10 Hewan yang Dijadikan Bahan Obat, dari Darah sampai Kulitnya
Berbicara tentang obat di masa kini, ada beragam material yang digunakan sebagai bahan dasarnya. Umumnya adalah tumbuh-tumbuhan, tetapi terkadang juga racikan bahan kimia. Tidak sedikit pula obat yang datang dari hewan.
Dalam sejarah pengobatan, obat yang dibuat dari hewan sudah dipakai sedari dulu. Itu tergolong obat tradisional dan biasa dipakai oleh suku-suku di pedalaman. Banyak bagian yang digunakan, mulai dari darah, daging, racun dan lainnya. Berikut ini adalah hewan-hewan yang sering menjadi bahan dasar obat, mengingat kemujarabannya sangat tinggi.
1. Katak. Kulit hewan ini menjadi dasar penemuan penisilin oleh Sir Alexander Fleming secara tidak sengaja
2. Lintah. Makhluk pengisap darah ini dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan hingga menutup luka
3. Ular viper. Sebagai ular berbisa paling berbahaya, bisanya dapat digunakan untuk mengobati darah tinggi dan gagal jantung
4. Kadal gila. Bisa kadal ini dicari dan diekstrak untuk hormonnya, yaitu exendin-4, karena mampu membantu penderita diabetes
5. Belatung. Anak lalat ini memang menjijikkan, tapi faktanya mereka bisa digunakan mengatasi luka berkondisi daging busuk
6. Kambing. Siapa yang menyangka kambing transgenetik juga bisa menghasilkan benang laba-laba lewat kelenjar susunya
7. Siput kerucut. Dikoleksi bisanya, siput yang tinggal di area laut ini dapat digunakan untuk obat masalah kesehatan neurologis hingga stroke
8. Salmon. Hormon calcitonin dimiliki ikan ini, yang mana hormon itu berguna mengurangi keroposnya tulang
9. Ular derik. Komponen bisanya digunakan untuk eptifibatide, obat yang membalut platelet dalam darah untuk waktu singkat agar tidak menempel
10. Belangkas. Dilindungi di Indonesia, protein dalam darah biru belangkas berguna untuk mendeteksi komponen berbahaya
Masih ada banyak lagi hewan yang kerap dijadikan bahan obat-obatan. Sebenarnya tidak masalah jika digunakan secukupnya. Namun ketika hewan-hewan ini dieksploitasi, itu menjadi masalah tersendiri, karena dapat mengganggu keseimbangan alam dan kepunahannya akan berefek domino pada banyak hal lain.
