Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi walrus (unsplash.com/Jay Ruzesky)

Pernahkah kamu mendengar hewan yang bernama walrus? Walrus pada dasarnya merupakan mamalia laut yang juga memiliki nama lain, yaitu beruang laut dan bisa ditemukan di Samudra Arktik hingga Laut sub-Arktik di bagian utara Bumi. Banyak orang yang mungkin mengira bahwa walrus sebetulnya merupakan anjing laut atau singa laut, padahal tidak demikian.

Walrus sebetulnya mudah untuk dikenali karena hewan ini memiliki gading dan bobotnya pun sangat besar. Keberadaan walrus juga sering dijadikan sebagai perburuan bagi masyarakat Polar karena memang kerap diambil beberapa bagian dari tubuhnya. Simaklah beberapa fakta berikut ini seputar walrus agar bisa semakin mengenal mamalia laut yang satu ini.

1. Singa laut dan anjing laut masih kerabat walrus

ilustrasi walrus (unsplash.com/NOAA)

Jika dilihat dari tampilan fisik dan habitat hidupnya memang banyak orang yang akan menyangka bahwa walrus mirip dengan singa laut dan anjing laut. Meski mirip tentu saja ketiga hewan tersebut merupakan hewan yang berbeda, namun masih dalam satu keluarga yang sama.

Dilansir Britannica, ada yang disebut dengan Pinniped yaitu sekelompok 33 spesies mamalia berkaki sirip akuatik yang terdiri dari tiga famili: anjing laut, anjing laut berbulu, singa laut, dan walrus. Biasanya memang hewan-hewan yang termasuk Pinniped hanya hidup di lingkungan laut hingga beberapa sistem air tawar di pedalaman atau tropis.

2. Walrus termasuk hewan karnivora

ilustrasi walrus (pexels.com/Francesco Ungaro)

Memang biasanya hewan-hewan di setiap habitat memiliki cara tersendiri untuk beradaptasi, termasuk dalam mencari bahan makanan yang diperlukannya. Hal ini juga serupa dengan walrus yang memiliki preferensi tersendiri secara biologis mengenai makanan yang dikonsumsinya sehari-hari.

Dilansir Ocean Conservancy, secara biologis memang walrus termasuk hewan karnivora karena makanan utamanya adalah daging-dagingan. Walrus tidak jarang mengonsumsi berbagai macam invertebrata lunak yang mungkin ditemukan di sekitar dasar laut dengan menggunakan kumis sensitifnya, sebab bisa digunakan untuk mendeteksi mangsa. Rata-rata mangsanya bisa berupa kerang, cacing, siput, tunikata, hingga teripang.

3. Walrus memiliki gading yang unik

Walrus (pexels.com/Jonathan Cooper)

Ciri khas dari walrus memang terletak pada gading yang dimilikinya, sehingga cukup mudah untuk dibedakan. Sepasang gading yang dimiliki walrus ini tentu bukan tanpa alasan, sebab memang memiliki fungsi tersendiri yang digunakan walrus untuk keperluannya.

Dilansir WWF-UK, walrus menggunakan gading untuk menarik dirinya keluar dari air untuk menunju ke lautan es. Gading yang dimiliki walrus juga berfungsi untuk menjaga lubang pernapasannya tetap terbuka di es, untuk bertarung dengan walrus lainnya, atau pun untuk mempertahankan diri saat melawan predator.

4. Walrus memiliki kebiasaan menimbun lemak

ilustrasi walrus (pexels.com/Jonathan Cooper)

Jika dilihat secara fisik memang walrus tampak memiliki tubuh yang besar dengan lemak-lemak di beberapa bagiannya. Sebetulnya walrus memang sengaja melakukan hal tersebut, sebab menimbun lemak seolah sudah menjadi kebiasaan walrus dan membuatnya tampak berbeda dengan hewan-hewan yang sejenis.

Dilansir Sea World, walrus memiliki kebiasaan menyimpan sebagian lemak tubuhnya ke dalam lapisan lemak tebal di tubuhnya. Lapisan lemak tersebut diperkuat oleh jaringan ikat berserat yang terletak tepat di bawah kulit dan memang sebagian besar dimiliki oleh mamalia laut. Lapisan lemak ini menyekat walrus dan juga berfungsi sebagai cadangan energi.

5. Walrus adalah induk yang baik untuk anaknya

ilustrasi walrus (pexels.com/Jonathan Cooper)

Melihat interaksi dari setiap hewan mamalia dengan anak-anaknya memang menjadi hal yang sangat menarik, sebab biasanya akan terlihat mengayomi dan menjaga. Sama halnya dengan walrus yang juga memiliki cara tersendiri dari menunjukkan perhatiannya pada anak-anaknya sendiri.

Dilansir WWF-UK, induk walrus biasanya akan mengambil anak-anaknya dengan menggunakan sirip dan meletakkannya di dadanya jika dalam situasi terancam agar bisa menghindari predator. Walrus termasuk hewan yang jarang memiliki anak, sehingga sangat penting bagi para walrus untuk melindungi keturunannya.

Walrus ternyata menjadi hewan yang sangat menarik dengan berbagai ciri fisik yang dimilikinya. Selain itu, karakter fisik dan kemampuannya bertahan hidup tentu menjadi hal yang sangat menarik untuk disimak. Apakah kamu pernah mengetahui sebelumnya tentang walrus?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team