5 Fakta Menarik Burung Kiwi, Sangat Protektif Terhadap Wilayahnya! 

Dilansir Pure New Zealand, terdapat setidaknya lima spesies kiwi. Kiwi cokelat ditemukan di North Island, spesies kiwi yang paling umum. Kiwi berbintik kecil adalah spesies kiwi paling kecil dan hanya ditemukan di pulau lepas pantai atau suaka daratan. Kiwi berbintik besar adalah kiwi paling besar dan hanya ditemukan di barat daya South Island.

Sementara itu, rowi adalah spesies kiwi paling langka dan hanya ada sekitar 450 populasi alami. Mereka ditemukan di hutan Okarito. Spesies terakhir adalah tokoeka yang menghuni Stweart Island, Taman Nasional Fiordland, dan pegunungan Haast.

Kiwi adalah noktural, mereka keluar dari liangnya saat malam untuk mencari makan seperti serangga belatung, cacing tanah, buah jatuh dan berbagai tumbuhan lainnya. Hewan malam lainnya memiliki mata besar yang tajam sehingga bisa melihat di malam hari, tapi kiwi berbeda. Mereka memiliki indera penciuman dan peraba yang baik untuk menjelajah di malam hari, dilansir The National Kiwi Hatchery.

Berdasarkan informasi dari Save the Kiwi, telur kiwi sangat besar. Kiwi betina bertelur lebih besar daripada hampir semua burung lainnya. Faktanya, telur kiwi enam kali lebih besar dari burung lain dengan ukuran yang sama. Telur kiwi menempati sekitar 20% tubuh dari induknya. Mereka juga dikenal sangat reproduktif, betina bisa bertelur hingga 100 telur seumur hidupnya.

Menariknya, telur dierami oleh kiwi jantan dan membutuhkan waktu sekitar 74-90 hari untuk menetas. Dibutuhkan waktu 16 bulan hingga tiga tahun bagi kiwi untuk dewasa secara seksual. The National Kiwi Hatchery menjelaskan bahwa musim kawin biasanya terjadi antara Juli dan Februari. 

Kiwi adalah monogami, mereka berpasangan untuk seumur hidup. Kiwi jantan akan mengikuti kiwi betina, mendengus padanya sampai betina memperhatikannya. Jika betina tertarik, mereka akan kawin seumur hidup. Jika tidak, kiwi betina akan melarikan diri atau mencoba menakut-nakutinya.

Melansir Wayfaring Kiwi, mereka akan kawin 2-3 kali per malam selama puncak musim kawin. Kiwi akan melakukannya selama tiga minggu sampai kiwi betina memiliki telur.

Kiwi sangat protektif terhadap wilayahnya, mereka mempertahankan tanahnya dan sama sekali tidak menoleransi mereka yang memasuki areanya. Walaupun terkadang mereka bepergian dengan kiwi lain. A-Z Animals memaparkan bahwa jika burung lain tidak mengindahkan suara peringatan dari kiwi, mereka akan menyerang dengan kakinya. Kiwi berkomunikasi melalui serangkaian saura seperti jeritan, bunyi klik dan suara seperti peluit.

Sangat menarik bahwa kiwi adalah burung penghuni tanah yang tidak bisa terbang tetapi mampu beradaptasi dengan baik. Kiwi juga tergolong sangat protektif terhadap wilayahnya dan tak segan untuk menyerang si pelanggar itu! Bagaimana pendapatmu tentang kiwi?