7 Fakta Unik Tembakul, Pencinta Daratan yang Pandai Memanjat Pohon!

Penyebaran tembakul sangat luas, menjangkau wilayah Indo-Pasifik termasuk area Afrika, Asia dan Oseania. Mereka juga tinggal di sepanjang pantai Atlantik afrika. Berdasarkan dari spesiesnya, tembakul bisa bertahan hidup di lingkungan laut, air payau dan air tawar. A-Z Animals menginformasikan bahwa tembakul menghuni berbagai habitat termasuk lautan, maura, rawa dan dataran berlumpur.

Sebagai ikan, tembakul sebenarnya menghabiskan lebih banyak waktu di luar perairan, lho. Bagaimana cara mereka bernapas? Dilansir Ocean Conservancy, tembakul menggunakan ruang insangnya untuk bernapas sambil menyekanya dengan lumpur menggunakan siripnya, itu dilakukannya untuk mengisinya air dan udara. Proses tersebut sangat krusial bagi tembakul.

Jika mereka tidak mengisi insangnya dengan udara, insangnya mengembang sehingga membuat pipinya tampak seperti menggembung. Menariknya, tembakul juga bisa bernapas melalui kulitnya seperti amfibi. Mereka memanfaatkan lingkungan lembap, lapisan kulit dan mulutnya punya kapiler yang memungkinkannya menyerap oksigen melalui kulit. Tembakul berguling-guling di lumpur lembap untuk bernapas.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa tembakul memiliki dua mata tampak seperti melotot. Matanya mirip katak dan bisa bergerak secara mandiri satu sama lain, hal itu memberikan penglihatan yang luas, mencapai 360 derajat. Saat kamu memperhatikannya lebih jelas, mereka tampak berkedip terus menerus.

Apa alasan dibaliknya? Tembakul sebenarnya menghidrasi dirinya sendiri. Saat berkedip, matanya masuk ke dalam bagian kulit yang berisi cairan yang menjaga kelembapan matanya. Walaupun tampak mencolok, mata itu sangat membantu tembakul untuk melihat di bawah maupun di atas permukaan air.

Spesies ikan ini memiliki kulit tipis dan sensitif, mereka terancam oleh sinar matahari dan bisa terbakar jika keluar dari area berlumpur. Untuk mengatasi hal tersebut, tembakul akan berguling-guling di lumpur untuk melindungi dirinya. Kulitnya punya ketahanan yang lebih tinggi terhadap patogen di darat seperti bakteri dan parasit dibandingkan kulit yang berada di air, dilansir Fact Animal.

Terlepas dari habitat licinnya, tembakul ternyata bisa melakukan pertunjukan luar biasa. Saat berusaha untuk memikat pasangan kawin, mereka memamerkan sirip punggung panjangnya sekaligus kelincahan dan kekuatannya. Mereka melakukannya sambil melompat ke udara.

Itu dilakukannya tidak hanya untuk ritual perkawinan, itu juga untuk mengusir pesaing. Pertarungan pada jantan sering kali terjadi, mereka kerap mengganggu jantan lain saat masa pendekatan atau bahkan ketika kawin. Pertikaian itu terbatas pada intimidasi dan sedikit pukulan.

Bisa dikatakan bahwa tembakul adalah pecinta daratan sebab menghabiskan lebih banyak waktu di darat. Anehnya, jika berada di dalam air, tembakul bisa tenggelam! Ikan ini cenderung menghabiskan waktu di akar bakau dan bebatuan untuk mencari makanan berupa serangga, krustasea kecil, cacing sekaligus tetap menjaga lapisan lumpur pada tubuhnya untuk tetap terhidrasi.

Ikan ini memang cocok untuk gelar akrobatiknya, tembakul tidak hanya bisa melompat dan berjalan. Mereka bahkan bisa memanjat pepohonan, bagaimana ikan ini melakukannya? Tembakul menggunakan sirip perut dan sirip dadanya yang besar dan berorot, fungsinya seperti kaki. Itu membantunya bergerak di tanah berlumpur dengan gerakan yang disebut 'crutching' atau 'kruk'. Mereka tampak menyerupai seseorang yang berjalan dengan kruk.

Spesies ikan yang sangat menakjubkan, bukan? Tembakul sangat akrobatik. Mereka tidak hanya pandai melompat tapi juga berjalan dan bahkan memanjat pepohonan. Apakah kamu pernah melihat tembakul melalukan pertunjukan akrobatiknya?