5 Fakta Gagak Ikan, Suka Menyerang Segelintir Spesies Burung

Jika dilihat dari tampangnya, gagak ikan dianggap mirip dengan gagak amerika. Namun, jika dilihat secara seksama, gagak ikan berukuran lebih kecil dan halus. Tubuh bagian atas memiliki kilau biru kehijauan, sedangkan bagian bawahnya warnanya lebih ke hijau kehitaman.

Matanya berwarna coklat tua dan berparuh agak lebih ramping daripada gagak amerika. Bulu keseluruhan tubuhnya berwarna hitam termasuk kakinya. Gagak ikan dewasa memiliki panjang berkisar 40 cm dan berat 330 g. Ciri burung remaja seperti bulu kepala yang tak mengkilap dan bagian dalam mulut berwarna merah.   

Gagak ikan adalah seekor burung omnivora yang oportunistik artinya memakan apa yang ada di hadapannya termasuk bangkai dan sarang. Gagak ikan adalah perampok makanan burung gagak lain, camar dan osprey. Lanjutnya, mereka juga menyerbu sarang burung ikan dan bebek tern untuk memakan telurnya dan sarangnya.

Adapun makanan gagak ikan hasil pencarian sendiri meliputi telur kura-kura, kepiting, udang, biji-bijian, serangga, kadal, kacang tanah, kepiting, invetebrata dan ikan. Di daerah pertanian, gagak ikan mengonsumsi limbah biji-bijian dan kutu yang ditemukan pada ternak. Di pertanian itu juga, gagak ikan berburu serangga terbang dan laba-laba.        

Gagak ikan meletakkan sarangnya di dekat pohon: cemara, gugur, palem dan bakau. Sarangnya biasanya buatan sendiri ataupun mengambil sarang bangau dengan menyerangnya. Betina mengumpulkan bahan sarang ketika membangun sarang sendiri, sedangkan jantan hanya menemaninya tanpa membantu.

Betina membuat sarang besar dari kayu yang diambil dari pohon gugur, mengisi cangkir sarang dengan tanah, cedar merah, lumut spanyol dan jarum pinus. Proses pembuatan sarang membutuhkan waktu 10 hari bahkan lebih biasanya berukuran sekitar 19 inci. Setelah bertelur, betina akan tinggal di sarang dan menjaga telur, sedangkan jantan pergi mencari makanan. Sesama spesies gagak ikan bersarang satu sama lain dalam sarang yang longgar.

Walaupun jahat terhadap beberapa spesies burung, ketika ada predator, sesama gagak ikan akan berbondong-bondong untuk mengerumuni predator dan menukik pemangsa. Pemangsanya antara lain kestrel amerika, elang bersayap lebar, elang cooper, tupai abu-abu timur, rakun, ular tikus dan elang ekor merah. Predator seperti ular tikus dan tupai abu-abu timur kerap memangsa telur gagak ikan.  

Dilansir Bioexplorer, gagak ikan diketahui mengadopsi burung lain contohnya blue jay yang masih muda untuk ditempatkan di sarang gagak ikan. Gagak ikan memberi makan blue jay kecil tersebut selama dua minggu. Ini bukan perilaku khas gagak ikan, namun ini ditemukan di beberapa kasus. Gagak ikan bermigrasi ke pantai selama musim dingin. Sebaliknya, gagak ikan meninggalkan wilayah musim dinginnya untuk menuju daerah lain untuk berkembang biak.

Gagak ikan memiliki berbagai jenis panggilan. Mereka tidak menyanyikan lagu untuk berkomunikasi, tetapi mengeluarkan suara “uh-uh” dan “cawk”. Gagak ikan bersuara setiap hari dan melakukannya sepanjang hari. Gagak ikan di alam liar diketahui punya rentang hidup hingga 7 tahun dan usia tertua yang tercatat adalah 14,5 tahun. Jadi burung ini tak hanya berani menghadapi predator, tetapi juga menyerang beberapa spesies burung.