Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Dewa Osiris, Memiliki Julukan Sebagai Dewa Kematian

Osiris (flickr.com/Internet Archive Book Images)

Dewa Osiris adalah salah satu dewa paling terkenal dan dihormati bagi bangsa Mesir Kuno. Osiris dianggap sebagai dewa kematian dan kehidupan setelah kematian. Ada juga yang menyebutnya sebagai dewa pertanian, kesuburan, dan keadilan. 

Dalam ikonografi Mesir kuno, Osiris digambarkan sebagai seorang raja atau hakim yang duduk di atas takhta, dengan mahkota putih, dan tangan terlipat di dada. Pada ulasan kali ini terdapat 5 fakta tentang dewa Osiris. Daripada penasaran, simak terus ulasan ini sampai selesai.

1. Asal-usul dan Sejarah Dewa Osiris

Osiris (pixabay.com/GDJ)

Asal-usul Osiris tidaklah pasti. Beberapa mengatakan, Osiris awalnya adalah dewa kesuburan asal Busiris di Mesir Hilir. Namun, pada sekitar 2400 SM, Osiris memainkan peran ganda sebagai dewa kesuburan dan perwujudan dari raja mati yang dibangkitkan. 

Osiris adalah salah satu dewa terpenting dalam agama Mesir kuno, yang dianggap sebagai dewa kematian, kesuburan, dan pertanian. Pemujaan Osiris muncul pada sekitar tahun 2600 SM, seiring dengan menurunnya pemujaan terhadap dewa-dewa lain. 

Osiris juga merupakan salah satu dewa Mesir yang paling populer dan bertahan lama dalam sejarah Mesir kuno. Pemujaannya pun berlangsung selama ribuan tahun, mulai dari sebelum Periode Dinasti Awal, hingga Dinasti Ptolomeus.

2. Ikonografi Dewa Osiris

Osiris (worldhistory.org)

Osiris adalah dewa penting dalam agama dan mitologi Mesir kuno, yang disembah sebagai dewa akhirat, kesuburan, dan pertanian. Osiris sering digambarkan sebagai seorang pria berkulit hijau yang mengenakan jubah putih dan mahkota dengan dua bulu yang tinggi. Konon, dua bulu tersebut melambangkan keadilan dan kebenaran.

Osiris juga sering dikaitkan dengan pilar Djed, yang mewakili tulang belakang dewa dan stabilitas dunia bawah. Simbolnya adalah burung Bennu, yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali dirinya sendiri dari abu. 

Osiris dianggap sebagai raja dunia bawah dan penguasa dunia orang mati. Osiris juga sering digambarkan sebagai Firaun mumi, yang merupakan simbol keselamatan setelah kematian. 

3. Peran Dewa Osiris sebagai Dewa Kematian

Osiris (wikimedia.org/Rama)

Osiris adalah dewa kematian, dunia bawah, dan alam baka dalam mitologi Mesir kuno. Osiris juga merupakan hakim orang mati dan penguasa dunia bawah. Osiris dikaitkan dengan siklus kehidupan dan kematian yang mendefinisikan pandangan dunia Mesir. 

Osiris adalah salah datu dewa Mesir paling menonjol. Osiris dianggap sebagai dewa akhirat dan dia bisa memutuskan siapa saja yang layak untuk direinkarnasi dan siapa saja yang tidak.

4. Pemujaan dan penghormatan Dewa Osiris

Osiris (wikimedia.org/Rama)

Pemujaan dan penghormatan terhadap Osiris berlangsung selama ribuan tahun dan dalam berbagai bentuk. Pemujaan Osiris melibatkan berbagai ritual dan festival, termasuk Osirian atau Osiris Mysteries, yang memperingati kematian dan kebangkitannya.

Pemujaan Osiris berpusat di Abydos, sebuah kota yang terletak di Mesir Hulu. Di tempat tersebut terdapat sebuah kuil besar yang dibangun untuk menghormatinya, dan menjadi tempat ziarah bagi banyak orang Mesir Kuno.

Orang Mesir kuno percaya bahwa dengan menghormati Osiris dan mengikuti ajarannya, mereka akan dihadiahi panen yang melimpah dan kehidupan yang baik. Penyembahan Osiris juga terkait erat dengan penyembahan dewa dan dewi lainnya.

5. Festival Osiris

Osiris (flickr.com/Slices of Light)

Pemujaan terhadap Osiris melibatkan banyak festival dan upacara yang diadakan untuk menghormatinya. Salah satunya adalah Osiris Mysteries, yang merupakan serangkaian ritual yang dilakukan untuk memastikan orang yang sudah meninggal akan terlahir kembali di alam baka. 

Osiris Mysteries, biasanya diadakan di kota Abydos dan terbuka untuk semua orang Mesir, tanpa memandang status sosialnya. Festival ini melibatkan pemutaran kembali mitos Osiris dan pengumpulan bagian-bagian tubuhnya. 

Kehidupan Osiris memberikan harapan bagi orang Mesir kuno dan sekarang menjadi salah satu legenda terkenal dalam sejarah dan kebudayaan dunia. Menarik bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us