Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Mamalia yang Hidup di Air, Ada yang Sering Dikira Ikan!

unsplash.com/NOAA
unsplash.com/NOAA

Mamalia merupakan hewan yang pada umumnya hidup di darat. Meskipun begitu, ternyata ada mamalia yang juga menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air.

Mamalia air memiliki karakteristik utama seperti mamalia darat, misalnya memiliki rambut, menghirup udara, melahirkan anak, dan menyusui anaknya.

Lalu, apa sajakah mamalia yang hidup di air? Berikut adalah kumpulan hewan mamalia air dirangkum dari laman Seeker dan Marine Bio.

1. Berang-berang laut

pixabay.com/schucke
pixabay.com/schucke

Berang-berang laut adalah anggota keluarga musang dan merupakan mamalia laut terkecil, dengan berat betina sekitar 27 kg dan jantan 41 kg. Meskipun kecil, tapi berang-berang adalah hewan yang pintar.

Berang-berang laut adalah satu-satunya mamalia laut yang diketahui mampu menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat bantu. Misalnya, menggunakan batu untuk memecahkan cangkang dan menyimpan makanan yang mereka kumpulkan di lipatan ketiak mereka.

Fitur lain yang membuat berang-berang laut ini unik adalah kurangnya lemak. Karenanya, berang-berang laut bergantung pada bulunya agar tetap hangat. Sayangnya, mereka sangat rentan terhadap tumpahan minyak, yang dapat membahayakan efek isolasi bulu mereka.

2. Paus

pexels.com/Silvana Palacios
pexels.com/Silvana Palacios

Paus masuk dalam ordo Cetacea yang dikenal memiliki lubang sembur di bagian atas kepala untuk bernafas, tubuh yang ramping, dan sejenis sirip horizontal di bagian ekor. Mamalia raksasa ini dapat ditemukan di semua samudra di dunia dengan penyebaran spesies yang berbeda-beda.

Semua anggota ordo Cetacea, termasuk semua paus bergigi dan yang menggunakan balin diyakini telah berevolusi dari mamalia berkuku darat seperti sapi, unta, dan domba sekitar 45 juta tahun yang lalu.

Perbandingan terbaru dari beberapa gen protein susu telah mengkonfirmasi hubungan ini dan menunjukkan bahwa kerabat terdekat paus yang hidup di darat mungkin adalah kuda nil.

3. Beruang kutub

pexels.com/pixabay
pexels.com/pixabay

Meskipun beruang kutub menghabiskan sebagian besar waktunya di daratan atau es, mereka adalah perenang yang hebat dan dikenal mampu berenang hingga 72,4 km sehari. Hewan besar dengan berat hingga 680 kg ini kebanyakan hidup dengan berburu anjing laut.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli biologi mengamati bahwa saat ini beruang kutub lebih banyak menghabiskan waktu untuk berenang daripada sebelumnya karena pencairan yang membentang jarak antara aliran es Arktik.

Karena bergantung pada lautan es untuk berburu anjing laut, saat ini populasi beruang berwarna putih ini dikhawatirkan terancam karena menipisnya es yang menjadi tempat mereka mencari makan.

4. Manate

unsplash.com/NOAA
unsplash.com/NOAA

Manate adalah herbivora berukuran besar yang jinak dan hidup di daerah berawa di perairan tropis dan subtropis. Rata-rata manate dewasa dapat memiliki berat hingga 544 pon dan panjangnya sekitar 3 meter. 

Karena metabolisme manate yang lambat, mamalia ini hanya dapat bertahan hidup di perairan hangat. Pada malam hari, manate sering tidur sekitar satu hingga tiga meter di bawah permukaan laut. Inilah sebabnya mengapa hewan-hewan besar nan jinak ini sering tertabrak perahu yang lewat yang menyebabkan manate terluka, cacat, atau terbunuh.

5. Dugong

pixabay.com/dietmaha
pixabay.com/dietmaha

Dugong alias sapi laut merupakan mamalia laut dengan panjang berkisar antara 2,4 sampai 4 m dengan berat dapat mencapai 270 kg.

Dugong dilahirkan dengan warna krem pucat, tetapi warnanya semakin gelap seiring bertambahnya usia menjadi abu-abu tua di bagian punggung dan lateral. Dugong memiliki kulit yang tebal, keras, dan halus, serta rambut pendek yang tersebar di seluruh tubuh.

Dugong adalah mamalia laut berumur panjang dengan masa hidup hingga 70 tahun dan periode pra-reproduksi minimal 9-10 tahun, meskipun dapat terjadi paling lambat 15 tahun serta interval melahirkan rata-rata 3-7 tahun.

 

Itulah beberapa hewan mamalia yang hidup di air. Uniknya, meskipun semua hewan ini memiliki karakteristik mamalia, ada pula yang sering dikira masuk dalam klasifikasi pisces atau ikan, seperti paus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
Bayu Aditya Suryanto
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us