Banyak hewan yang ada di bumi memiliki wajah atau tubuh yang menggemaskan. Kebanyakan hewan tersebut terlihat jinak dan aman bagi manusia. Meskipun terlihat menggemaskan, kamu perlu hati-hati juga, nih.
Tidak semua hewan yang terlihat imut ini aman bagi manusia. Ada beberapa yang rupanya sangat agresif bahkan memiliki racun. Supaya kamu tahu hewan apa saja yang dimaksud, simak 9 hewan di bawah berikut yang terlihat menggemaskan namun sebenarnya berbahaya bagi manusia.
Hewan yang satu ini memang memiliki wajah yang imut. Tak heran mengapa anjing laut macan tutul dianggap sebagai hewan yang sangat menggemaskan. Namun, dibalik kegemasannya, hewan ini termasuk predator puncak dalam rantai makanan di kutub.
Anjing laut macan tutul senang memikat mangsanya dan bermain dengan mereka sebelum akhirnya membunuh mereka. Hal ini mereka lakukan untuk melatih keterampilan berburu mereka.
Pada tahun 2003, Kristy Brown yang merupakan seorang ahli biologi ditemukan tewas setelah sebelumnya ia diketahui berinteraksi dengan anjing laut macan tutul. Usut punya usut rupanya Kristy tewas setelah anjing laut macan tutul menyeretnya ke kedalaman 70 meter di dalam air dan menahannya selama 6 menit. Kasus ini kemudian menjadi kasus kematian manusia pertama yang tercatat akibat anjing laut macan tutul.
Siapa yang tidak gemas dengan hewan yang satu ini? Ya, koala dikenal sebagai hewan yang jinak di mata manusia. Koala merupakan hewan yang lambat dan cukup tenang.
Meskipun terlihat tenang, mereka juga dapat menyerang balik jika merasa terancam. Seperti halnya yang terjadi pada tahun 2014, di mana seorang wanita Australia diserang oleh koala. Akibat serangan tersebut, sang korban sampai harus mendapatkan 12 jahitan di bagian kakinya. Cukup bahaya juga, ya, hewan yang satu ini.
Platipus merupakan salah satu binatang yang unik dan tampak tidak berbahaya. Platipus sendiri merupakan binatang ovovivipar, yakni berkembang biak dengan cara bertelur dan menetaskan telurnya di dalam tubuh.
Terlihat lucu dengan moncong yang seperti bebek, rupanya platipus memiliki fakta yang cukup berbahaya bagi manusia. Platipus jantan rupanya memiliki sengat tajam yang beracun. Sengat beracun tersebut terdapat di tumit kaki belakang mereka. Platipus merupakan salah salah satu dari sedikit mamalia yang memiliki racun.
Ikan buntal yang dapat mengembungkan dirinya ini memang terlihat sangat menggemaskan. Namun, kamu harus tetap waspada terhadap ikan yang satu ini.
Ikan buntal dikenal memiliki racun yang sangat berbahaya. Racun tetrodotoksin yang terdapat di dalam ikan buntal dapat menyerang sistem saraf manusia dan menyebabkan kematian. Bahkan dikatakan racun ini lebih mematikan dibandingkan sianida. Sampai saat ini, belum ada obat yang mampu menetralisir racun dari ikan buntal. Jadi, ada baiknya kamu tidak mengonsumsi ikan yang satu ini, ya.
Sekilas echidna sangat mirip dengan hedgehog tapi hewan yang satu ini berukuran lebih besar dan memiliki moncong kecil yang panjang. Hewan yang satu ini dapat kamu jumpai di Papua Nugini dan Australia. Meskipun terlihat menggemaskan, binatang yang satu ini perlu kamu hindari.
Hal ini karena echidna memiliki punggung yang dipenuhi duri. Selain itu, lidah echidna rupanya juga dipenuhi oleh duri. Jadi, kamu mesti cukup berhati-hati dengan hewan yang satu ini.
Hewan ini sekilas tampak seperti anjing jalanan pada umumnya. Tapi jangan salah! Hewan ini bukanlah anjing melainkan dingo. Tampak jinak seperti anjing, aslinya dingo lebih dekat kekerabatannya dengan serigala.
Kamu harus cukup waspada terhadap dingo karena mereka termasuk binatang liar terutama saat dingo beserta kawanannya. Mereka tak segan untuk menyerang jika merasa terdesak.
Hewan yang satu ini memang terlihat sangat eksotis dan menawan berkat keindahan bulunya. Namun, karena keindahan bulunya juga, rubah merah sering kali diburu untuk diambil bulunya. Padahal, rubah merah termasuk hewan yang cukup berbahaya untuk berinteraksi atau kontak langsung dengan manusia.
Hal ini karena rubah merah diketahui rentan membawa virus rabies yang berbahaya bagi manusia. Selain itu, rubah merah juga memiliki sifat yang cukup agresif dan tak segan untuk menyerang makhluk hidup yang lebih kecil darinya.
Prairie dogs atau dikenal juga sebagai anjing padang rumput merupakan salah satu hewan yang terlihat tidak berbahaya bagi manusia. Satu kerabat dengan tikus, prairie dogs juga merupakan hewan pengerat. Meskipun kecil, nyatanya hewan ini dapat membawa petaka bagi manusia.
Prairie dogs diketahui sebagai binatang pembawa wabah pes bubonik. Wabah pes bubonik sendiri pernah terjadi di Colorado pada tahun 2019. Jadi, bagaimana menurutmu tentang binatang yang satu ini? Cukup ngeri, bukan? Meskipun terlihat menggemaskan dan aman, rupanya hewan ini termasuk hewan pembawa penyakit bagi manusia.
Yang terakhir, ada slow loris. Slow loris merupakan binatang mamalia yang bergerak lambat. Terlihat sebagai binatang yang lemah dan wajah yang tampak sendu, membuat manusia berpikir bahwa hewan yang satu ini tidak akan berbahaya bagi manusia.
Namun, fakta menunjukkan hal yang sebaliknya. Slow loris rupanya termasuk binatang yang memiliki racun. Slow loris memiliki kelenjar keringat beracun di lengannya. Jika mereka menggigit kamu dengan racunnya, kamu bisa mengalami yang namanya syok anafilaksis dan gejala tidak menyenangkan lainnya.
Terlihat menggemaskan dan aman, namun sebenarnya berbahaya bagi manusia. Sebaiknya kamu perlu ekstra hati-hati jika berinteraksi dengan hewan-hewan di atas, ya.