5 Fakta Common Buzzard, Spesies Elang yang Hidup di Tiga Benua!
Common buzzard termasuk salah satu jenis burung pemangsa yang memiliki kemampuan berburu yang handal. Mereka populer akan ukurannya tubuhnya yang besar sehingga dapat terlihat dengan jelas ketika terbang di udara. Di samping itu, populasi common buzzard tersebar di banyak negara di dunia.
Dikenal sebagai hewan yang memiliki sifat yang sangat setia kepada pasangannya. Inilah beberapa fakta menarik seputar common buzzard dilansir laman Animalia dan A-z-animals, sebagai berikut:
1. Habitat asli common buzzard
Populasi common buzzard dapat ditemukan di tiga benua yaitu Eropa, Asia dan Afrika. Dilansir laman Animalia, mereka mendiami berbagai macam daerah mulai dari padang rumput, hutan, semak belukar, rawa, lahan pertanian hingga pinggiran kota. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan common buzzard yang dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat.
Spesies burung ini memakan berbagai jenis hewan berukuran kecil untuk bertahan hidup seperti serangga dan cacing. Bahkan, common buzzard juga memangsa burung berukuran kecil jika kekurangan makanan.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Common buzzard termasuk tipe hewan soliter yang lebih memilih hidup menyendiri di alam liar. Pada musim dingin, common buzzard yang hidup di wilayah Eropa akan berimigrasi ke wilayah Afrika dan Asia untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat. Ketika berimigrasi burung ini akan membuat kawanan yang berjumlah kurang lebih 20 ekor.
Mereka dikenal akan kecepatan terbangnya yang sangat cepat hingga 40 KM/jam dan sering melakukan gaya terbang yang terlihat akrobatik. Selain itu, common buzzard berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara yang terdengar seperti 'peea-ay'.
3. Ciri khas fisik
Common buzzard merupakan burung predator berukuran besar yang memiliki panjang tubuh 51 hingga 57 sentimeter dengan berat maksimal 1,4 kilogram. Dilansir dari laman A-z-animals, badan mereka ditutupi oleh bulu dengan perpaduan warna coklat, abu-abu, hitam dan putih.
Ketika terbang, rentang sayap common buzzard bisa mencapai 1,5 meter yang membuat burung ini terlihat jelas di udara. Untuk membedakan jenis kelamin, common buzzard jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang betina.
4. Sistem reproduksi
Common buzzard menerapkan sistem perkawinan monogami di mana burung ini hanya memiliki satu pasangan untuk berkembang biak. Sang jantan mempunyai cara unik saat ingin menarik perhatian betina dengan melakukan pertunjukan udara spektakuler yang disebut roller coaster.
Musim kawin common buzzard berlangsung mulai dari Maret hingga Mei. Sang betina mampu mengeluarkan 2 - 4 telur dan dierami selama 32 hari. Bayi burung yang baru lahir akan tinggal bersama sang induk sampai berusia tiga minggu. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia tiga tahun.
5. Populasi yang masih terjaga
Menurut data yang dirilis Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN), populasi common buzzard secara global saat ini berkisar antara 2,7 - 3,9 juta ekor di mana populasi terbanyak terdapat di benua Eropa. Dengan begitu, mereka belum dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi.
Common buzzard tidak memiliki ancaman di alam liar dikarenakan mereka merupakan spesies burung predator. Namun, common buzzard rentan terkena penyakit akibat virus myxoma yang sering terjangkit pada mangsa buruannya. Di habitat aslinya, spesies burung ini dapat bertahan hidup hingga usia 25 tahun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar common buzzard yang dikenal akan ketajaman insting berburunya. Walaupun mereka tersebar di benua Asia namun populasinya tidak menjangkau wilayah Indonesia.
