5 Fakta Hourglass Dolphin, Deteksi Mangsa dengan Gelombang Suara!

Lumba-lumba masuk dalam daftar hewan tercerdas di dunia. Mereka mempunyai beberapa spesies, tak terkecuali hourglass dolphin. Daya tarik utama dari hourglass dolphin memang terletak pada corak di bagian tubuhnya sehingga mudah untuk diidentifikasi.
Selain itu, mereka memiliki cara unik ketika ingin mengetahui keberadaan mangsanya. Lantas, fakta menarik apa sajakah yang perlu kamu ketahui seputar hourglass dolphin. Simak ulasannya!
1. Habitat asliĀ hourglass dolphin

Hourglass dolphin terdapat di perairan Antartika, Oseania, Amerika Selatan, dan Afrika. Di Oseania, spesies lumba-lumba ini sering terlihat berenang bebas di dekat perairan lepas pantai Selandia Baru. Mereka tipe hewan yang melakukan perjalanan migrasi pada pergantian musim.
Pada musim dingin, hourglass dolphin akan berenang menuju utara karena suhu airnya lebih hangat. Hourglass dolphin termasuk hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan memakan makhluk air seperti cumi-cumi, krustasea, dan ikan-ikan berukuran kecil lainnya.
2. Kebiasaan hidup di alam liar

Hourglass dolphin dikenal suka bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka hidup dengan membentuk kelompok. Dalam suatu kelompok lumba-lumba paling sedikit mempunyai anggota sedikitnya 7 ekor dan paling banyak 100 ekor. Lebih menariknya, ikan ini sering terlihat bermain di dalam air.
Bahkan, mereka juga berinteraksi dengan spesies lumba-lumba lainnya. Ketika ada kapal yang melintas maka hourglass dolphin akan terus mengikutinya. Selain itu, kemampuan echolocation membuat hourglass dolphin dapat mengetahui posisi mangsanya melalui pantulan gelombang suara.
3. Ciri khas fisik

Hourglass dolphin termasuk spesies lumba-lumba berukuran kecil. Dilansir dari laman Animaldiversity, mereka rata-rata memiliki panjang tubuh 150 sentimeter serta berat 70 kilogram. Selain itu, tubuhnya didominasi warna hitam dan putih.
Daya tarik dari hourglass dolphin memang terletak pada corak tubuhnya yang menyerupai jam pasir. Sedangkan sirip di punggungnya melengkung seperti sabit. Secara keseluruhan, gigi hourglass dolphin berjumlah 69 gigi.
4. Sistem reproduksi

Hingga saat ini belum ada informasi detail cara berkembang biak hourglass dolphin. Sang betina memiliki masa kehamilan yang cukup lama yakni kurang lebih 1 tahun. Dalam satu kali persalinan, mereka hanya mampu melahirkan satu ekor anak.
Tingkat kelahiran tertinggi hourglass dolphin terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober. Mereka akan terus bersama induknya hingga berusia 1,5 tahun. Ketika menginjak usia dewasa, hourglass dolphin akan hidup mandiri di alam liar.
5. Populasi yang masih terjaga

Badan Konservasi Alam Dunia belum merilis jumlah hourglass dolphin secara global. Akan tetatpi, jumlah mereka yang hidup di perairan Antartika berkisar 130 ribu ekor. Dengan begitu, spesies lumba-lumba ini belum diklasifikasikan sebagai hewan yang dilindungi.
Di alam liar, hourglass dolphin tidak memiliki ancaman berarti. Namun, terkadang mereka sering menjadi target mangsa dari paus pembunuh. Di habitat aslinya, hourglass dolphin mampu bertahan hidup hingga usia 46 tahun.
Dengan jumlah populasinya yang tergolong banyak membuatmu tidak begitu kesulitan untuk melihat hourglass dolphin di alam liar. Terlebih lagi spesies lumba-lumba ini sangat bersahabat dengan manusia.