5 Fakta Salamander Api, Racunnya Menyebabkan Kejang Otot dan Kematian

Bagi kamu yang ingin menemui salamander api akan sangat mudah, karena ciri mereka menonjol yakni bertumbuh ramping warna hitam dan bercorak kuning di sekujur tubuhnya.
Di beberapa tempat, corak mereka adalah merah atau oranye, bukan kuning. Panjangnya sendiri sekitar 15-30 cm dan beratnya 40 gram. Tak hanya ramping, ada juga salamander yang berukuran sedang dan bertubuh kekar. Nama latinnya Salamandra salamandra.
Salamander api ini gak boleh dipegang dengan tangan telanjang, lho karena fisik mereka beracun, begitupun ke predator yang mengancam salamander api. Meskipun demikian ternyata salamander api juga punya kasus yang sangat fatal bagi mereka. Daripada penasaran, yuk simak saja fakta lebih lanjut salamander api.
1.Sejarah salamander api mendapatkan namanya
Dilansir san diego zoo wildlife explorers, usut punya usut kenapa dinamai salamander api. Pada zaman dulu, orang-orang percaya bahwa mereka dilahirkan dari api lantaran tanda kuning atau oranyenya itu menyala, pada kenyataannya itu keliru.
Alasan lain karena salamander api sering bersembunyi di bawah batang kayu, ketika orang-orang mengumpulkan kayu utuk menghasilkan api. Oleh karena itu dirasa sudah melekat momen itu. Legenda Eropa juga mengatakan bahwa salamander api ini mampu bertahan jika terkena api.