Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Gurita Selimut, Tubuh Betina Lebih Besar daripada Jantan

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/katherineluphotography)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/katherineluphotography)

Gurita selimut atau blanket octopus merupakan hewan Cephalopoda dari genus Tremoctopus. Diberi nama gurita selimut bukan karena selimutnya untuk kehangatan, namun sebagai alat perlawanan dan pertahanan. Para ahli berhasil mengidentifikasi keempat spesies gurita ini, di antaranya seperti Tremoctopus violaceus, Tremoctopus gracilis, Tremoctopus robsoni, dan Tremoctopus gelatus.

Akan tetapi, spesies pertamalah yang lebih banyak teridentifikasi, sebab yang lain lebih sulit ditemukan di kedalaman air. Selain itu, gurita ini kerap ditemukan di Great Barrier Reef Australia, Teluk Meksiko, Laut Mediterania, dan Samudera Hindia. Nah, berikut ini beberapa fakta gurita selimut yang harus kamu ketahui.

1. Ukuran tubuh betina jauh lebih besar dibanding jantan

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/steven_kovacs_photography)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/steven_kovacs_photography)

Perbedaan mencolok ini jelas sangat aneh dalam dunia hewan. Bagaimana tidak, ukuran tubuh betina ribuan kali lebih besar dibandingkan jantan. Sebagaimana dijelaskan Fact Animal, gurita selimut jantan memiliki panjang maksimal 2,5 cm atau satu inci dan dibutuhkan 10.000 kali untuk menyamakan berat gurita betina yang berukuran 2 meter.

Tentu saja, gurita jantan terlihat sangat kecil sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam pupil betina. Perbedaan drastis dalam ukuran dan berat tubuh inilah yang disebut sebagai dimorfisme seksual. Bahkan, gurita jantan akan mengerahkan seluruh energinya untuk mencari betina--hanya untuk kawin dan bukan untuk tumbuh.

2. Kebal terhadap racun ubur-ubur

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/carmiramifixmyteeth)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/carmiramifixmyteeth)

National Geographic mengulas bahwa aspek lain yang tidak biasa dari gurita selimut adalah mereka kebal terhadap racun ubur-ubur yang sangat berbahaya (setidaknya bagi manusia), yang dimanfaatkannya dengan menarik tentakel siphonophore dan mengacungkannya sebagai senjata untuk melawan predator. Dengan kata lain, gurita selimut bisa mematahkan tentakel beracun dari ubur-ubur, lalu mereka gunakan untuk melawan predator. Tentakel ini dapat juga mereka gunakan untuk mencari mangsa.

Selain itu, jika benar-benar merasa terancam, gurita selimut akan melepas selimutnya untuk menjerat musuhnya. Setidaknya mereka memiliki waktu untuk melarikan diri. Strategi ini hanya digunakan oleh betina, karena jantan tidak memiliki selimut. Oleh karenanya, para penyelam terkadang menemukan selimut dari gurita ini di dasar laut atau terlihat mengambang di permukaan.

3. Jantan memiliki lengan reproduksi

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/steven_kovacs_photography)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/steven_kovacs_photography)

Selama hidupnya, gurita jantan terus berkeliaran hanya untuk mencari betina--untuk dikawinkan. Namun, mereka harus bersaing satu sama lain untuk mendapatkan betina yang ditemukannya. Gurita jantan diketahui memiliki satu lengan reproduksi di bagian kanan yang disebut hectocotylus. Lengan ini berisi sperma, yang kemudian mereka tinggalkan di dalam rongga mantel betina setelah kawin.

Dikarenakan hanya memiliki satu lengan reproduksi, tentu saja tidak ada gunanya lagi bagi jantan untuk hidup. Sebab setelah mengawini betina, pejantan akan segera mati.

Diketahui bahwa di dalam rongga mantel betina terdapat banyak lengan jantan yang ditinggalkan daripada sel telur yang dapat dibuahi. Pun juga gurita betina dapat membawa 100.000 telur yang siap menetas. Setelah bertelur, betina berhenti makan dan akan segera mati sekaligus meninggalkan telur-telurnya.

4. Jantan memiliki mata yang besar

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/matteo_visconti_uw)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/matteo_visconti_uw)

Gurita jantan memiliki mata yang besar seperti googly di kepalanya. Itu mungkin merupakan bentuk adaptasi untuk mencari pasangan, karena gurita selimut jantan berukuran sangat kecil.

Oleh karenanya, mata jantan relatif lebih besar dibandingkan tubuhnya, dengan rasio yang jauh lebih besar juga dibandingkan mata betina, demikian melansir Fact Animal. Gurita jantan memiliki keunggulan evolusioner yang membantu mereka mengenali betina dengan mudah.

5. Mereka adalah hewan laut yang cerdas

gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/yfc.01)
gurita selimut atau blanket octopus (instagram.com/yfc.01)

Semua spesies gurita dikenal karena kecerdasannya, termasuk gurita selimut (blanket octopus). Mereka dapat mempelajari, mengingat, dan meniru perilaku gurita lainnya. Sebagaimana dilansir Animal Hype, para ahli biologi mengatakan bahwa gurita adalah yang paling cerdas di antara hewan invertebrata. Mereka dapat menggunakan peralatan, membuat taman untuk berkamuflase, meniru hewan laut yang lain, dan melakukan tugas dengan mengamati gurita lainn yang lebih berpengalaman.

Ahli biologi yang telah meneliti pola perilaku gurita selimut, demikian Animal Hype, menyatakan bahwa mereka memiliki tempramen yang berbeda terhadap aktivitas dan objek tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki kepribadian yang berbeda atau setidaknya preferensi terhadap hal-hal tertentu.

Beberapa ahli biologi juga mengatakan jika umur gurita lebih panjang, mereka akan menjadi salah satu makhluk laut yang paling cerdas dan dominan. Akan tetapi, sayangnya umur gurita lebih pendek. Padahal jika umurnya lebih panjang, gurita akan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kecerdasannya.

Semua hal yang dimiliki gurita selimut ini memang sangat unik, ya. Baik itu ukuran tubuh betina yang jauh lebih besar dari jantan, begitu juga dengan jantan yang memiliki lengan reproduksi. Meskipun semua spesies gurita termasuk gurita selimut memiliki umur pendek, namun mereka adalah hewan laut yang cerdas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us