5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunya

Kira-kira anabul umur berapa, ya?

Kalau memelihara kucing dari lahir, menghitung usianya mungkin bukan hal yang sulit. Namun, jika kamu bertemu anabul ketika sudah besar, tentu sulit mengetahui umur kucing secara tepat. Meski demikian, bukan berarti umur kucing tidak bisa diketahui.

Cara mengetahui umur kucing bisa dilakukan dengan mengidentifikasi ciri fisik dan tingkah lakunya. Untuk lebih detailnya, simak uraian di bawah ini, ya!

Cara mengetahui umur kucing

Saat mengadopsi kucing, kamu harus mempersiapkan kebutuhannya, mulai dari makanan, asupan nutrisi tambahan, hingga kandang. Dengan mengetahui umur kucing, kamu bisa memperkirakan apa saja yang diperlukannya untuk tumbuh.  

Membawa ke dokter hewan merupakan opsi tepat sebagai cara mengetahui umur kucing. Dokter akan memeriksa seluruh kesehatan dan melakukan observasi terkait untuk mengetahui umur kucing. Selain penjelasan dokter, panduan kecil berikut bisa membantumu mengetahui umur dan perkembangan anabul

1. Mengamati perkembangan awal

5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunyailustrasi anak kucing (pexels.com/samer daboul)

Bayi kucing menunjukkan perkembangan yang berbeda dan signifikan pada tiap pertumbuhannya. Oleh sebab itu, cara mengetahui umur kucing saat bayi cenderung lebih mudah, karena ia menunjukkan ciri-ciri secara eksplisit.

Jika kamu mengadopsi bayi kucing, ketahui usianya dengan melihat tanda-tanda fisik sesuai perkembangannya. Dilansir Michelson Found Animals, indikatornya yakni: 

  • Umur 1 hari: telinga melipat dan mata tertutup. Anak kucing umur sehari belum banyak bergerak bahkan belum bisa berdiri
  • Umur 3 hari: telinga mulai terbuka, bayi kucing lebih banyak bergerak 
  • Umur 6 hari: telinga telah terbuka sempurna, tetapi belum bisa mendengar. Bayi kucing juga mulai membuka sedikit mata. Pada tahapan ini, kucing pun mulai merangkak
  • Umur 10-15 hari: kucing sudah bisa membuka mata penuh, tetapi pupil belum bergerak menyesuaikan cahaya
  • Umur 2 minggu: anak kucing mulai bisa berjalan limbung, belum terkoordinasi dengan baik
  • Umur 3 minggu: saluran telinga kucing telah terbuka, bayi kucing sudah bisa merespons suara. Pada umur ini, bayi kucing juga sudah bisa berjalan dengan lebih baik. Bahkan penasaran dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mulai belajar menggunakan litter box dan mulai menjajal makanan padat. Kamu mungkin akan mendapati gigi susu kucing mulai tumbuh
  • Umur 4-5 minggu: cara mengetahui umur kucing pada periode ini bisa dilakukan dengan memperhatikan tingkah kucing. Bayi kucing mulai menyukai bermain, menggigit-gigit ringan, dan merawat diri 
  • Umur 6 minggu: warna mata kucing berubah dari biru menjadi warna permanen, bisa tetap biru, kuning, atau lainnya 
  • Umur 8 minggu: bayi kucing sudah memiliki berat setidaknya mendekati atau satu kilogram. Fisik kucing yang sudah berusia dua bulan umumnya serupa dengan kucing dewasa versi mini. 

Saat mengadopsi bayi berusia kurang dari dua bulan tanpa induk, kamu perlu memperhatikan makanan dan pemeliharaannya. Sebab, anak kucing pada umur tersebut belum bisa mandiri. Namun, jika usianya sudah melebihi dua bulan, cukup perkenalkan dengan makanan padat. 

2. Memperhatikan gigi kucing

5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunyailustrasi gigi kucing (pexels.com/serena koi)

Cara mengetahui umur kucing kedua dengan melihat dan menghitung giginya. Bayi kucing mendapatkan gigi susu pertamanya saat berusia dua hingga empat minggu. Adapun gigi taring muncul tiga hingga empat minggu, sedangkan gigi geraham muncul saat berusia empat sampai enam minggu.

Gigi permanen atau gigi suling, akan menggantikan gigi susu mulai usia enam bulan hingga satu tahun. Pada kucing muda, gigi akan berwarna putih dan tidak ada keusangan. Adapun bagi kucing lebih tua, gigi mulai menampakkan kekusaman, jumlah noda, dan karang gigi.

Menentukan usia kucing secara spesifik berdasarkan gigi mungkin cukup tricky, terlebih jika anabul sudah dewasa. Sebab, noda pada gigi bisa dihilangkan dengan rutin membersihkannya menggunakan pasta gigi. Kamu mungkin mendapati gigi yang tumpul dan patah. Nah, ini merupakan ciri kucing berusia lebih dari lima tahun. 

