Kadal dikenal sebagai reptil bersisik dengan empat kaki. Namun, sebenarnya ada cukup banyak spesies kadal tak berkaki.
Sekilas, kadal tanpa kaki mirip dengan ular. Namun, sebenarnya ada perbedaan antara kedua reptil tersebut. Kadal memiliki kelopak mata yang dapat digerakkan dan telinga yang terbuka ke luar. Sementara, ular tidak memilikinya.
Lantas, seperti apa penampilan kadal tanpa kaki yang mirip ular? Berikut ini kamu akan diajak mengetahui lebih dalam.
Slender Glass Lizard memiliki nama ilmiah Ophisaurus attenuatus dan merupakan spesies kadal kaca yang berasal dari Amerika Serikat, dilansir Wildlife Informer. Reptil ini dapat tumbuh hingga sepanjang 91 cm. Mereka mudah dikenali dari enam garis di tubuhnya, satu garis di sepanjang punggungnya, dan beberapa di antaranya mungkin memudar seiring bertambahnya usia.
Slender Glass Lizard menghuni padang rumput, ladang tua, dan hutan terbuka. Biasanya dapat ditemukan dari Wisconsin selatan dan Indiana utara hingga Texas timur dan Louisiana barat.
Slow worm atau Anguis fragilis adalah kadal tanpa kaki mirip ular kedua yang paling umum ditemukan di Eropa. Mereka dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Eropa beriklim sedang hingga ke Turki bagian timur.
Anguis fragilis bersifat semi-fossorial, yang artinya suka menggali atau tetap berada di bawah benda tertutup. Kadal ini dapat tumbuh hingga sepanjang 50 cm. Mereka juga bisa melepaskan ekornya sebagai mekanisme pertahanan dari predator.
Diterangkan Reptiles Magazine, slow worm adalah hewan yang dilindungi di Inggris karena sering diburu oleh kucing rumahan dan liar. Jika tidak mati karena dimangsa kucing, slow worm mungkin merupakan salah satu kadal yang berumur paling lama, yang dapat hidup 30 tahun di alam liar dan lebih dari 50 tahun di penangkaran.
Striped Legless Lizard atau yang memiliki nama ilmih Delma impar dapat ditemukan di tenggara Australia. Reptil ini aktif di siang hari, mencari makan di rerumputan, dan berlindung di celah-celah tanah di dasar rerumputan dan di bawah bebatuan.
Uniknya, meskipun tidak memiliki kaki, Striped Legless Lizard dapat melompat hingga 30 cm ke udara untuk menghindari predator yang hidup di darat, dikutip dari Bush Heritage Australia. Mereka juga dapat membingungkan predator dengan melepaskan ekornya yang terus menggeliat.
Mimic Glass Lizard atau Ophisaurus mimikus adalah keluarga kadal kaca yang dapat ditemukan di Amerika Serikat. Diterangkan Wildlife Informer, spesies ini biasanya terlihat di sebagian Florida, Georgia, Mississippi, North Carolina, dan South Carolina dan dapat dikenali dari rona kecoklatan dan bintik-bintik di tubuhnya.
Mimic Glass Lizard dapat ditemukan di hutan pinus berdaun panjang. Mereka lebih menyukai habitat yang mengalami kebakaran.
Aniella pulchra atau yang lebih dikenal sebagai California Legless Lizard adalah hewan endemik di California dan Meksiko. Kadal ini dapat tumbuh hingga sekitar 18 cm dengan tambahan panjang ekor 15 cm.
Kadal ini biasanya bersembunyi di pasir atau tanah gembur dengan bukit pasir pantai sebagai habitat utamanya. Sayangnya, dilansir Reptiles Magazine, Aniella dianggap langka dan mungkin terancam punah karena habitatnya yang sangat selektif. Mereka juga rentan terhadap kekeringan karena membutuhkan kelembapan untuk melepaskan kulitnya yang jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan masalah penglihatan dan makan yang bisa berakibat fatal.
Bakersfield Legless Lizard adalah kadal tak berkaki yang dapat ditemukan di California. Reptil dengan nama ilmiah Anniella grinnelli ini dapat tumbuh sepanjang 17,8 cm dan banyak ditemukan di tempat dengan tanah gembur dan kelembapan tinggi, dikutip dari Wildlife Informer.
Kadal ini mudah dikenali dari punggungnya yang berwarna abu-abu zaitun, dengan sisi oranye cerah dan bagian bawah berwarna merah keabu-abuan yang mungkin tampak keunguan dalam kondisi tertentu.
Sheltopusik adalah kadal kaca besar yang tersebar mulai dari Eropa Selatan hingga Asia Barat. Kadal dengan nama ilmiah Pseudopus apodus ini tidak sepenuhnya tanpa kaki.
Diterangkan Reptiles Magazine, sheltopusik memiliki tungkai belakang yang kecil dan belum sempurna, berukuran sekitar 2 milimeter. Mereka dapat tumbuh sepanjang 135 cm, cenderung mendesis, dan menggunakan rahangnya yang kuat untuk mempertahankan diri. Untuk menghindari pemangsa, mereka dapat melepaskan ekornya, dan mampu menumbuhkannya kembali secara perlahan hingga mendekati atau bahkan melebihi panjang aslinya.
Jika melihat fisiknya, sekilas kadal-kadal tanpa kaki mirip ular. Namun, jelas mereka memiliki perilaku yang berbeda. Terlebih, kadal-kadal ini tidaklah berbahaya seperti ular.