Fakta dan Dalamnya Gua Veryovkina yang Terkenal Menantang

Jika kamu seorang pencinta alam, pasti kamu pernah mendaki gunung, bukan? Memang ada sensasi tersendiri saat seseorang mendaki gunung, begitu juga dengan memanjat tebing. Lantas, bagaimana dengan gua? Jika gunung dinaiki, gua justru harus kita turuni.
Eksplorasi gua (spelunking) atau eksplorasi ilmiah untuk mempelajari gua (speleologi), mungkin tidak terlalu terkenal atau diminati seperti mendaki gunung. Namun, kegiatan ini tidak kalah menantangnya, lho.
Biasanya, gunung itu terlihat besar dengan jalur yang sudah dipetakan. Berbeda halnya dengan gua yang tidak kentara dan misterius. Gua juga erat kaitannya dengan mitos dan legenda, bahkan konspirasi. Hal ini terbukti jelas dengan ditemukannya lukisan-lukisan tertua di dalam gua.
Jika manusia dapat mengukur pendakian gunung berdasarkan ketinggiannya, seperti puncak Gunung Everest, misalnya, lalu bagaimana dengan gua? Nah, berikut ini, kita akan membahas gua terdalam di dunia, yakni Gua Veryovkina di Abkhazia, Georgia.
1. Pintu masuk Gua Veryovkina kecil, tetapi dalamnya terjal seperti jurang
Gua Veryovkina terletak di Arabika Massif di negara bagian Abkhazia, Georgia. Gua ini memiliki pintu masuk yang relatif kecil. Di dalamnya, gua ini memiliki lorong-lorong terjal yang sangat besar. Jika dilihat, tampaknya tak berujung, sehingga menembus semakin dalam ke batu kapur di kerak bumi. Peta Gua Veryovkina di WonderMondo menunjukkan bahwa gua tersebut tidak dapat dijelajahi sekaligus, tetapi secara bertahap.
Ekspedisi pertama pada 1968 hanya mencapai Cabang Krasnoyarsk, sekitar 115 meter di bawah tanah. Tempat ini diberi nama C-115 (kedalaman 115 meter). Sebagai gambaran saja, kedalaman tersebut setara dengan tinggi Empire State Building. Luas Empire State Building hanya sekitar 5 persen dari seluruh kedalaman Gua Veryovkina. Terkejut?
Salah satu orang yang berani menjelajahi gua ini adalah pendaki dan fotografer bernama Robbie Shone. Shone menjelajahi Gua Veryovkina karena didanai National Geographic pada 2018. Shone harus bertahan hidup di dalam gua dan menceritakan pengalamannya.
Sayangnya, ia hanya berhasil tinggal di dalam gua selama dua minggu dan harus segera keluar, karena gua tersebut dibanjiri air. Foto-foto Robbie Shone di Gua Veryovkina bisa kamu lihat di websitenya, yakni www.shonephotography.com.