DNA atau deoxyribonucleic acid kita kenal sebagai molekul yang membawa kode genetik yang kemudian diturunkan oleh orangtua kita. DNA sangat menentukan rupa dan sifat-sifat tertentu dari manusia.
Di Hari DNA Sedunia ini, yuk kenalan lebih dekat dengan karakteristik DNA. Dilansir dari Sciencing, berikut di antaranya.
Instruksi ini dapat ditemukan di dalam setiap sel. Kemudian akan dan diturunkan dari orangtua ke anak-anak mereka. Nantinya, DNA akan menentukan sifat-sifat tertentu seperti apa rupanya dan berapa lama ia akan hidup.
Gen sendiri adalah urutan nukleotida yang menyimpan informasi untuk membangun dan memelihara sel. Gen ini nantinya akan menentukan warna kulit, tipe tubuh, kepribadian, dan bahkan IQ seseorang. Secara keseluruhan, manusia memiliki sekitar 30 ribu gen berbeda yang tersebar di antara 46 kromosom. Setiap kromosom mengandung kurang dari seribu gen.
Setiap nukleotida mengandung fosfat, gula, dan basa nitrogen. Empat jenis basa nitrogen adalah adenin (A), timin (T), guanin (G) dan sitosin (C). Urutan basa-basa ini yang menentukan instruksi DNA atau kode genetik.
Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, DNA manusia terdiri dari kurang lebih tiga miliar dasar. Sementara lebih dari 99 persen DNA dasar tersebut sama pada semua orang.
Di samping sel reproduksi, setiap sel mengandung 46 kromosom linier. Dari 23 pasang kromosom, 22 memiliki ukuran, bentuk, dan konten genetik yang serupa. Kromosom ini dikenal sebagai autosom. Sementara pasangan ke-23 ini dikenal sebagai kromosom seks.
Kromosom ke-23 ini terdiri dari dua kromosom X atau kombinasi kromosom XY yang menentukan jenis kelamin seseorang. Sel dengan dua kromosom X menghasilkan jenis kelamin perempuan dan sel dengan satu kromosom X dan satu Y menghasilkan jenis kelamin pria.
Semua sel baru harus memiliki salinan DNA yang tepat sesuai dengan sel aslinya. Salinan tersebut penting untuk mengarahkan aktivitas sel dan perkembangan biologis secara keseluruhan.
Itu sebabnya penampilan dan sifat setiap manusia bisa berbeda. Uniknya, simpanse, memiliki 96 persen DNA yang mirip dengan manusia, lho. Meskipun persentasenya tinggi, manusia dan simpanse masih memiliki 40 juta molekul DNA yang berbeda.
Manusia memang berbagi DNA yang sama dengan manusia lain. Namun, hal tersebut tak semata-mata membuat manusia sama. Nyatanya, manusia bisa tampak beragam dan unik dengan karakternya masing-masing.