Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
CNN

Lubang hitam adalah objek paling luar biasa di Alam Semesta, sebuah wilayah di ruang angkasa yang memiliki medan gravitasi sangat kuat dan tidak ada satupun yang bisa meloloskan diri darinya, termasuk cahaya.

Gravitasi yang sangat kuat ini terjadi karena seluruh materi lubang hitam terkompres ke dalam volume berukuran kecil yang menampung begitu banyak massa sehingga menyebabkan setiap partikel materi tidak dapat berada dalam kondisi normal dan runtuh mengarah ke singularitas pusat.

Karena tidak ada cahaya yang bisa lolos, maka lubang hitam tak terlihat. Namun, para ilmuwan yang menggunakan jaringan teleskop global telah berhasil melihat dan mengabadikan gambar pertama lubang hitam, menurut pernyataan para peneliti saat konfrensi pers hari Rabu pagi (10/4) di National Science Foundation, Washington D.C.

Para ilmuwan berhasil mengambil foto lubang hitam supermasif beserta bayangannya di jantung galaksi Messier 87, disingkat M87, sebuah galaksi masif yang terletak di gugus galaksi Virgo dan berjarak 55 juta tahun cahaya jauhnya dari Bumi.

Massa lubang hitam supermasif ini sekitar 6,5 ​​miliar kali lipat massa Matahari. Foto ini adalah bukti visual pertama secara langsung yang membuktikan eksistensi lubang hitam, kata para peneliti. Dalam gambar, wilayah tengah yang terlihat gelap dikelilingi oleh cincin cahaya yang lebih cerah pada satu sisi.

1. Event Horizon Telecope

Forbes

Para astronom telah lama mengetahui dan menemukan ribuan bukti tentang eksistensi lubang hitam, namun tidak pernah dapat mencitrakannya secara langsung dan sejauh ini hanya mengandalkan simulasi komputer atau ilustrasi seniman untuk menjelaskan hasil penelitian kepada publik.

Dilansir dari CNN, Sheperd Doeleman, direktur Event Horizon Telescope (EHT), menjelaskan kepada media bahwa para peneliti berhasil mengamati apa yang diperkirakan tidak bisa diamati dan akhirnya mengabadikan gambar lubang hitam.

EHT adalah jaringan global teleskop radio yang mengambil foto pertama lubang hitam tersebut. Lebih dari 200 peneliti terlibat dalam proyek dan mereka telah bekerja selama lebih dari satu dekade hanya untuk menghasilkan gambar ini.

Proyek yang diberi nama event horizon (horizon peristiwa) mengacu pada batas di sekitar lubang hitam yang mewakili titik tidak bisa kembali, yaitu lokasi di sekitar lubang hitam di mana tidak ada satupun, termasuk cahaya, yang bisa lolos dari gravitasi masif lubang hitam.

Dalam upaya mereka untuk mengabadikan gambar lubang hitam, para ilmuwan menggabungkan kekuatan delapan teleskop radio di seluruh dunia menggunakan Very-Long-Baseline-Interferometry untuk membentuk EHT. Kombinasi ini secara efektif menciptakan teleskop virtual global yang ukurannya setara dengan Bumi itu sendiri.

Adapun jajaran teleskop radio yang membentuk EHT ini adalah ALMA, APEX, IRAM 30-meter telescope, James Clerk Maxwell Telescope, Large Millimeter Telescope Alfonso Serrano, Submillimeter Array, Submillimeter Telescope dan South Pole Telescope.

2. Konfirmasi teori relativitas umum Einstein

Editorial Team

Tonton lebih seru di