Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Induk Kucing Memakan Anaknya? Inilah Alasan dan Pencegahannya

ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Maurice Flesier)
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Maurice Flesier)
Intinya sih...
  • Kucing melahirkan rata-rata empat anak
  • Induk kucing memakan anak yang sakit atau mati saat lahir
  • Stres dan malnutrisi juga dapat menjadi faktor induk kucing memakan anaknya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya, kucing dikenal sebagai induk yang baik dan menyayangi anak-anaknya. Gak jarang kita melihat induk kucing yang menyusui, merawat, dan terus menjaga anaknya. Namun, dunia hewan merupakan dunia yang keras. Namun, ada pula kasus di mana induk kucing yang berperilaku keji terhadap anak-anaknya. Contohnya adalah induk kucing tak segan untuk memakan anak-anaknya.

Mungkin, hal tersebut terlihat menyeramkan, tetapi ternyata perilaku tersebut cukup normal, lho. Apakah kamu tahu kenapa induk kucing memakan anaknya sendiri? Jika belum, mari kita bahas secara mendalam di artikel ini agar wawasanmu makin luas!

1. Kucing melahirkan rata-rata empat anak

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Kızıl)

Seperti mamalia lain, kucing merupakan hewan yang bereproduksi dengan metode vivipar atau melahirkan. Dilansir MSD Veterinary Manual, kucing betina sudah bisa kawin pada usia empat bulan. Setelah kawin, kucing betina akan hamil selama dua bulan dan rata-rata anak kuncing yang dilahirkan berjumlah empat ekor. Uniknya, tiap anak yang lahir bisa punya warna yang berbeda tergantung dari induk jantan dan betinanya. Tanda-tanda kucing hamil adalah badan membesar, nafsu makan yang bertambah, dan puting susu yang membesar.

2. Induk kucing memakan anak yang sakit atau mati saat lahir

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Qwexcxewq)

Tidak semua anak yang dilahirkan oleh kucing sehat dan selamat. Tak jarang, kucing juga bisa melahirkan anak yang cacat, memiliki penyakit, bahkan terkadang ada anak kucing yang mati saat lahir. Dilansir Daily Nation, terkadang induk kucing akan memakan anaknya jika hal-hal tersebut terjadi. Sebab, induk kucing menganggap anaknya terlalu lemah dan tak akan bisa bertahan hidup. Jadi, daripada harus menderita dan sulit dirawat, maka induk kucing akan memakan anak yang cacat, sakit, atau anak yang sudah mati saat lahir.

3. Stres dan malnutrisi juga dapat menjadi faktor induk kucing memakan anaknya

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Vectra)

Setelah hamil dan melahirkan, kondisi mental induk kucing bisa terguncang. Karenanya, ia mudah takut, khawatir, dan stres. Lebih lanjut, hal tersebut bisa mendorong induk kucing untuk memakan anaknya sendiri. Stres yang dirasakan induk kucing bisa terpicu oleh beberapa faktor, seperti kehadiran ancaman, didekati oleh manusia, atau kondisi lingkungan.

Selain itu, saat hamil dan setelah melahirkan induk kucing sering berpuasa dab tidak makan. Alhasiil, ia bisa menjadi kurus dan akhirnya terkena malnutrisi. Nah, jika hal tersebut terjadi induk kucing tak segan untuk memakan anaknya agar dirinya tetap hidup dan tidak kekurangan nutrisi. Tak cuma anaknya, induk kucing juga sangat rentan setelah melahirkan.

4. Mengorbankan anaknya yang lemah demi kehidupan anaknya yang lain

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/שקד דאמרי מגמת צילום תיכון רוזמצקין)

Berbagai sumber menjelaskan kalau induk kucing bisa memakan salah satu atau beberapa anaknya untuk menjamin kehidupan anak yang lain. Jadi, jika kucing melahirkan terlalu banyak anak, maka ia akan "mengorbankan" anak yang lemah, memiliki penyakit, atau anak yang berbadan kecil. Pasalnya, induk kucing menganggap kalau anak tersebut tak cukup kuat untuk bertahan dan hanya mengganggu pertumbuhan anak yang lain. Jadi, mau tidak mau induk kucing akan mengeliminasi mereka agar kehidupan anak yang lain lebih terjamin.

5. Cara mencegah induk kucing memakan anaknya

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (commons.wikimedia.org/Vyshnavi medicharla)

Perilaku memakan anak merupakan suatu yang jarang terjadi. Spesifiknya, hal tersebut bisa dipicu oleh banyak faktor, entah itu faktor internal atau eksternal. Oleh sebab itu, jika memiliki kucing peliharaan maka kamu harus memahami faktor penyebabnya dan mencegah hal tersebut terjadi.

Laman PetPlace.com menerangkan kalau kamu harus memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi kucing. Kemudian, berikan nutrisi yang seimbang agar induk kucing tidak mengalami malnutrisi. Misal ada anak kucing yang kecil atau sakit, kamu juga bisa merawatnya dengan ekstra agar ia tak dimakan. Tak lupa, selalu perhatikan kondisi induk dan anak kucing peliharaanmu.

Sekarang, kamu sudah paham kenapa induk kucing memakan anaknya. Karenanya, kamu harus waspada dan jangan biarkan hal tersebut terjadi pada kucing peliharaanmu. Sebagai pemilik yang baik kamu harus memahami semua hal tentang kucing. Entah itu makanannya, kebiasaannya, perilakunya, sifatnya, gizinya, sampai reproduksinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us