Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  

Selalu ada tempat untuknya di hati kita 

Semua orang rasanya menyukai musik, dengan genrenya masing-masing. Banyak tempat memainkan musik ataupun lagu sebagai latar belakang untuk menemani aktivitas sehari-hari, termasuk di tempat umum seperti kafe, toko buku, mal, dan sebagainya.

Secara tidak sadar kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendengarkan musik dibandingkan hal lainnya. Tak jarang, beberapa lagu dalam playlist tidak hanya berisi lagu terkini, tetapi termasuk lagu lama (lawas) yang masih saja memiliki penggemarnya tersendiri bahkan tetap populer. Kok bisa? Berikut ini adalah alasannya.

1. Adanya keterikatan emosi dan perasaan 

Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  Ilustrasi bernyanyi bersama (pexels.com/Curtis Loy)

Lagu-lagu lama biasanya memiliki lirik dan melodi yang sangat kuat dan mudah diingat. Ketika mendengarkan lagu tersebut, kita seringkali merasakan emosi yang sama seperti saat pertama kali mendengarnya. Lagu tersebut dapat memicu kembali perasaan yang terkait dengan kenangan dan pengalaman atau momen penting di masa lalu (nostalgia), seperti saat pertama kali jatuh cinta, merayakan kelulusan, atau bahkan saat menghadapi kegagalan.

Kita tidak hanya mengingat musik dan liriknya, tapi juga memahami emosi yang sedang disampaikan. Faktanya, mendengarkan musik itu melibatkan jaringan saraf yang luas di otak, termasuk bagian otak yang bertanggung jawab atas tindakan motorik, emosi, dan kreativitas. Dilansir Time, mendengarkan musik mampu melepaskan dopamin di otak yang bisa meningkat hingga 9 persen.

2. Memiliki karakteristiknya tersendiri 

Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  Ilustrasi grup band (unsplash.com/Courtney Kenady)

Musik dan lagu-lagu lama sering kali memiliki karakteristik yang berbeda dengan musik yang ada saat ini. Genrenya beragam, seperti musik jazz, blues, rock and roll, atau pop, di mana dari era 60-an hingga 90-an memiliki gaya vokal yang unik ataupun nada dan iramanya masing-masing.

Selain itu, lagu lama memiliki struktur musik yang khas dan mudah diingat, memiliki melodi indah dan lirik yang mengena. Mampu menyentuh hati pendengarnya dan membuat mereka merasa terhubung. Beberapa liriknya bahkan diambil dari kisah-kisah nyata atau pengalaman hidup sang pencipta lagu. Hal ini menjadi daya tarik pendengar, membuat lagu-lagu lama masuk dalam playlist favorit mereka.

Baca Juga: 15 Chord Lagu Lama 80-90an, Bikin Auto Ikutan Nyanyi!

3. Tidak lekang oleh waktu (timeless) 

Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  Ilustrasi orang dewasa mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun sudah berusia puluhan tahun, musik dan lagu-lagu lama tetap terdengar fresh dan relevan hingga saat ini. Mereka tetap bisa menjadi hiburan bagi generasi baru. Dikutip The New York Times, musik itu tidak mati. Meskipun beberapa melodi telah bertahan selama berabad-abad, lagu dapat berkembang terus-menerus seiring berjalannya waktu dan beradaptasi dengan waktu. Itulah yang membuat mereka abadi.

Musik lama seringkali sudah menjadi hits pada masanya dan mendapatkan popularitas yang besar. Hal ini membuat musik lama menjadi ikonik dan menjadi simbol musik pada masanya, membuatnya menjadi sulit dilupakan dan tetap bertahan di benak pendengar.

4. Memiliki pesan yang universal 

Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  Ilustrasi keluarga menikmati musik (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Musik adalah bahasa universal, sehingga beberapa di antaranya memiliki pesan yang universal, termasuk lagu lama. Pesan tersebut bisa berkaitan dengan perasaan manusia secara umum, bahkan isu-isu sosial atau politik yang masih relevan di masa kini. Membuatnya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dan budaya, serta mampu memikat pendengar dari berbagai usia dan latar belakang.

Dilansir Harvard, musik dibuktikan merupakan bahasa universal umat manusia dengan menguji respons beberapa orang di berbagai negara untuk mendengarkan musik tertentu. Banyak orang mampu mengidentifikasi lagu pengantar tidur dan lagu menari. Selain itu, ditemukan semua manusia membuat musik dengan caranya masing-masing, dan musik tidak hanya berakar pada sifat manusia, tetapi beberapa jenis lagu melampaui batas budaya.

5. Inspirasi bagi musik masa kini 

Mengapa Lagu Lama Begitu Berkesan dan Tetap Populer? Ini 5 Alasannya  Ilustrasi mencari inspirasi musik (pexels.com/cottonbro studio)

Pernahkah kamu merasa mengenal irama tertentu saat mendengarkan lagu baru? Jika pernah, ada kemungkinan musisi tersebut terinspirasi dari lagu lama untuk menciptakannya. Contohnya banyak musisi terinspirasi oleh musik klasik, seperti Maroon 5 dengan lagu "Memories" terinspirasi oleh "Canon in D" karya Pachelbel, lagu "Because" karya The Beatles terinspirasi "Moonlight" Sonata karya Beethoven, lagu Alejandro karya Lady Gaga terinspirasi oleh lagu Csárdás karya Vittorio Monti, dan masih banyak yang lainnya.

Musisi-musisi tersebut mengambil sampel dari lagu-lagu inspirasinya, dan memodifikasi ulang menjadi lagu baru dengan nuansa yang berbeda. Hal ini membuat lagu-lagu sebelumnya menjadi relevan kembali dan mendapatkan penggemar baru.

Nyatanya, musik dan lagu selalu berhasil menjadi teman kita kapan pun dan di mana pun. Baik lagu terkini maupun lama memiliki tempatnya tersendiri dengan alasannya masing-masing. Kamu sendiri lebih sering mendengarkan lagu lama atau memilih mencari lagu populer masa kini?

Baca Juga: 10 Lagu Jadul yang Jadi Soundtrack Sinetron Indonesia 2000an, Kangen!

Hanna Ridha Photo Writer Hanna Ridha

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.”

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya