7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya 

Senjata yang ditakuti pada zamannya

Pada Abad Pertengahan, tepatnya dari abad ke-5 hingga abad ke-15, alat-alat tempur dengan mekanisme yang cukup sederhana telah memainkan peranan penting dalam jalannya sejarah dan pertempuran pada masa itu.

Walaupun sederhana, alat tempur tersebut menjadi senjata yang cukup ditakuti dan efektif dalam menggempur benteng pertahanan musuh pada masanya. Pada artikel kali ini kita akan membahas senjata-senjata tersebut.

1. Trebuchet

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret Trebuchet (bbc.com)

Dilansir Britannica, trebuchet atau bisa disebut sebagai trebuset merupakan alat tempur Abad Pertengahan yang memanfaatkan prinsip mekanis tuas untuk melemparkan proyektil. Biasanya, trebuchet terdiri dari balok panjang yang bertumpu pada poros kokoh. Pada kedua sisi balok terdapat tali gendongan untuk menggotong proyektil serta di sisi lainnya terdapat pemberat, biasanya adalah sebuah kotak yang diisi batu atau pasir.

Proyektil yang digunakan pada trebuchet umumnya adalah batu besar ataupun logam yang dibentuk khusus menjadi bulat. Dalam beberapa kondisi, trebuchet seringkali dilengkapi dengan roda untuk mempermudah pemindahannya. Buat penggunaan pada perairan atau lautan trebuchet juga dapat dipasang pada kapal atau perahu.

2. Battering ram

https://www.youtube.com/embed/kz60knnHNaU

Dilansir Medieval Chronicles, battering ram atau yang memiliki arti 'pendobrak' adalah alat tempur Abad Pertengahan yang digunakan untuk menembus benteng pertahanan musuh dengan cara mendobraknya. Mekanisme yang dimiliki battering ram cukup sederhana, sebuah balok kayu yang cukup besar diayunkan atau didorong dengan keras, yang kemudian diarahkan pada tembok atau pintu yang menjadi sasaran.

Battering ram biasanya dirancang dengan balok yang digantung pada kerangka kayu segitiga beroda dengan tali atau rantai, dan pada ujung balok dari battering ram diperkuat dengan logam guna mengoptimalkan pukulan yang dihasilkan dari battering ram

3. Siege Tower

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret Siege Tower pada pengepungan Lisbon di abad ke-12 (wikimedia.org)

Tidak seperti battering ram yang menembus benteng pertahanan dengan cara mendobrak, siege tower atau menara pengepungan dapat menembus benteng pertahanan musuh hanya dengan cara melewatinya tanpa harus menjebolnya. Siege tower mengandalkan ketinggian menara untuk dapat melewati benteng pertahanan musuh.

Siege tower berbentuk seperti menara kayu yang dilengkapi roda sehingga dapat bergerak menghampiri benteng pertahanan musuh yang menjadi target. Selain itu, siege tower juga dapat menampung banyak pasukan, sedangkan untuk penggunaan yang lebih optimal biasanya siege tower juga dilengkapi dengan pasukan pemanah.

4. Onager

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret senjata Onager (historyonthenet.com)

Seperti alat tempur Abad Pertengahan pada umumnya, onager seringkali digunakan dalam skenario perang berupa pengepungan. Dalam catatan sejarah, onager merupakan senjata turunan dari ballista jenis vertikal yakni senjata asal Romawi yang lebih kuno.

Adapun dari segi bentuk, onager terdiri dari bingkai kayu besar dengan sebuah lengan kayu vertikal yang diikatkan pada rangka dengan wadah berisi proyektil. Agar bisa melontarkan sebuah proyektil, lengan kayu pada onager ditarik pengerek dan selanjunya dilepaskan. Setelah terlepas, salah satu ujung dari selempang akan terlepas dan melontarkan proyektilnya.

5. Scorpio

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret senjata Scorpio (wikimedia.org)

Scorpio atau yang bisa disebut juga sebagai scorpion merupakan alat tempur Abad Pertengahan berupa artileri pengepungan. Senjata ini tercatat telah digunakan oleh kekaisaran Romawi di abad ke-1 SM, walaupun begitu senjata ini nyatanya masih tetap eksis digunakan hingga Abad Pertengahan oleh kekaisaran Bizantium.

Namun, scorpio memiliki mekanisme terbilang cukup rumit untuk ukuran alat tempur Abad Pertengahan. Sehingga senjata ini dengan cepat tergantikan oleh senjata yang memiliki mekanisme lebih sederhana dan efisien seperti onager atau trebuchet.

Baca Juga: 12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  

6. Ribauldequin

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret Ribauldequin (pinterest.com/beniek)

Ribauldequin atau rabauld merupakan senjata Abad Pertengahan berupa meriam voli dengan laras yang banyak. Senjata ini aktif digunakan di akhir-akhir Abad Pertengahan tepatnya pada abad ke-14 hingga abad ke-15.

Ribauldequin tercatat pertama kali digunakan oleh pasukan Inggris di bawah kepemimpinan Edward III pada tahun 1339 di Prancis selama Perang Seratus Tahun. Senjata ini kemudian digunakan kembali pada Perang Mawar dan Perang Italia pada abad ke-15. Ribauldequin memiliki peran sebagai senjata yang bersifat anti-personil, sehingga dalam penggunaannya menghasilkan hujan tembakan yang dapat melumpuhkan barisan musuh.

7. Bombard

7 Alat Tempur Abad Pertengahan yang Menjadi Andalan Pada Masanya potret Bombard (wikiwand.com)

Bombard merupakan artileri Abad pertengahan berupa meriam yang memiliki kaliber besar. Bombard pada umumnya digunakan untuk menembakkan proyektil berbentuk bola batu besar pada tembok pertahanan musuh. Sebagian besar bombard dibuat dengan besi, sedangkan proyektilnya terbuat dari bola batu ataupun logam. Untuk menembakkan sebuah proyektil, bombard menggunakan mesiu sebagai bahan bakar pendorongnya.

Dalam sejarahnya, bombard digunakan dalam beberapa pertempuran selama Abad Pertengahan, di antaranya adalah Pertempuran Agincourt, Pertempuran Crecy, serta Pertempuran Castillion. Pada saat itu bombard dapat dikatakan sangat unggul dan efisien sehingga dipilih untuk menggantikan alat tempur abad pertengahan lainnya.

Itulah beberapa alat tempur dan senjata pada abad pertengahan yang cukup populer dan menakutkan di zamannya. Cukup menarik, kan?

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya