5 Fakta Unik Ruffed Grouse, Spesies Burung yang Hidup di Dua Negara!

Ruffed grouse termasuk salah satu spesies burung yang memiliki penampilan menawan. Berbeda dengan spesies burung-burung lainnya yang lebih suka hidup berkelompok di alam liar, ruffed grouse justru memilih untuk menyendiri. Selain itu, mereka memiliki perilaku unik terutama saat memasuki musim kawin.
Dikenal akan pergerakan tubuhnya yang lincah serta memiliki kecepatan terbang yang mengagumkan. Inilah beberapa fakta menarik seputar ruffed grouse dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity, sebagai berikut:
1. Habitat asli ruffed grouse
Populasi ruffed grouse hanya dapat ditemukan di dua negara yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Dilansir laman Animalia.bio, spesies burung ini merupakan hewan endemik dari pegunungan Appalachian yang membentang dari wilayah Kanada hingga Alaska, Amerika.
Mereka sangat suka mendiami area hutan boreal, hutan gugur serta semak belukar yang terdapat di pegunungan Appalachian. Untuk bertahan hidup, ruffed grouse termasuk hewan omnivora yang mengonsumsi buah, daun, biji-bijian dan berbagai serangga berukuran kecil.
2. Kebiasaan hidup di alam liar

Ruffed grouse bukan tipe burung yang suka berimigrasi di mana mereka lebih memilih menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di dalam sarang. Sedangkan sarang burung ini terdapat di atas tanah yang dialasi oleh dedaunan dan rerumputan kering. Ketika memasuki musim salju, ruffed grouse akan menggali lubang di tanah agar mendapatkan kehangatan.
Hewan ini aktif beraktivitas seperti bersosialisasi dan mencari makanan mulai dari pada pagi hingga sore. Di alam liar, ruffed grouse sering terlihat menyendiri ketimbang berkelompok.
3. Ciri khas fisik

Ruffed grouse termasuk spesies burung berukuran sedang yang rata-rata memiliki panjang tubuh 45 sentimeter dan berat 600 gram. Dilansir dari laman Animaldiversity, tubuh ruffed grouse ditutupi oleh bulu berwarna coklat kemerahan serta terdapat garis-garis hitam dan putih.
Yang menariknya, pada bagian belakang ekor burung ini terdapat 18 bulu berukuran lebar yang jika dibentangkan akan terlihat sangat menawan. Ketika terbang di udara, ruffed grouse memiliki kecepatan hingga 80 KM/jam.
4. Sistem reproduksi

Memasuki musim kawin, ruffed grouse memiliki cara unik untuk menarik perhatian lawan jenisnya yaitu dengan mengepak-ngepakan sayap serta mengembangkan bulu ekornya yang indah. Mereka tipe hewan poligini di mana sang jantan dapat kawin dengan beberapa betina selama musim kawin.
Setelah itu, ruffed grouse betina mampu mengeluarkan maksimal 14 telur dan akan diinkubasi selama 24 hari. Bayi burung yang baru menetas dapat berjalan sendiri mengikuti induk walaupun dalam kondisi lemah. Mereka akan menjadi dewasa hanya dalam waktu 12 hari.
5. Populasi yang terus meningkat

Memiliki sistem reproduksi yang terbilang cepat membuat populasi ruffed grouse di alam liar saat ini masih stabil. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN), jumlah ruffed grouse di alam liar berkisar 18 juta ekor. Dengan begitu mereka tidak termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi.
Salah satu ancaman terbesar dari ruffed grouse adalah spesies burung ini sering dijadikan target tembak oleh para pemburu serta rusaknya habitat asli mereka. Ruffed grouse dapat bertahan hidup hingga usia tujuh tahun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar ruffed grouse yang memiliki bentuk ekor yang indah. Dengan populasinya yang masih terjaga tentunya tidak akan sulit untuk menemukan burung ini di habitat aslinya.