5 Fenomena Alam yang Dihasilkan oleh Panas Bumi, Ada Lumpur Panas!

Dilansir laman Enel Green Power, gunung berapi adalah fenomena alam paling terkenal yang disebabkan oleh adanya panas bumi. Proses terbentuknya gunung berapi dimulai ketika magma dari dalam perut bumi mendesak keluar melalui celah atau retakan di kerak bumi. Ketika tekanan ini terus meningkat, terjadilah letusan yang memuntahkan lava, gas beracun, dan abu vulkanik ke udara.

Fenomena ini seringkali dapat merusak lingkungan sekitar dan menjadi penyebab perubahan iklim lokal sementara. Namun, fenomena ini juga menghasilkan dampak positif yaitu material vulkanik yang dikeluarkan memiliki manfaat yang baik untuk menyuburkan tanaman, sehingga daerah di sekitar gunung berapi sering dijadikan lahan pertanian.

Geyser merupakan semburan air panas yang keluar secara periodik akibat adanya tekanan dari uap yang dihasilkan panas bumi. Dilansir laman Geological Survey Ireland, geyser terbentuk ketika air hujan yang meresap ke dalam tanah dipanaskan oleh batuan panas di bawah permukaan hingga mencapai titik didih lalu terbentuklah uap. Tekanan uap yang terbentuk ini mendorong air keluar dengan kekuatan tinggi sehingga menghasilkan semburan air panas yang menakjubkan yaitu geyser.

Fenomena alam ini umumnya terjadi di daerah yang memiliki aktivitas vulkanik aktif seperti Islandia dan Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Walaupun cantik, jika tidak diantisipasi, geyser sangat berbahaya. Hal ini disebabkan karena suhu air yang mendidih pada geyser dapat mencapai lebih dari 100 derajat celcius.

Dilansir laman National Park Service, sumber air panas atau yang biasa disebut hot spring terbentuk ketika air yang berada di bawah permukaan bumi dipanaskan oleh magma atau batuan panas. Air ini kemudian naik ke permukaan dalam bentuk aliran panas yang sering kali mengandung mineral-mineral seperti belerang dan kalsium.

Tidak hanya sebagai sumber panas, sumber air panas juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di beberapa negara, sumber air panas bahkan dianggap sebagai lokasi spa alami dengan manfaat terapeutik. Namun, di beberapa sumber air panas suhu airnya bisa sangat tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk selalu hati-hati sebelum berendam di sumber air panas.

Fumarol adalah lubang atau celah di permukaan bumi yang mengeluarkan uap dan gas panas dan sering kali dikaitkan dengan aktivitas vulkanik. Dilansir laman National Park Service, uap yang keluar dari fumarol merupakan hasil dari air yang dipanaskan oleh magma, kemudian berubah menjadi gas.

Gas paling umum yang dikeluarkan oleh fumarol adalah uap air, karbon dioksida, dan belerang oksida yang terkedang memiliki bau menyengat. Fumarol biasanya ditemukan di sekitar kawah gunung berapi atau di ladang vulkanik, dimana aktivitas geotermal berlangsung.

Kemunculan fumarol sering kali menandakan adanya aktivitas magma di bawah permukaan. Selain itu, fumarol juga bisa menjadi sumber bahan kimia alami seperti sulfur yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri.

Lumpur panas adalah fenomena di mana air panas yang berasal dari bawah tanah bercampur dengan tanah liat dan mineral lainnya, lalu membentuk genangan lumpur yang mendidih. Fenomena ini sering terjadi di daerah vulkanik atau tempat aktivitas geotermal yang tinggi.

Lumpur panas biasanya berbentuk seperti kolam atau kawah kecil, dimana lumpur terus mendidih karena panas bumi di bawahnya. Lumpur ini sering kali mengandung belerang dan mineral lain yang membuatnya memiliki bau khas, mirip dengan telur busuk.

Selain sebagai objek wisata alam, lumpur panas juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk perawatan kulit. Hanya saya, suhu di dalam kolam lumpur panas bisa sangat tinggi, sehingga berbahaya jika tidak berhati-hati.

Panas bumi tidak hanya menghasilkan fenomena alam yang menarik, tetapi juga memiliki potensi besar dalam kehidupan manusia. Banyak dari fenomena seperti geyser dan sumber air panas telah dimanfaatkan untuk sumber energi, pariwisata, bahkan kesehatan. Selain itu, fenomena alam ini juga sudah mulai digunakan sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Nantinya, pemanfaatan panas bumi tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan sumber energi saja, tetapi juga untuk melestarikan alam.