Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Ular Kukri Cokelat, Bentuk Giginya Mirip Pisau Terkenal!

Ular kukri cokelat (inaturalist.org/hisno)
Ular kukri cokelat (inaturalist.org/hisno)
Intinya sih...
  • Oligodon purpurascens adalah ular kecil tidak berbisa yang memiliki gigitan menyakitkan dan gigi yang kuat, menekuk ke belakang, serta sangat tajam.
  • Ular kukri cokelat memiliki panjang maksimal sekitar 95 cm, bervariasi dalam warna dan corak tubuhnya, serta suka memakan kodok, kadal, cecak, dan telur hewan dengan strategi unik.
  • Ular ini merupakan ular endemik Asia Tenggara yang bisa ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura. Selain itu, ular kukri cokelat berkembang biak dengan bertelur tanpa menjaga anak-anaknya.

Oligodon purpurascens merupakan ular kecil tidak berbisa yang bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Mungkin, ular ini tidak seterkenal ular lain seperti ular sanca, kobra, viper, pucuk, welang, atau weling. Tapi jangan salah, nyatanya ular kukri cokelat menyimpan segudang fakta unik, lho.

Sebagai contoh, gigitan ular ini sangat menyakitkan dan bentuk giginya tak biasa. Soal makanan, ular kukri cokelat juga memiliki pilihan makanan yang agak berbeda dari ular lain. Selain itu, karena tubuh kecilnya ular ini juga bisa bersembunyi dan berkamuflase dengan efisien di berbagai tipe habitat. Lebih lanjut, mari kita bahas semua fakta tersebut di artikel ini secara mendalam!

1. Panjanganya hanya sekitar 90 centimeter

Ular kukri cokelat (inaturalist.org/muangpaisuetrong)
Ular kukri cokelat (inaturalist.org/muangpaisuetrong)

Jika membahas ukuran, tentunya ular kukri bukanlah ular yang bisa dibilang besar. Pasalnya, panjang maksimal ular ini hanya sekitar 95 centimeter. Badannya sendiri cukup gemuk, ekornya pendek, dan kepalanya sedikit membulat. Soal warna dan corak, ular kukri cukup bervariasi. Terkadang, ada individu dengan tubuh berwarna cokelat muda dan bercorak garis cokelat tua. Di sisi lain, ada juga individu dengan warna cokelat kemerahan. Terakhir, ada juga individu yang warnanya cokelat tua tanpa corak apapun.

2. Punya gigi tajam yang bentuknya seperti pisau kukri

Ular kukri cokelat (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)
Ular kukri cokelat (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)

Walau ukurannya kecil dan tidak berbisa, namun kamu tak boleh meremehkan ular kukri. Dilansir Siam-Info, ular ini punya gigi yang kuat, menekuk ke belakang, dan sangat tajam. Jika ular ini menggigit manusia, maka ia bisa melukai, merobek kulit, dan menyebabkan pendarahan yang cukup parah. Di banyak kesempatan lukanya memang tidak terlalu lebar. Tapi, terkadang gigitan ular ini harus mendapatkan penanganan medis seperti dijahit.

Lebih lanjut, gigi ular ini mirip dengan pisau kukri dan karena itulah ia dinamakan sebagai ular kukri. Nah, pisau kukri sendiri merupakan senjata khas Nepal yang sudah dipakai sejak dulu. Pedang tersebut tebal, besar, melengkung, dan sangat cocok untuk menyayat. Pedang kukri juga sangat terkenal, bahkan menjadi senjata nasional Nepal.

3. Sangat suka memakan telur dan reptil kecil

Ular kukri cokelat (inaturalist.org/Songkran Thongon)
Ular kukri cokelat (inaturalist.org/Songkran Thongon)

Laman Thailand Snakes menjelaskan kalau ular kukri sangat suka memakan kodok, kadal, cecak, dan telur hewan. Saat berburu ia juga memiliki strategi yang cukup unik. Bukannya melilit, ular ini hanya akan mencengkeram dan menyergap mangsa dengan mulutnya yang kuat dan giginya tajam. Saat mangsa sudah berada di mulut, ular kukri cokelat akan memakannya.

Biasanya, ular lain akan memakan mangsanya bulat-bulat. Uniknya, ular kukri cokelat akan memotong bagian tubuh mangsanya atau mengeluarkan organ dalam mangsanya. Setelah itu, barulah ia akan mulai makan. Kemudian, saat hendak memakan telur ular kukri cokelat akan menyayat cangkang telur dengan gigi tajamnya. Ketika telur sudah terbuka, ia akan menyedot cairan telur selayaknya sedang meminum air.

4. Kerap terlihat di semak-semak dan rerumputan

Ular kukri cokelat (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)
Ular kukri cokelat (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)

Ular kukri cokelat merupakan ular endemik Asia Tenggara. Dilansir Ecologyasia, ular berwarna cokelat ini bisa dijumpai di Indonesia, Malaysia, Thailand, sampai Singapura. Ular kukri cokelat sendiri adalah ular terestrial. Artinya, ia hidup di daratan dan jarang terlihat memanjat pohon atau berenang. Semak-semak, hutan, kebun, taman, sela-sela bebatuan, rerumputan, dan area pertanian jadi habitat utama ular ini. Terakhir, ular kukri cokelat bisa dijumpai di dataran rendah hingga dataran tinggi yang punya ketinggian sekitar 1200 mdpl.

5. Berkembang biak dengan cara bertelur

Ular kukri cokelat (inaturalist.org/Muhammad Fakhri Fauzan)
Ular kukri cokelat (inaturalist.org/Muhammad Fakhri Fauzan)

Selayaknya spesies ular kukri lain, ular kukri cokelat juga merupakan hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur. Jika melihat kerabat-kerabatnya, kemungkinan ular kukri cokelat hanya bisa menghasilkan sekitar tiga sampai enam butir telur. Ular kukri cokelat juga bukan hewan yang akan menjaga anak-anaknya. Setelah bertelur, ia akan meninggalkan telurnya di tempat yang aman. Nah, setelah menetas anakan ular kukri cokelat akan langsung hidup mandiri tanpa bimbingan orang tuanya.

Di balik ukurannya yang kecil, ternyata ular kukri cokelat memiliki gigi yang sangat tajam dan mampu melukai manusia. Saat ini, populasi ular kukri cokelat memang masih melimpah. Tapi, karena ia tak terlalu dikenal alhasil ular kukri cokelat sering dibunuh oleh manusia. Nah, setelah membaca artikel ini tentunya kamu lebih mengenal dan paham dengan ular kukri cokelat. Jadi, kamu bisa mengedukasi orang-orang terdekatmu mengenai ular ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us