10 Fakta Menakjubkan Walrus, Mereka Bisa Tidur di Dalam Air!

Ada dua sub spesies walrus, jelas WWF. Walrus Atlantik hidup di perairan utara Kanada, Greenland, Norwegia dan Rusia yang tertutup es secara musiman. Sementara itu, walrus Pasifik tersebar luas antara Rusia dan Alaska. Mulai dari Laut Bering hingga Laut Chukchi dan Laut Laptev. Diperkirakan ada sekitar 25.000 walrus Atlantik dan 200.000 walrus Pasifik di alam liar.

Walrus memang memiliki kulit berwarna cokelat pada hari-hari yang hangat. Akan tetapi, kulitnya bisa terlihat seperti merah muda di bawah sinar matahari. WWF Arctic menjelaskan bahwa warna walrus juga akan terlihat hampir putih jika terlalu lama menyelam di perairan dalam yang sedigin es.

Walrus mempunyai gigi taring ikonik yang sangat panjang. Baik jantan dan betina sama-sama menumbuhkan taring panjang, ini membantunya beradaptasi dengan kehidupan arktik. Mamalia laut ini menggunakan taringnya seperti tongkat ski, menggali ke dalam pasir, salju dan es untuk membantunya keluar dari perairan laut yang dingin.

Tidak hanya itu, taringnya juga digunakan untuk melubangi es kasar dari bawah. Ini untuk memberikan akses pernapasan bagi walrus yang sedang berenang, dilansir National Geographic Kids.

Berdasarkan informasi dari Arctic Kingdom, walrus nyatanya bisa bertahan di suhu beku serendah -35 derajat, lho! Walrus mempunyai lapisan lemak yang tersimpan di bawah kulit, ini membantunya tetap hangat di cuaca ekstrem. Tidak hanya itu, walrus bisa memperlambat detak jantungnya untuk menahan suhu sehingga memungkinkannya bisa bertahan hidup dengan baik di kutub utara.

Walrus bukanlah hewan yang hidup sendirian. Mereka bergerak dalam kawanan, biasanya terdiri dari ratusan individu dan jumlahnya bisa bertambah saat musim kawin. Walrus biasanya terlihat berjemur bersama. A-Z Animals memaparkan bahwa kawanan dibagi berdasarkan jenis kelamin, betina dan jantan sama-sama mempunyai kawanannya sendiri.

Walrus jantan bernyanyi dan mengeluarkan berbagai macam vokalisasi yang aneh di bawah air. Beberapa di antaranya adalah ketukan, gonggongan, bunyi klik, serak, dengusan dan lenguhan. Ini biasanya terjadi di bulan Desember hingga Maret. Mengutip dari laman Arctic WWF, beberapa walrus jantan bahkan bernyanyi terus menerus selama 65 jam!

Tahukah kamu bahwa walrus bisa tidur dalam air? Yup, benar sekali! Walrus terkadang mencari makan di tempat yang tidak memiliki bongkahan es dan daratan untuk mereka beristirahat dan tidur. Karenanya, walrus mempunyai pharyngeal pouches atau kantung udara di tenggorokannya yang mengembang seperti bantal.

Melansir National Geographic Kids, setelah kantung itu terisi hingga 50 liter udara, walrus bisa tidur dalam posisi vertikal dan tetap aman. Mereka tidak akan tenggelam karena memiliki bantal alami!

Walrus bisa menyelam hingga kedalaman 90 meter dan tetap berada di bawah air hingga 30 menit lamanya. Mereka bisa berenang dengan kecepatan rata-rata 7-35 km/jam, dikutip dari Arctic Kingdom. Cukup cepat bukan?

Vibrissae yang dimiliki oleh walrus sering disalah pahami sebagai kumis. Itu adalah rambut yang sangat sensitif. Mereka memiliki 400-700 organ taktil yang tersusun dalam 12 hingga 15 baris di sekitar hidungnya. Adapun untuk fungsinya, walrus menggunakannya untuk mencari makan di dasar laut yang gelap. Karena penglihatannya yang tidak baik, walrus memanfaatkan 'kumisnya' ini, dilansir Treehugger.

Tidak hanya manusia yang bisa melakukan mastrubasi! A-Z Animals menginformasikan bahwa beberapa hewan juga melakukannya dan walrus adalah salah satunya. Walrus jantan bisa melakukan seks oral pada dirinya sendiri. Hewan lain seperti kuda, anjing, rusa besar, landak dan gajah juga menstimulasi dirinya sendiri.

Hewan penghuni arktik yang sangat unik, bukan? Mereka sepertinya dilahirkan untuk menjelajahi arktik dan beradaptasi dengan baik di cuaca ekstrem. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang walrus?