Dilansir 1800 Pet Meds, kucing dengan karang gigi kekuningan di bagian belakang, mungkin berusia satu hingga dua tahun. Jika semua gigi kucing memiliki karang, maka kemungkinan berusia tiga hingga lima tahun. Pada kucing berusia lima sampai sepuluh tahun, gigi mungkin sudah mengalami keausan. Nah, jika gigi kucing yang diadopsi ompong, maka besar kemungkinan ia sudah berusia 10 tahun.

Baca Juga: 4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinya

3. Memeriksa bobot fisik dan bulu kucing

5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunyailustrasi berat kucing (pexels.com/tranmauritram)

Metabolisme tubuh dapat mengindikasikan usia kucing. Sebab, kucing mengalami penurunan kemampuan tubuh seiring bertambahnya usia. Misalnya, kucing dewasa muda, umumnya memiliki bobot lebih berat dibanding kucing dewasa tua. Sebab, kucing tua mengalami penurunan kemampuan mencerna dan mengolah lemak dengan baik. 

Pada kitten,  kucing cenderung bertambah 1 pon atau sekitar 0,4 kilogram setiap bulannya. Namun, cara mengetahui usia kucing dengan indikator ini hanya relevan jika usianya sekitar enam bulan. Selebihnya, dokter akan mengidentifikasi kucing berdasarkan kekuatan otot. Kucing junior umumnya memiliki tubuh padat dan kulit kencang.

Selain itu, perhatikan pula bulu kucing. Metabolisme pada kucing muda membuat bulunya sehat, lembut, dan berkilau. Sebaliknya, kucing senior memiliki bulu lebih kasar, bahkan timbul bercak keabuan dan putih layaknya penuaan pada manusia, melansir The Spruce Pets

Perilaku lain yang dapat digunakan untuk mengetahui kucing yakni kebiasaannya membersihkan diri. Kucing dewasa menuju senior cenderung malas self grooming. Berat badan yang bertambah, masalah gigi, hingga adanya radang sendi membuat kucing tua malas.

4. Melihat mata kucing

5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunyailustrasi mata belum berubah warna pada baby cat (pexels.com/vadim b)

Saat lahir, kucing memiliki iris mata biru agak putih dan akan berubah seiring bertambahnya usia. Anak kucing yang sehat umumnya memiliki mata jernih dan cerah. Tidak adanya tanda-tanda robek atau cairan bisa jadi indikasi bahwa kucing masih berusia muda. Pada kucing tua, biasanya muncul urat dan petak pigmen yang terlihat. 

Melihat mata merupakan cara mengetahui usia kucing yang cukup akurat. Dilansir Pawtrack, kucing dengan pupil mata keruh setidaknya berusia sembilan tahun. Kondisi tersebut disebabkan oleh riwayat kesehatan lenticular sclerosis atau pengaburan yang sering muncul pada kucing senior. Kucing tua pun cenderung sering mengeluarkan air mata akibat penyakit, penuaan, maupun cidera.

5. Amati perilaku kucing

5 Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisik dan Perilakunyailustrasi tingkah kucing (pexels.com/tranmautritam)

Cara mengetahui umur kucing yang terakhir yakni mengamati perilakunya. Jika kucingmu cenderung aktif dan suka bermain, bisa jadi ia masih muda. Sebab, kucing dewasa tua umumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan bersantai dan mengurangi gerak tubuh. Hal tersebut terjadi karena faktor kesehatan sendi. 

Perhatikan juga perilaku seksualnya. Kucing jantan mengalami kematangan seksual pada usia enam bulan. Tanda-tandanya termasuk testis yang terlihat jelas dan kebiasaan spraying atau menyemprot area teritorial dengan urine. Adapun pada betina, siklus etrus (masa panas) pertama saat usia lima hingga sembilan bulan yang ditandai dengan tingkah berisik. Kucing betina mengalami usia paling subur antara 18 bulan hingga delapan tahun. 

Kucing dengan usia lebih tua mungkin tidak terlalu merespons suara, sebab mengalami gangguan pendengaran. Beberapa kucing juga cenderung enggan didekati bahkan agresif sebab merasa tubuhnya rentan. Ada pula yang menunjukkan keengganan terhadap kotak pasir atau aktivitas tertentu karena mengalami stres, melansir PetCoach.

Cara mengetahui usia kucing di atas hanya dapat menemukan perkiraan umurnya. Usia tepatnya, hanya bisa kamu diketahui jika kamu merawatnya dari lahir.  Meski demikian, hal ini tetap membantumu mengetahui kebutuhan kucing sesuai tumbuh kembangnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui dan Solusinya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya