yang bisa menjadi sumber penyakit bagi makhluk lain, sehingga mereka membantu mencegah penyebaran penyakit.

Sistem pencernaan mereka juga sangat kuat dan bisa mencerna bakteri berbahaya yang sering terdapat di bangkai seperti antraks dan kolera. Menariknya, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam mencari bangkai dan sering berbagi makanan dengan burung nasar lain tanpa berebut, berbeda dengan burung pemangsa lainnya.

Walaupun terdengar menyeramkan, perilaku ini adalah salah satu cara burung nasar untuk membantu membersihkan lingkungan. Ketika mereka turun ke daratan untuk makan, mereka bahkan bisa memecahkan tulang hewan yang sudah mati untuk mendapatkan sumsum dari bangkai tersebut.

4.Penglihatan yang tajam dan pencernaan yang kuat

ilustrasi burung nasar (wikimedia.org/Mildeep)

Dilansir laman San Diego Zoo, burung nasar memiliki penglihatan yang sangat tajam, bahkan delapan kali lebih baik daripada manusia. Mereka dapat mendeteksi bangkai dari jarak bermil-mil jauhnya. Saat terbang tinggi di udara, mereka mengandalkan mata tajam mereka untuk mengintai makanan.

Selain itu, burung nasar Dunia Baru seperti kalkun nasar juga memiliki indra penciuman yang sangat baik yang memungkinkannya untuk mendeteksi bau bangkai dari jarak jauh. Ini membantu mereka untuk menemukan makanan di hutan lebat atau daerah dengan penglihatan yang terbatas.

Ditambah lagi, pencernaan mereka sangat kuat, dimana mereka mampu mencerna bakteri berbahaya yang bisa mengancam hewan lain. Dengan demikian, selain berperan sebagai pemakan bangkai, burung nasar juga memiliki kemampuan tubuh yang menakjubkan.

5.Rentan terhadap keracunan pestisida

ilustrasi burung nasar sedang memakan bangkai hewan yang sudah mati (wikimedia.org/nearsjasmine)

Dilansir laman Down to Earth, burung nasar saat ini sangat rentan terhadap keracunan, terutama dari pestisida dan obat-obatan yang digunakan pada hewan ternak. Ketika mereka memakan bangkai hewan yang telah diberi obat tertentu seperti diklofenak, mereka bisa mengalami keracunan yang mematikan.

Keracunan ini bisa merusak ginjal mereka, dan menyebabkan kematian massal di banyak wilayah. Masalah ini pernah menyebabkan penurunan drastis populasi burung nasar di Asia. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melindungi burung nasar, termasuk pelarangan penggunaan obat-obatan berbahaya pada ternak di beberapa negara. Namun tantangan ini masih ada, dan burung nasar memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keberlangsungan populasi mereka.

6.Simbol di berbagai budaya

ilustrasi burung nasar sebagai simbol dalam kebudayaan (wikimedia.org/Jacob van Maerlant)

Burung nasar memiliki makna simbolis di berbagai budaya yang seringkali dikaitkan dengan kematian dan kehidupan. Dilansir laman Vulture Conservation Foundation, di Mesir Kuno, burung nasar dianggap sebagai pelindung dan dikaitkan dengan dewi langit, Nekhbet. Di budaya Meksiko, burung nasar dipandang sebagai simbol kebijaksanaan dan kekuatan.

Tidak hanya itu, beberapa suku asli Amerika juga menganggap burung nasar sebagai burung sakral yang mewakili simbol keberanian dan kehormatan. Dalam budaya modern, mereka masih sering dipandang sebagai makhluk yang kuat dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Tidak hanya memegang peranan penting dalam ekosistem, burung nasar ternyata juga memegang peran penting dalam banyak kepercayaan dan tradisi di seluruh dunia.

Burung nasar mungkin memiliki penampilan yang tidak menarik pada pandangan pertama. Namun, disamping penampilannya yang cukup menyeramkan, mereka memiliki karakteristik dan kemampuan yang menakjubkan. Mereka bukan hanya pemakan bangkai, tetapi juga memiliki penglihatan luar biasa, pencernaan yang kuat, dan peran yang sangat penting dalam ekosistem. Mereka juga memiliki tempat khusus dalam berbagai budaya, sebagai simbol perlindungan, kekuatan, dan kebijaksanaan. Sayangnya, burung ini sedang berada di ambang kepunahan. Salah satunya spesies burung nasar kondor, sehingga memerlukan perhatian konservasi yang serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us