Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Kutu Rambut yang Jarang Diketahui, Biang Gatal Kepala!

Kutu rambut (commons.wikimedia.org/Gilles San Martin)

Pasti kita sudah tidak asing dengan serangga kecil satu ini? Yup, ini adalah kutu rambut (Pediculus humanus capitis), parasit kecil yang kerap menjadi penyebab gatal di kulit kepala. Meskipun ukurannya mungil, keberadaannya di kepala kita bisa sangat mengganggu dan sulit diberantas jika tidak ditangani dengan benar.

Kutu rambut hidup dengan menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Ukuran kutu rambut dewasa hanya sekitar 2-3 mm, kira-kira sebesar biji wijen. Banyak yang mengira kutu rambut hanya menyerang anak-anak, tetapi faktanya, siapa pun bisa terkena serangannya ini. Nah, yuk simak lima fakta menarik tentang kutu rambut yang jarang diketahui banyak orang!

1. Kutu rambut tidak bisa melompat atau terbang

Kutu rambut (commons.wikimedia.org/Eran Finkle)

Berbeda dengan serangga lain seperti kutu loncat atau nyamuk, kutu rambut tidak memiliki kemampuan melompat atau terbang. Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, mereka hanya bisa bergerak dengan merayap di sepanjang batang rambut menggunakan cakarnya yang kuat. Inilah mengapa kutu rambut biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan rambut yang terinfestasi, bukan melalui udara atau permukaan benda mati.

2. Makanan utamanya adalah darah

Kutu rambut (commons.wikimedia.org/Gilles San Martin)

Mirip seperti nyamuk, kutu rambut bertahan hidup dengan menghisap darah dari kulit kepala. Mereka menggigit beberapa kali sehari untuk mendapatkan nutrisi. Dilansir Drugs in Context, saat menghisap darah, kutu rambut akan menyuntikkan sedikit air liur mereka yang mengandung zat antikoagulan (mencegah darah membeku) dan vasodilator (melebarkan pembuluh darah) agar lebih mudah menghisap darah. Proses ini yang menyebabkan rasa gatal yang luar biasa pada kulit kepala.

3. Bisa bertahan di luar kepala selama 1 hingga 2 hari

Kutu rambut (commons.wikimedia.org/Pediculosis)

Meskipun kutu rambut sangat bergantung pada inangnya, mereka masih bisa bertahan hidup di luar tubuh manusia selama 24 hingga 48 jam. Apabila mereka jatuh dan tidak bisa menghisap darah dalam waktu tersebut, mereka akan mati. Sementara itu, telur kutu (nit) dapat bertahan hingga 10 hari di luar tubuh manusia, tetapi mereka tidak akan menetas tanpa suhu dan kelembapan yang cukup dari kulit kepala.

4. Satu kutu betina bisa bertelur hingga 6 butir per hari

Telur kutu rambut (commons.wikimedia.org/Gilles San Martin)

Kutu betina memiliki ukuran yang lebih besar daripada kutu jantan. Menariknya, kutu rambut dewasa hanya kawin sekali seumur hidup, dan kutu jantan akan mati setelah kawin. Setelah kawin, kutu betina dewasa mulai bertelur satu hingga dua hari kemudian dan bisa menghasilkan sekitar enam butir telur per hari. Telur (nit) ditempelkan di batang rambut dekat kulit kepala menggunakan zat perekat yang terbuat dari kitin. Nit akan menetas dalam 7–10 hari, sehingga infestasi bisa bertambah banyak dalam waktu singkat. Namun, jika tidak berada di suhu hangat dekat kulit kepala, telur kutu tidak bisa menetas dan akan mati dalam waktu seminggu.

5. Kutu rambut tidak menyebarkan penyakit, tapi bisa menyebabkan infeksi kulit

Kutu rambut (commons.wikimedia.org/Doc. RNDr. Josef Reischig, CSc.)

Berbeda dengan kutu tubuh yang dapat menularkan penyakit seperti tifus epidemi dan demam, kutu rambut tidak diketahui sebagai vektor penyakit berbahaya. Namun, masalah utama dari infestasi kutu rambut adalah rasa gatal yang luar biasa. rasa gatal ini menyebabkan garukan berlebihan.  Dilansir National Library of Medicine, garukan berulang ini dapat melukai kulit kepala dan berisiko menyebabkan infeksi bakteri sekunder seperti impetigo (luka bernanah) dan pyoderma (infeksi kulit bernanah).

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta mengenai kutu rambut? Kutu rambut memang kecil, tetapi dampaknya bisa besar jika tidak ditangani dengan benar. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin karena penyebarannya sangat mudah, terutama jika ada tanda-tanda infestasi. Kita bisa menggunakan sisir serit, sampo khusus anti-kutu, dan menjaga kebersihan barang-barang pribadi bisa membantu mencegah kutu menyebar lebih luas. Jadi, jangan anggap remeh kutu rambut yah, lakukan penanganan segera mungkin agar tidak semakin parah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us