10 Fenomena Langit Selama Ramadan 2025, Banyak Konjungsi

Ramadan 2025 bertepatan dengan bulan Maret dalam kalender Masehi. Sepanjang waktu ini diperkirakan akan terjadi fenomena astronomi yang menarik untuk diikuti, dari konjungsi planet sampai gerhana. Sebagian besar fenomena langit tersebut juga bisa diamati dari Indonesia, lho.
Buat kamu yang tertarik dengan astronomi, jangan sampai melewatkan fenomena langit selama Ramadan 2025 ini, ya. Catat tanggalnya dan persiapkan juga peralatan yang kiranya diperlukan untuk melihat hingga mendokumentasikannya.
Fenomena langit selama Ramadan
Langit bulan Ramadan akan diramaikan dengan sejumlah fenomena menarik. Dimulai dari awal Maret lalu hingga terakhir sekitar 29 Maret 2025. Ada fenomena apa saja?
1. Konjungsi Bulan dan Merkurius — 1 Maret

Tepat pada hari pertama Ramadan yang juga tanggal 1 Maret, kamu bisa melihat konjungsi Bulan dengan planet Merkurius. Kedua benda langit ini tampak di langit arah barat mulai pukul 18.20 sesuai waktu lokasimu. Uniknya, fenomena ini bisa disaksikan tanpa teleskop, lho.
2. Konjungsi Bulan dan Venus — 2 Maret
Keesokan harinya, Bulan tampak bersanding dengan planet Venus yang cerah di langit arah barat. Waktu penampaknya pun serupa, sekitar pukul 18.30. Saking cerahnya, konjungsi Bulan dan Venus ini bisa disaksikan tanpa teleskop alias dengan mata telanjang.
3. Konjungsi Bulan dan Gugus Pleiades — 5 Maret
Ketinggalan dua fenomena langit sebelumnya? Tenang, masih ada yang bisa kamu saksikan, kok. Pada 5 Maret besok, misalnya. Bulan akan tampak berdampingan dengan Gugus Pleiades di langit atas kepala arah ke barat.
Kamu dapat menyaksikannya sekitar pukul 19.00 sesuai waktu tempatmu tinggal. Bisa tanpa teleskop asal langit cerah, ya.
4. Konjungsi Bulan dan Jupiter — 6 Maret
Bulan masih akan muncul bersamaan dengan planet lagi pada 6 Maret 2025. Pada kesempatan ini, kamu bisa menyaksikan satelit Bumi tersebut tampak tidak jauh dengan planet terbesar di tata surya kita, Jupiter.
Fenomena ini bisa diamati mulai pukul 19.00 sesuai waktu tempatmu tinggal. Untuk melihatnya sebetulnya bisa dengan mata telanjang, tapi tetap disarankan pakai teleskop.
5. Konjungsi Bulan dan Mars — 9 Maret
Planet di tata surya kita secara bergantian muncul di langit Bumi bersama dengan Bulan. Pada 9 Maret nanti giliran Planet Merah alias Mars yang bisa kamu saksikan mulai pukul 19.00. Pemandangan ini ada di langit arah timur laut dan terlihar walau tanpa teleskop.
6. Bulan purnama — 14 Maret

Kalau kamu sudah menyaksikan bulan purnama menggantung di langit Bumi, itu artinya puasa Ramadan sudah berlangsung separuh jalan. Fenomena ini dapat diamati pada 14 Maret 2025 mulai pukul 19.00.
Seperti bulan purnama biasanya, fenomena ini bisa disaksikan langsung tanpa alat bantu. Jangan lupa didokumentasikan, ya.
7. Gerhana bulan total (Blood Moon) — 14 Maret
Bersamaan dengan fase Bulan purnama, akan terjadi gerhana total yang alias Blood Moon. Dinamakan demikian karena permukaan Bulan akan tampak merah mirip warna darah akibat sinar matahari yang dibiaskan. Akan tetapi, fenomena ini hanya bisa disaksikan secara sempurna di kawasan Amerika Utara dan Amerika Selatan.
8. Ekuinoks - 20 Maret
Kalau sebelumnya fenomena langit yang melibatkan Bulan, pada 20 Maret berkaitan dengan Matahari. Pada tanggal tersebut, penduduk Bumi akan melewati ekuinoks Maret, yakni fenomena ketika Matahari tepat berada di atas ekuator Bumi.
Fenomena ini bisa dirasakan langsung, lho. Namun, kalau kamu ingin melihatnya, sebaiknya pakai alat pelindung, ya.
9. Fase Bulan baru — 29 Maret
Fase bulan baru diprediksi akan dimulai pada 29 Maret 2025. Fenomena ini berlangsung dengan Bulan terbit serta terbenam bersamaan dengan Matahari. Akibatnya, Bulan tidak akan tampak di langit Bumi. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai momen untuk stargazing, nih.
10. Gerhana Matahari sebagian — 29 Maret
Setelah gerhana Bulan, langit Bumi juga akan dihiasi dengan gerhana Matahari sebagian yang berlangsung pada 29 Maret. Pada waktu tersebut, Bulan tampak memakan sebagian Matahari.
Sayangnya, Indonesia belum kebagian untuk bisa menyaksikan fenomena ini, nih. Gerhana Matahari parsial nanti hanya bisa terlihat di wilayah Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Afrika Barat Laut.
Fenomena langit selama Ramadan 2025 mana yang menurutmu menarik untuk disaksikan? Meski gerhana belum bisa dilihat dari Indonesia, kamu masih bisa menikmati konjungsi planet dan Bulan, kok.
Referensi:
"Fenomena Langit Maret 2025 Ramadan 1446H". InfoAstronomy. Diakses Maret 2025.
"Astronomical Events in March 2025: Complete Guide". Starwalk Space. Diakses Maret 2025.
"Where Will the 'Blood Moon' Total Lunar Eclipse be Visible This Month?". Space. Diakses Maret 2025.
"Partial Solar Eclipse 1 Month Away: The Moon Will Take a 'Bite' Out of the Sun on March 29". Space. Diakses Maret 2025.