Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Suhyeon Choi

Surogasi pada dasarnya merupakan ibu pengganti, maksudnya adalah sebuah perjanjian yang dilakukan oleh pasangan suami-istri yang tidak bisa memiliki anak, dengan seorang wanita atau ibu yang sanggup mengandung anak dari benih suami-istri tersebut.

Biasanya istri tidak bisa mengandung karena terdapat masalah pada rahim, sedangkan sel telurnya tidak bermasalah. Begitu pula dengan sperma sang suami yang normal dan tak ada masalah.

Inilah lima fakta ilmiah tentang surogasi yang harus kamu ketahui. Yuk, disimak!

1. Proses surogasi yang legal bisa sangat rumit dan mahal

Unsplash/Aditya Romansa

Adalah sebuah perjuangan yang penuh haru bagi sebagian pasangan suami-istri yang menginginkan keturunan, namun secara medis mereka dianggap tidak mampu. Penyebabnya banyak, bisa karena masalah pada rahim, sperma, hormonal, sampai kepada persoalan medis lain yang bahkan menyebabkan kemandulan.

Di sinilah peran seorang ibu pengganti bisa sangat membantu mewujudkan impian pasangan suami-istri yang tak bisa memiliki momongan. Melansir Sensiblesurrogacy.com, biaya surogasi adalah berkisar antara 95.000 - 150.000 US dolar atau sekitar Rp1,3 miliar - 2 miliar. Harga ini di luar biaya lain-lain yang mungkin saja ditimbulkan.

Prosesnya juga tidak mudah. Pasangan suami-istri akan dicek lengkap secara medis, dan persyaratan administrasi juga harus lengkap, karena tiap negara memiliki prosedur yang berbeda-beda untuk surogasi.

Biasanya, beberapa negara memberlakukan peraturan ketat tentang surogasi. Surogasi di Amerika misalnya, hanya boleh untuk warga negara Amerika saja. Namun peraturan tiap negara bisa berbeda-beda.

2. Surogasi di Indonesia adalah ilegal

Editorial Team

Tonton lebih seru di