Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa di Turki Banyak Kucing? Ternyata Ini Jawabannya

kucing di Turki (commons.m.wikimedia.org/Kadı)
kucing di Turki (commons.m.wikimedia.org/Kadı)
Intinya sih...
  • Kesejahteraan kucing sangat terjamin di Turki
  • Kucing dianggap sebagai hewan suci sejak zaman Mesir Kuno
  • Ini tempat-tempat terbaik untuk melihat kucing di Turki

Mengapa banyak kucing di Turki? jika kamu berjalan-jalan ke Turki, khususnya Istanbul, kamu akan melihat kucing-kucing liar di setiap sudut tempat. Tak heran, ini lantaran Istanbul merupakan kota kucing atau the city of cat di Turki. Saking identiknya dengan kucing, Istanbul mendapat julukan khusus, yaitu "Catstanbul".

Fenomena lautan kucing di Istanbul, Turki, ini tak lepas dari peran masyarakat yang sangat menyayangi dan menghormati hewan tersebut. Budaya dan sejarah yang melekat di tengah masyarakat Turki menciptakan sebuah kota yang aman dan nyaman bagi kucing. Sudah terjadi sejak ribuan tahun silam, berikut penjelasan lebih lengkap kenapa di Turki banyak kucing.

1. Kesejahteraan kucing sangat terjamin di Turki

Kenapa di Turki Banyak Kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/MolnarSzabolcsErdely)

Di beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia, kucing liar dianggap sebagai pengganggu. Mereka kerap diabaikan dan diusir meskipun tidak melakukan hal-hal yang bersifat merugikan. Namun, hal itu tidak berlaku di Istanbul, Turki, yang terkenal dengan sebutan the city of cat.

Faktanya, mengutip dari abc Action News, kenapa di Turki banyak kucing? karena kesejahteraan kucing sangat terjamin di Turki. Di sepanjang jalan di Kota Istanbul, kamu akan melihat kucing-kucing liar diberi makan dan minum layaknya hewan peliharaan kesayangan. Selain memberi makan dan minum, beberapa masyarakat di Istanbul juga membuat rumah-rumah kecil khusus kucing untuk beristirahat.

Tak hanya itu, hewan-hewan liar seperti kucing mendapat layanan kesehatan khusus dari pemerintah kota. Jadi, jika ada kucing yang sakit, masyarakat di Turki biasanya langsung membawa hewan berbulu itu ke posko pelayanan kesehatan hewan terdekat. Ini menunjukkan bahwa kucing sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Istanbul, Turki.

2. Kucing dianggap sebagai hewan suci sejak zaman Mesir Kuno

Kenapa di Turki Banyak Kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/birgl)

Budaya menyayangi dan menghormati kucing ternyata sudah dimulai sejak zaman peradaban Mesir Kuno di Turki. Kucing dianggap sebagai makhluk suci yang cukup penting dan dihormati. Bahkan, saking sucinya, bangkai kucing terkadang dikubur bersama jasad Fir'aun (raja dewa dalam budaya Mesir Kuno).

Selain di zaman Mesir Kuno, dilansir Turkish Airlane, kucing juga dianggap sebagai hewan yang sangat penting pada masa Mesopotamia Kuno. Sebab, pada saat itu, kucing bisa menyeimbangkan ekosistem pertanian. Hewan karnivor tersebut dapat mencegah kerugian panen dan menangkal penyakit yang diakibatkan oleh binatang pengerat.

Berlanjut hingga abad ke-13, ketika Kesultanan Utsmaniyah (Turki Ottoman) berjaya di Turki, kesejahteraan kucing liar makin terjamin. Pada masa itu, didirikan sebuah yayasan khusus hewan-hewan liar yang tersebar di jalanan. Orang-orang yang disebut "mancaci" ditugaskan untuk memberi makan serta memerhatikan kesejahteraan hewan-hewan liar yang tidak memiliki tuan.

Budaya yang dibangun sejak era Mesir Kuno itu terus diwariskan dari masa ke masa. Hingga saat ini, masyarakat di kota-kota besar di Turki, sangat menyayangi dan menghormati kucing. Jadi, jangan heran apabila di sana kamu melihat kucing-kucing liar diperlakukan baik oleh masyarakat sekitar.

3. Ini tempat-tempat terbaik untuk melihat kucing di Turki

Kenapa di Turki Banyak Kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/missingstripy)

Terkenal dengan sebutan Catstanbul, Kota Istanbul wajib masuk travel list para cat lover apabila berencana pergi ke Turki. Di sana, kamu bisa melihat berbagai jenis kucing. Adapun, beberapa spot terbaik untuk bermain bersama kucing di Istanbul antara lain:

  • Taman Macka

  • Taman Fenerbahce

  • Pantai Moda

  • Cihangir

  • Distrik Balat

  • Distrik Sultanahmet

  • Taman Gulhane

  • Taman Yildiz

Terlepas dari sejarahnya yang panjang, kita ketahui bahwa kucing memang identik dengan peradaban Mesir Kuno. Kucing dianggap sebagai hewan yang suci dan sangat dihormati. Budaya tersebut terus melekat di tengah penduduk Turki hingga saat ini.

Mengutip dari City of Istanbul, ada sekitar 125.000 kucing liar yang menghuni Istanbul pada tahun 2019. Populasi kucing tersebut terus bertambah dari tahun ke tahun. Menurut perkiraan, jumlah kucing di Istanbul pada tahun 2024 mencapai dua kali lipat dari tahun 2019. Bisa membayangkan sebanyak apa itu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Izza Namira
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us