Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri Jaringan Kolenkim: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

ilustrasi jaringan kolenkim (commons.wikimedia.org)
ilustrasi jaringan kolenkim (commons.wikimedia.org)

Kamu pasti pernah memperhatikan pohon yang tumbuh di lingkungan rumah meskipun tertiup angin pohon akan tetap kokoh berdiri. Nah, kamu harus tahu kalau kekokohan pohon itu sebagai hasil dari fungsi jaringan penyokong. 

Jaringan penyokong memiliki fungsi yang sesuai dengan namanya yaitu menyokong tanaman. Salah satu jaringan penyokong adalah kolenkim. Lalu, jaringan apa itu? Yuk, baca penjelasan tentang jaringan kolenkim dari ciri-cirinya, pengertian, jenis, hingga fungsinya agar kamu tidak penasaran.

Pengertian jaringan kolenkim

Dilansir Geeks for Geeks, kolenkim merupakan jenis jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel hidup memanjang yang mendukung mekanis dan fleksibilitas tumbuhan. Kolenkim merupakan sub tipe jaringan permanen sederhana 

Sel kolenkim terdiri dari selulosa dan pektin. Selulosa akan memberikan kekuatan dan kekakuan. Kapasitas sel ini untuk menyimpan air hingga mengembang sebesar 200% saat menyerap air. Pektin mendukung untuk konsistensi seperti gel di matriks dinding sel dan memberikan fleksibilitas. Sel kolenkim terletak di permukaan luar akar dan batang tumbuhan dan akan terus tumbuh pada tumbuhan.

Dilansir Britannica, sel kolenkim memiliki endapan tebal selulosa di dinding selnya yang terlihat poligonal pada penampang melintang. Kekuatan jaringan yang dihasilkan oleh dinding sel yang menebal dan sel-sel yang bertautan memanjang. Kolenkim dapat berbentuk silinder atau untaian terpisah dan menjadi satu dari tiga jaringan dasar pada tumbuhan.

Ciri jaringan kolenkim

ilustrasi jaringan kolenkim (commons.wikimedia.org)
ilustrasi jaringan kolenkim (commons.wikimedia.org)

Dilansir Geeks for Geeks, ciri-ciri jaringan kolenkim di antaranya:

  1. Jaringan ini terletak di antara korteks batang dan endoserm ikatan pembuluh darahnya.
  2. Kolenkim terdiri dari sel-sel hidup.
  3. Selnya berbentuk memanjang, lonjong, bulat, atau poligonal.
  4. Sel kolenkim mengandung dinding sel primer yang menebal tidak merata.
  5. Ruang antar selnya kecil.
  6. Secara radial kolenkim mampu mengembang dan secara tangensial ketika menyerap air karena dinding selnya mengalami lignifikasi yang lemah.
  7. Selnya mengandung kloroplas untuk menyimpan makanan.
  8. Jaringan kolenkim akan hancur, ketika pertumbuhan sekunder tanaman. 

Jenis jaringan kolenkim

Dilansir Geeks for Geeks, berdasarkan penebalan dinding selnya, kolenkim dibedakan menjadi 4 jenis:

  1. Kolenkim lakunar. Kolenkim lakunar memiliki ruang antar sel dan penebalan yang lebih banyak pada sekitar ruang ini.

  2. Kolenkim sudut. Pada jenis ini penebalan terjadi pada sudut sel yang akan membentuk tampilan sudut berbeda. Jenis jaringan kolenkim ini paling umum.

  3. Kolenkim annular. Dinding sel akan menebal secara seragam pada kolenkim annular.

  4. Kolenkim lamelar. Terdapat lapisan penebalan secara terus menerus pada dinding sel kolenkim lamelar. Penebalan dinding sel ini tidak merata dan daerah paling tebal menghasilkan lapisan ini.

Fungsi jaringan kolenkim

Dilansir Biology Discussion, jaringan kolenkim berfungsi untuk menyimpan senyawa antibakteri defensif. Hal ini yang membuat jaringan kolenkim dapat melindungi organ-organ tumbuhan dari bakteri penyebab penyakit.

Selain itu, Dilansir Geeks for Geeks, jaringan kolenkim berperan penting untuk pertumbuhan tanaman, mendukung bentuk keseluruhan, dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan. Berbagai fungsi yang dijalankan oleh jaringan kolenkim meliputi:

  1. Dukungan mekanis
    Adanya fungsi ini mendukung mekanis pada tanaman yang sedang tumbuh. Dinding sel kolenkim yang menebal memberikan kekuatan dan kekakuan yang membuat tumbuhan menahan tekanan mekanis, seperti pembengkokan dan peregangan.

  2. Fleksibilitas
    Bukan hanya memberikan dukungan, jaringan kolenkim akan mempertahankan fleksibilitas. Sifat hidup sel kolenkim dan susunan dinding sel bisa membuat adanya pembengkakan dan pergerakan namun tidak membuat tumbuhan rusak.

  3. Penyimpanan nutrisi
    Nutrisi juga dapat tersimpan pada sel kolenkim, seperti pati dan lipid.

  4. Penyimpanan nutrisi
    Nutrisi juga dapat tersimpan pada sel kolenkim, seperti pati dan lipid.

  5. Mekanisme pertahanan
    Sel kolenkim juga mendukung dalam merespons pertahanan patogen dan tekanan mekanis.

Maka dari itu, jaringan penyokong berperan penting untuk menjaga stabilitas, perlindungan tumbuhan dan aspek yang krusial bagi kehidupan tanaman. Beriku tadi pembahasan mengenai pengertian jaringan kolenkim, ciri jaringan kolenkim, jenis jaringan, dan fungsi jaringan kolenkim. Selamat belajar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rihanna Bunga
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us