Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Tanaman Patah Tulang yang Jarang Diketahui 

tanaman patah tulang (unsplash.com/Sanni Sahil)

Pernah mendengar tanaman "patah tulang"? Mungkin terdengar aneh, karena namanya seperti nama penyakit. Tapi nyatanya ada, lho, tanaman yang bernama "patah tulang".

Tak banyak yang tahu, tapi tanaman ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Ingin tahu lebih lengkapnya? Simak ulasan di bawah ini seperti yang dihimpun dari Science Direct dan Cifor.

1. Memiliki nama latin ephorbia tirucalli

tanaman patah tulang (unsplash.com/Sanni Sahil)

Tanaman ini memiliki nama latin ephorbia tirucalli. Sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar, tumbuhan ini adalah sejenis tanaman perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi antara 4 hingga 12 meter. Daunnya kecil dengan panjang maksimal 2,5 cm.

Uniknya, tumbuhan ini bisa hidup di area dimana tanaman lain sulit untuk tumbuh. Tanaman dengan nama lain pencil cactus ini mampu bertahan di kawasan tropis yang kering dengan curah hujan rendah ataupun di tanah bergaram, bahkan pada area yang tingginya lebih dari 2.000 meter.

2. Dapat menyembuhkan berbagai penyakit

tanaman patah tulang (instagram.com/susantan167)

Seperti dilansir dari Science Direct,
tanaman patah tulang diketahui memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan diantaranya adalah nyeri lambung, wasir, rematik dan nyeri saraf 

Beberapa bagian yang diambil untuk penyembuhan dari tanaman patah tulang diantaranya adalah ranting, batang kayu, akar, dan terutama getahnya. Batang tanaman patah tulang dipercaya bisa mengobati penyakit kulit, seperti kusta.

3. Getah berwarna putih susu

tanaman patah tulang (instagram.com/nirokta2)

Tanaman unik ini memiliki banyak cabang. Rantingnya berwarna hijau daun. Bentuknya bulat silindris menyerupai pensil dan memiliki alur yang halus. Getahnya berwarna putih susu dan rasanya pahit.

Dalam getah ini mengandung euphorbone taraksasterol, euplol, zat karet, alaktucerol. Kandungan ini yang membuat getahnya sering dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit dan bahkan dipercaya mengobati patah tulang.

4. Memiliki kandungan antioksidan, flavonoid dan anti-inflamasi

tanaman patah tulang (instagram.com/tanaman_mamah)

Kandungan zat yang terdapat dalam tanaman patah tulang di antaranya memiliki antioksidan, flavonoid, dan anti-inflamasi. Ephorbia tirucalli juga
mengandung anti bakteri dan anti virus yang baik, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Adanya sifat anti-inflamasi dan anti bakteri yang baik pada tanaman patah tulang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Selain itu, tanaman patah tulang juga memiliki sifat anti arthritis yang dapat mengurangi rasa nyeri pada sendi seperti osteoporosis dan osteoarthritis.

5. Hindari area mata

tanaman patah tulang (instagram.com/muns_fadh)

Memiliki segudang manfaat, namun perlu ekstra hati-hati dalam mengambil getahnya. Pasalnya, jika getah tanaman patah tulang ini sampai mengenai mata, bisa mengakibatkan kebutaan.

Kondisi tidak dapat melihat ini bisa berlangsung sampai beberapa hari, bahkan hingga buta permanen. Ih serem banget, kan? Untuk itu, harap hati-hati, ya.

Nama tanaman patah tulang memang belum begitu populer di kalangan masyarakat, karena belum banyak yang mengetahui manfaatnya. Karena kamu sudah tahu, yuk, share artikel ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us