7 Hewan Langka di Dunia yang Wajib Diketahui, Ada Hewan di Indonesia

2. Macan tutul amur

ilustrasi macan tutul amur (pexels.com/Nicky Pe)

Macan Tutul Amur  yang secara ilmiah dikenal sebagai Panthera pardus orientalis adalah subspesies macan tutul yang ditemukan di Wilayah Amur, Rusia dan Cina. Macan tutul ini merupakan salah satu kucing besar yang paling terancam punah di dunia, dengan jumlah populasi yang diperkirakan hanya 19-26 ekor di alam liar. 

Macan Tutul Amur berasal dari wilayah Primorye di Rusia tenggara dan Cina utara. Macan tutul ini terutama tinggal di hutan beriklim sedang, termasuk hutan lebat, taiga, dan daerah pegunungan. Macan tutul ini telah beradaptasi untuk bertahan hidup di iklim dingin dengan musim dingin yang sulit.

Ancaman utama terhadap kelangsungan hidup mereka termasuk hilangnya habitat, perburuan, dan perdagangan satwa liar ilegal. Upaya konservasi dilakukan oleh organisasi seperti World Wildlife Fund (WWF) dan WildCats Conservation Alliance untuk melindungi dan memulihkan habitat mereka, memperkuat langkah-langkah anti perburuan, dan meningkatkan kesadaran tentang nasib mereka.

3. Buaya filipina

ilustrasi buaya (unsplash.com/Kyaw Tun)

Buaya Filipina yang secara ilmiah dikenal sebagai Crocodylus mindorensis adalah spesies buaya air tawar yang terancam punah yang hanya ditemukan di Filipina. Juga dikenal sebagai buaya Mindoro atau buaya air tawar Filipina, buaya ini memiliki arti penting secara ekologi di wilayah tersebut.

Buaya Filipina dianggap sebagai spesies buaya yang paling terancam punah di dunia, terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ancaman utama terhadap kelangsungan hidup mereka termasuk hilangnya habitat, perburuan ilegal, dan penangkapan untuk perdagangan hewan peliharaan yang eksotis. Upaya konservasi dilakukan untuk melindungi dan memulihkan habitat mereka, meningkatkan kesadaran, dan menerapkan kebijakan anti perburuan yang ketat.

4. Badak sumatera

ilustrasi badak (unsplash.com/Kevin Folk)

Badak Sumatera yang secara ilmiah dikenal sebagai  Dicerorhinus sumatrensis adalah spesies badak yang terancam punah dan unik yang hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia. Badak ini merupakan salah satu mamalia besar yang paling terancam punah di dunia, dengan jumlah populasi diperkirakan kurang dari 80 ekor di alam liar. 

Badak Sumatera adalah spesies badak terkecil dan juga dikenal sebagai Badak Sumatera, Badak Berbulu, atau Badak Bercula Dua Asia. Badak ini memiliki penampilan yang unik dengan kulit berwarna coklat kemerahan hingga abu-abu gelap yang ditutupi oleh bercak-bercak rambut pendek. Tidak seperti spesies badak lainnya, Badak Sumatera memiliki dua cula, dengan cula depan lebih panjang dari cula belakang.

Badak Sumatera terdaftar sebagai terancam punah dalam daftar merah IUCN. Ancaman utama terhadap kelangsungan hidup mereka termasuk hilangnya habitat akibat deforestasi, perburuan liar untuk cula mereka, dan ukuran kecil dari populasi mereka. 

5. Vaquita

ilustrasi vaquita (unsplash.com/Karl Callwood )

Vaquita yang secara ilmiah dikenal sebagai  Phocoena sinus adalah spesies lumba-lumba yang terancam punah dan hanya ditemukan di Teluk California. Ia dikenal karena ukurannya yang kecil dan habitatnya yang istimewa.

Ikan vaquita merupakan ikan endemik di ujung utara Teluk California di Baja California, Meksiko. Ikan ini lebih menyukai perairan pesisir yang dangkal dan sering ditemukan di daerah dengan tingkat produktivitas yang tinggi, seperti muara sungai dan muara. Habitat vaquita dicirikan oleh perairan hangat dan beragam kehidupan laut.

Vaquita terancam punah, dengan populasinya yang menurun dengan cepat. Mereka menghadapi berbagai ancaman, termasuk terjerat secara tidak sengaja dalam jaring ikan, kerusakan habitat, dan aktivitas penangkapan ikan ilegal. Menurut perkiraan terakhir, hanya ada kurang dari 10 individu yang tersisa di alam liar, menjadikannya salah satu mamalia laut yang paling terancam punah di dunia.

6. Ili Pika

ilustrasi ili pika (pexels.com./Александр Велигура)

Ili Pika yang secara ilmiah dikenal sebagai  Ochotona iliensis adalah spesies mamalia kecil yang hanya ditemukan di Pegunungan Tianshan, Cina. Makhluk unik ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan pecinta alam karena penampilannya yang menggemaskan

Pegunungan Tianshan di barat laut Tiongkok merupakan habitat utama Ili Pika. Pegunungan ini dicirikan oleh medan yang terjal, lereng berbatu, dan padang rumput pegunungan. Ili Pika lebih suka tinggal di antara celah berbatu yang curam, di mana mereka dapat menemukan tempat berlindung dan perlindungan dari predator.

7. Orangutan tapanuli

ilustrasi orangutan (pexels.com/Pixabay)

Orangutan ini merupakan salah satu dari tiga spesies orangutan yang dikenal, bersama dengan orangutan Sumatera dan orangutan Kalimantan. Orangutan Tapanuli atau dikenal sebagai Pongo tapanuliensis secara ilmiah yang merupakan spesies kera besar.

Orangutan Tapanuli tinggal di hutan Batang Toru, yang terletak di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera, Indonesia. Hutan ini merupakan hutan dengan yang lembab dan beriklim tropis dan subtropis yang terletak di sebelah selatan Danau Toba. Hutan ini merupakan habitat yang cocok bagi orangutan, dengan tumbuh-tumbuhan yang lebat, pepohonan yang tinggi, dan beragam spesies tumbuhan dan hewan.

Semua hewan ini sangat terancam punah dan sangat membutuhkan upaya konservasi untuk mencegah kepunahan mereka. Demikian, hewan  langka di dunia, semoga kesadaran kita terhadap habitat hewan langka di dunia dapat tumbuh, sehingga kita dapat turut berperan dalam menjaga keberlangsungan kehidupan mereka.

Baca Juga: Tikus, Hewan yang Bisa Tertawa saat Digelitik!