5 Hewan dengan Kemampuan Sosial Mengesankan saat Bersama Manusia
- Gajah memiliki rasa empati dan kecerdasan emosi yang tinggi
- Lumba-lumba memiliki skor EQ yang tinggi dan membentuk jaringan sosial yang erat dengan manusia
- Kucing, anjing, dan burung beo juga memiliki kemampuan sosial yang mengesankan dalam berinteraksi dengan manusia
Di tengah luasnya ragam kehidupan, terjalin hubungan menakjubkan antara hewan dengan manusia yang penuh teka teki. Lebih dari sekadar penghuni alam liar, hewan-hewan ini berhasil menjadi jembatan emosi dengan manusia melalui komunikasi yang menyentuh hati. Siapa saja mereka? Berikut adalah 5 hewan memiliki kemampuan sosial terbaik bersama manusia.
1. Gajah memiliki rasa empati dan memiliki kecerdasan emosi
Gajah memiliki otak seberat 5 kilogram yang membuatnya termasuk dalam kelompok satwa cerdas. Ukuran otak ini merupakan otak terbesar satwa darat dan bisa dibilang 3 kali ukuran lebih besar dari manusia.
Hidup dalam kelompok sosial, gajah diketahui mampu merasakan rasa duka atas kematian kerabatnya. Empati yang dalam inilah salah satu bentuk kecerdasan emosi gajah.
Gajah turut dikenal sebagai hewan yang memiliki kemampuan sosial yang luar biasa, khususnya interkasi bersama manusia. Hewan ini mampu merespon dengan kelembutan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelatihan khusus antara gajah dengan manusia.
2. Lumba-lumba memiliki skor EQ yang yang tinggi
Lumba-lumba dinobatkan sebagai mamalia laut tercerdas karena kemampuannya dalam memecahkan masalah dan interaksi dengan manusia. Diketahui melalui tes encephalization quotient (EQ), yang merupakan tes untuk mengukur masa otak hewan, lumba-lumba memiliki EQ sekitar 5.3 dan hanya berjarak 2 angka dari manusia yaiti 7.5.
Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia laut yang penuh kehangatan dan ramah. Tentunya melalui suara, gerakan, dan interaksi cerdas, lumba-lumba membentuk jaringan sosial yang erat dan harmonis. Lumba-lumba seringkali memanfaatkan sentuhan fisik sebagai bentuk interaksi dengan manusia. Beberapa dari mereka akan mengeluarkan suara seperti 'klik' atau siulan sebagai bentuk ajakan komunikasi dengan manusia.
3. Kucing diketahui mampu merespon dan punya ikatan emosional yang kuat dengan manusia
Sudah bukan rahasia lagi kalau kucing mampu interaksi dengan manusia, seolah ada ikatakan emosi antara makhluk berbulu ini dengan manusia. Diektaui berkat perkembangan sosiokognitif yang mendalam selama lebih dari 10.000 tahun hidup berdampingan. Mereka bisa mengenali suara dan gaya bicara pemiliknya, serta membedakan antara suara pemilik dan orang asing.
Kucing bahkan mampu merespons emosi manusia, menunjukkan ikatan emosional yang kuat, memberi perhatian, hingga menyesuaikan tingkah lakunya berdasarkan kondisi pemiliknya.
4. Anjing sangat peka terhadap bahasa tubuh dan emosi manusia
Anjing seolah terlahir untuk menjadi sahabat manusia. Bahkan bisa dibilang hewan ini memiliki tingkat kesetiaan yang luar biasa. Tidak hanya mampu untuk diperintah, anjing juga dianugerahi kemampuan untuk peka terhadap bahasa tubuh dan emosi manusia di sekitarnya. Jangan salah, anjing bahkan sanggup mengenali kata-kata tertentu dan membedakan intonasi suara, tidak heran kalau anjing cenderung merespons nada bicara manusia, bukan dengan kata-kata.
5. Burung Beo bisa menirukan suara manusia untuk memperkuat ikatan emosinya dengan manusia
Burung beo memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berinteraksi dengan manusia. Khususnya melalui vokal yang unik, mereka mampu menirukan suara manusia dengan lancar berkat adanya organ khusus yang disebut syrinx. memanfaatkan kemampuan meniru suara manusia ini untuk memperkuat ikatan sosial dengan pemiliknya, menganggap manusia sebagai bagian dari kelompok sosial mereka sendiri sebagaimana mereka berkomunikasi dalam kawanan di alam liar.
Secara keseluruhan, hubungan antara hewan dengan manusia bukan hanya tentang interaksi fisik semata, melainkan juga sebuah keajaiban komunikasi lintas spesies yang penuh kehangatan dan pemahaman. Dari ikatan setia anjing hingga kicauan fasih burung beo, setiap hewan dengan kemampuan sosialnya yang mengesankan mengajarkan kita arti kasih sayang, empati, dan kerjasama tanpa syarat.
