Sering Terlupakan, Ini 7 Ilmuwan Perempuan dengan Jasa Besar Mendunia

Lahir di Skotlandia, Somerville berhasil menjadi ilmuwan wanita yang berkutat di tata surya. Hebatnya, dia memiliki pengaruh besar dalam penemuan planet Neptunus.

Akan tetapi, penemuannya yang krusial itu sering kita lupakan. Mengutip BBC, setelah kematiannya pada 1872 silam Somerville diberikan julukan sebagai "queen of science".

Britannica melaporkan bahwa Anning merupakan pemburu fosil yang produktif dan banyak membantu terhadap pengembangan awal paleontologi. Menariknya, di usia 12 tahun, Anning berhasil menemukan penemuan pertamanya, yakni reptil kuno yang dinamakan Ichthyosaurus.

Kendati begitu, meskipun berjasa dia disebut dalam The Natural History Museum sebagai "pahlawan penemu fosil tanpa tanda jasa". Lebih parahnya lagi, Anning masih juga belum diakui hingga setengah abad kematiannya.

Ahli matematika yang satu ini memiliki jasa dalam menciptakan program komputer awal. Bersama seorang ahli mesin bernama Charles Babbage, Lovelace pernah menciptakan proposal untuk "Mesin Analitik". Namun, mesin tersebut tidak pernah dibuat, walaupun desainnya banyak ditiru oleh komputer modern.

Selain itu, catatan yang pernah ditulis Lovelace juga berisi bagaimana caranya kode bisa dipakai untuk penanganan huruf, simbol, dan angka. Lovelace memiliki umur yang cukup singkat, lahir di Inggris pada 1815, lalu meninggal di tahun 1852.

Garrett Anderson menjadi wanita pertama yang memenuhi syarat di Inggris sebagai seorang dokter. Meski demikian, dia terlebih dahulu melewati perjalanan yang tidak mudah. Usut punya usut, Anderson sempat ditolak karena tidak ada universitas yang mau mengizinkannya mengambil ujian untuk menjadi dokter.

Tidak menyerah sampai situ, dia akhirnya memenuhi syarat pada tahun 1865. Setelah itu, dia membuka apotek untuk anak-anak dan wanita serta ikut mendirikan London School of Medicine for Women.

Mungkin ahli diet terdengar gampang oleh kamu karena terbayang pekerjaannya hanya seputar program diet. Walau begitu, Widdowson punya jasa besar sebagai ahli diet selama Perang Dunia Kedua (World War II). Selama perang berlangsung, dia lah yang memastikan para prajurit Inggris mendapatkan vitamin cukup untuk berperang agar tetap prima.

Sebelum menjadi seorang ahli kimia, Hodgkin berjuang mati-matian supaya bisa belajar kimia bersama dengan anak laki-laki di sekolah. Berkat kemauan kerasnya untuk belajar kimia, Hodgkin berhasil menggunakan teknologi sinar-X untuk menemukan struktur penisilin, insulin, dan vitamin B12.

Tidak hanya itu, Hodgkin juga berhasil memenangkan Nobel Prize di bidang kimia pada 1964. Lebih-lebih, hingga saat ini hanya Hodgkin lah yang jadi wanita Inggris yang mampu memenangkan hadiah tersebut.

Kamu harus tahu kalau ilmuwan wanita ini menemukan salah satu penemuan terpenting di abad 20, yaitu pulsar radio. Pada tahun 1974, Burnell pernah meraih penghargaan Nobel Prize untuk fisika. Akan tetapi, dia memberikan penghargaan tersebut kepada kedua pria yang bekerja sama dengannya.

Itulah beberapa nama ilmuwan wanita yang punya jasa dan penemuan penting dalam mengubah dunia. Sosok dan karya mereka menginspirasi banyak riset serta penemuan ilmiah modern.