Kapan Pertama Kali Manusia Pakai Baju?

11 Feb 2025, 05:05 WIB

Misrohatun H

ilustrasi zaman es di Bumi (unsplash.com/Joshua Earle)

Intinya sih...

Nenek moyang butuh kehangatan saat ekspansi ke Eropa dan Asia, pakaian menjadi penghangat potensial.
Bukti pakaian pada manusia purba ditemukan di situs arkeologi di Spanyol dan Jerman.
Neanderthal mungkin perlu menutupi 80% tubuhnya untuk bertahan hidup di musim dingin ekstrem, manusia modern mungkin mulai menggunakan pakaian sekitar 170.000 tahun yang lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nenek moyang kita membutuhkan kehangatan saat mereka melakukan ekspansi ke wilayah yang lebih dingin seperti Eropa dan Asia, sebagaimana dikutip dari situs BBC Science Focus. Salah satu yang bisa jadi penghangat adalah pakaian.

Bukti paling awal mengenai pakaian pada manusia purba adalah peralatan batu yang ditemukan di situs arkeologi seperti Gran Dolina di Pegunungan Atapuerca Spanyol (berhubungan dengan Homo antecessor dan berumur sekitar 780.000 tahun yang lalu), atau di Schöningen di Jerman (Homo heidelbergensis, sekitar 400.000 tahun yang lalu ), yang mungkin dari olahan kulit binatang.

Meskipun memiliki tubuh yang lebih mampu beradaptasi terhadap suhu dingin dibandingkan manusia, sebuah penelitian pada tahun 2012 mengisyaratkan bahwa Neanderthal mungkin perlu menutupi hingga 80 persen tubuhnya untuk bertahan hidup di musim dingin yang ekstrem.

Evolusi kutu jadi petunjuk

ilustrasi kutu rambut (pexels.com/Egor Kamelev)

Pada manusia modern (Homo sapiens), penggunaan pakaian mungkin telah meninggalkan jejak pada beberapa gantungan karena sebuah penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa kutu pakaian mulai berbeda secara genetik dari kutu rambut pada manusia, sekitar 170.000 tahun yang lalu.

Jadi ada potensi waktu tersebut dianggap sebagai periode dimana manusia mulai mengenakan pakaian.

Selama musim dingin, manusia mungkin perlu menutupi hingga 90 persen tubuhnya. Itulah sebabnya kita mengembangkan pakaian yang terlihat lebih modern dibandingkan jubah bulu yang diperkirakan dipakai oleh Neanderthal.

Sekitar 40.000 tahun yang lalu, manusia menggunakan jarum dan penusuk yang terbuat dari tulang dan batu untuk membuat menjahit pakaian dan agar bisa dikenakan agar tetap hangat.

Temuan studi

unsplash.com/Alexander Hafemann

Dilansir dari situs NBC News, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Biology and Evolution ini menjelaskan bagaimana pengurutan DNA parasit digunakan untuk menghitung kapan kutu pakaian pertama kali mulai menyimpang secara genetik dari kutu rambut manusia.

"Kami ingin menemukan metode lain untuk menentukan dengan tepat kapan manusia pertama kali mulai mengenakan pakaian,” kata pemimpin proyek David Reed, kurator mamalia di Museum Sejarah Alam Florida.

Menurutnya nenek moyang yang hidup Zaman Es itu mampu beradaptasi dengan baik pada pakaian. Kutu badan atau kutu pakaian kemungkinan besar tidak ada sampai pakaian muncul pada manusia.

Temuan ini mengungkapkan bahwa nenek moyang mulai mengenakan pakaian setelah mereka kehilangan bulu tubuh yang mirip kera. Penelitian genetik mengenai pewarnaan kulit menunjukkan bahwa kerontokan rambut terjadi sekitar satu juta tahun yang lalu, jauh sebelum manusia modern muncul di Afrika.

Nenek moyang kita kemungkinan besar berkeliaran dalam keadaan telanjang dan relatif tidak berambut selama beberapa waktu.

"Menarik untuk berpikir bahwa manusia mampu bertahan hidup di Afrika selama ratusan ribu tahun tanpa pakaian dan tanpa bulu di tubuh, dan baru setelah mereka memiliki pakaian, manusia modern kemudian pindah dari Afrika ke belahan dunia lain," imbuh Reed.

Dia menambahkan bahwa keberhasilan dan kemajuan kita sebagai suatu spesies mungkin saja berkat penggunaan api yang terkendali, kemampuan menggunakan pakaian, strategi berburu baru dan peralatan batu baru.