Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ilmuwan di Skotlandia Temukan Tapak Kaki 'Sepupu' T-Rex

AP via The Sun
AP via The Sun

Para ilmuwan di Isle of Skye, Skotlandia baru saja menemukan tapak di sebuah batu. Tapak tersebut, diduga kuat merupakan jejak dinosaurus kuno yang berasal dari periode Jurasik Tengah.

Sekitar 50 jejak kaki itu ditemukan di semenanjung pantai timur laut Isle of Skye. Peneliti menemukan jejak tersebut melalui rekaman drone dan perangkat lunak.

1. Diperkirakan berasal dari era Jurasic Tengah

The University of Edinburgh/AFP via News.com.au
The University of Edinburgh/AFP via News.com.au

Dikutip dari TIME, puluhan tapak yang diperkirakan berusia sekitar 170 juta tahun tersebut dinilai sangat penting dalam penelitian sejarah Dinosaurus. Sebab, selama ini, fosil dari era Jurassic Tengah sangat jarang ditemukan.

University of Edinburgh, satu dari tiga lembaga yang melakukan penelitian ini menyatakan bahwa era Jurasic Tengah merupakan periode penting dalam evolusi dinosaurus. Menurut mereka, penemuan ini juga penting untuk mengidentifikasi dua jenis dinosaurus berdasarkan yaitu sauropoda dan terapeutik.

2. Diduga merupakan jejak kaki 'sepupu' T-rex

freeimages.com
freeimages.com

Sebagian besar tapak tersebut dibuat oleh sauropoda berleher panjang yang merupakan sepupu dari Brontosaurus. Sisanya diyakini merupakan jejak Therapod, yang merupakan sepupu dari Tyrannosaurus rex.

“Semakin banyak kita mencari di Isle of Skye, semakin banyak jejak kaki dinosaurus yang kita temukan,” kata Steve Brusatte dari Universitas Edinburgh.

“Situs baru ini merekam dua jenis dinosaurus yang berbeda - sepupu berleher panjang dari Brontosaurus dan saudara sepupu T-rex," ujarnya.

3. Tapak kaki tersebut sepanjang 15 meter

AP via The Sun
AP via The Sun

Brusatte mengatakan bahwa dua jejak dinosaurus itu tergolong sulit untuk diidentifikasi karena adanya pelapukan. Kepada The Sun, Brusatte mengatakan bahwa jejak kaki dinosaurus tersebut masuk dalam kategori terbesar. "Panjang kakinya sekitar 15 meter,' ujarnya. Hingga saat ini masuh diteliti mengapa dinosaurus itu berada di perairan dangkal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us